Gelar Rekonstruksi Pembunuhan, Polres Balikpapan Temukan Penambahan, 4 Adegan Ini Jadi Inti
Gelar Rekonstruksi pembunuhan di depan rumah kosan Bali, Polres Balikpapan Temukan penambahan, 4 adegan Ini Jadi Inti
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Gelar Rekonstruksi pembunuhan di depan rumah kosan Bali, Polres Balikpapan Kalimantan Timur temukan penambahan, 4 adegan Ini jadi inti
Diberitakan sebelumnya, Satuan Reskrim Polres Balikpapan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang terjadi di Jl Siaga depan rumah kosan Bali, Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Selatan pada Sabtu malam, (9/11/2019) sekira pukul 22.00 Wita.
Rekonstruksi dilakukan dalam rangka untuk mencocokkan baik dari keterangan tersangka, saksi maupun olah tempat kejadian perkara.
"Kita cocokkan, dan memang ini ada perubahan, yang awalnya belum ada jadi muncul setelah rekonstruksi ini," ujar Kanit Jatanras Polres Balikpapan, Iptu Musjaya melalui Kanit Harda Tahbang Polres Balikpapan, Iptu Dian Kusnawan, Kamis (28/11/2019).
Dalam rekonstruksi tersebut, Satreskrim Polres Balikpapan menghadirkan tersangka dan beberapa saksi yang terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut.
Pembunuhan tersebut dipicu dugaan perselingkuhan antara Hartina dan Kodrat Syaiful Lingga, yang membuat Rahmatullah geram lalu menghubungi HD yaitu kakak dari Hartina.
HD kemudian menganiaya korban hingga tewas saat dilarikan ke RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo.
Menurut Iptu Dian Kusnawan, dari hasil rekonstruksi ini ditemukan