SEA Games Mepet BWF World Tour Finals 2019 Bagaimana Jonatan Christie Anthony Ginting Praveen/Melati

TRIBUNKALTIM.CO - SEA Games Mepet BWF World Tour Finals 2019 Bagaimana Jonatan Christie Anthony Ginting Praveen/Melati

Dua pemain tunggal putra Indonesia yakni Jonatan Christie dan Anthony Ginting dan Praveen/Melati diputuskan berlaga di SEA Games 2019 yang mepet waktu penyelenggaraannya dengan BWF World Tour Finals 2019.

Diketahui, PBSI akhirnya memutuskan Anthony Ginting mengikuti Jonatan Christie dan Praveen/Melati bermain di SEA Games 2019 sementara keduanya juga harus mengikuti BWF World Tour Finals 2019 yang waktunya mepet.

• UPDATE Keluhan SEA Games 2019 Makanan Halal Tidak Cukup, Gedung Media Centre Mirip Hajatan Kampung

• Kabar Buruk Ada Lagi Keluhan Kacaunya Akomodasi SEA Games 2019, Bahkan Tim Tuan Rumah Jadi Korban

• Tim Badminton SEA Games 2019 Berubah Lagi Sebelum BWF World Tour Finals Anthony Ginting ke Filipina

Waktu penyelenggaraan SEA Games 2019 sangat berdekatan dengan event bergengsi dan terbatas BWF World Tour Finals 2019, namun PBSI telah memastikan ada tiga wakil Indonesia yang tampil di kedua event tersebut.

Tiga wakil yang tampil di kedua event tersebut adalah:

- Jonatan Christie

- Anthony Ginting

- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti

Cabang olahraga ( cabor ) bulu tangkis SEA Games 2019 akan digelar 1-9 Desember 2019, sementara BWF World Tour Finals 2019 11-15 Desember 2019.

Mepetnya waktu penyelenggaraan kedua event ini membuat pecinta badminton Tanah Air mengkhawatirkan kondisi pemain-pemain yang harus berlaga di kedua event tersebut.

Nama Anthony Ginting baru dimasukkan dalam tim yang akan tampil di SEA Games 2019 seusai ia mencapai final Hong Kong Open 2019.

• Ahok Jadi Komut Pertamina Disebut Pengalihan Isu Resesi Ekonomi 2020 Menkeu Sri Mulyani Ikut Disebut

Awalnya, Anthony Ginting tidak masuk dalam tim yang akan berlaga di SEA Games 2019. 

Setelah Anthony Ginting melangkah ke final Hong Kong Open 2019 dan memastikan langkah masuk ke BWF World Tour Finals 2019, PBSI memutuskan memasukkan Anthony Ginting ke dalam tim SEA Games 2019.

Langkah ini diambil PBSI demi mengamankan medali emas di SEA Games 2019 di Filipina.

Susunan pemain untuk SEA Games 2019 sempat mengalami dua kali perubahan.

Awalnya, PBSI mengubah susunan pemain pertengahan November 2019. 

Ketika itu nama Leo Rolly Carnando diganti Daniel Marthin lantaran kondisi Leo Rolly Carnando yang dinilai kurang fit.

Selanjutnya perubahan yang terakhir adalah memasukkan Anthony Ginting menggantikan Daniel Marthin.

Posisi Daniel Marthin yang semula masuk ke dalam tim inti, akhirnya digantikan oleh pemain tunggal putra, Anthony Ginting

• Blak-blakan Sujiwo Tejo : Ahok itu Urakan atau Kurang Ajar dan Kenapa Anies Baswedan selalu Salah ?

Dilansir dari badmintonIndonesia.org, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti pun kembali mengubah susunan pemain yang diturunkan.

“Kami memang mengajukan perubahan nama dari Daniel Marthin diganti Anthony Ginting.

Alasannya untuk memperkuat tim dan mengamankan medali di SEA Games, untuk memperkuat skuad tunggal putra.

Karena dari sektor ganda, belum pasti bisa menyumbang dua poin,” kata Susy Susanti. 

Anthony Ginting akan memperkuat tim Indonesia di pertandingan beregu bersama Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito dan Firman Abdul Kholik.

Namun Anthony Ginting dan Jonatan Christie tidak akan turun di nomor perorangan karena mempersiapkan diri untuk BWF World Tour Finals 2019 di Guangzhou, China. 

“Anthony dan Jonatan akan bermain di nomor beregu saja. Karena persiapan pertandingan World Tour Finals di Guangzhou,” lanjut Susy Susanti. 

Untuk bulu tangkis nomor beregu akan digelar di awal, yakni tanggal 1 - 4 Desember 2019 sehingga diharapkan Anthony Ginting dan Jonatan Christie dapat mempersiapkan diri.

• Gagasan dr Terawan Jadikan Mak Erot Wisata Kesehatan, Tompi Didatangi Korban, Bentuknya tak Karuan

Justru yang kemudian dikhawatirkan adalah pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Karena pasangan Praveen/Melati pasti akan bertanding di nomor perorangan lantaran tidak ada laga ganda campuran di nomor beregu.

Seluruh final nomor perorangan akan digelar tanggal 9 Desember 2019.

Diharapkan langkah Praveen/Melati akan sampai ke final dan membawa pulang medali emas, meski waktunya akan sangat berdekatan dengan BWF World Tour Finals 2019. 

Tim beregu putra SEA Games 2019 diikuti oleh tujuh negara.

Indonesia mendapat bye di babak perempat final, dan langsung aman ke semifinal.

Tim putra Merah Putih kemudian akan menunggu lawan antara Thailand dan Kamboja.

Sementara untuk tim putri, Indonesia menghadapi Vietnam di pertandingan pertamanya, pada babak perempat final.

Jika lolos, Indonesia akan berhadapan antara tim Singapura dan tuan rumah, Filipina. 

• Sudah Mendaftar CPNS 2019 ? Cara Mengikuti Simulasi CAT dari BKN dapat di Akses dari cat.bkn.go.id

Berikut nama atlet Indonesia yang turun di SEA Games 2019, yang berlangsung pada 1-9 Desember 2019 mendatang:

Tunggal Putra: Jonatan Christie, Anthony Ginting, Shesar Hiren Rhustavito, Firman Abdul Kholik

Tunggal Putri: Gregoria Mariska Tunjung, Fitriani, Ruselli Hartawan

Ganda Putra: Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira, Ade Yusuf

Ganda Putri: Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, Ni Ketut Mahadewi

Ganda Campuran: Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti, Rinov Rivaldy, Pitha Haningtyas Mentari

Laga badminton SEA Games 2019 ini akan digelar di Muntinlupa Sport Complex, Filipina.

Untuk target, di SEA Games 2019, tim Badminton Indonesia mendapat target 2 medali emas.

• Jokowi Beri Grasi Terpidana Korupsi Annas Maamun Sekjen TII Minta Penjelasan Alasan Pemberian Grasi

Mengenai target SEA Games 2019 ini, Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI mengatakan, “Sesuai arahan dari Bapak Menpora kekuatan tim kita menggabungkan tim inti dan pemain muda.

Kami juga harus berhitung untuk kebutuhan menuju  Olimpiade.

Untuk target yaitu minimal 2 emas.

Tapi kami berusaha untuk bisa meraih 3 emas, 2 Perak dan 3 perunggu. Sektor yang menjadi andalan kami yaitu beregu putra, tunggal putra, ganda putri dan ganda campuran.” 

Berkaca dari SEA Games 2017 di Malaysia, Indonesia membawa pulang 2 medali emas dan 4 medali perunggu.

Dua medali emas ini disumbangkan dari nomor beregu putra dan Jonatan Christie ( tunggal putra ).

Sementara 4 medali perunggu diraih nomor beregu putri, Ihsan Maulana Mustofa ( tunggal putra ), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putra), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra).

Raihan dua medali emas di SEA Games 2017 tersebut sebenarnya tidak memenuhi target 3 medali emas. 

Ketika itu Susy Susanti berjanji akan melakukan evaluasi.

Target SEA Games 2019 dua medali emas ini melihat dengan kondisi pemain dan capaian prestasi dalam tahun ini. 

Semoga pemain-pemain Indonesia bisa berjuang dan membuat kejutan.

(*)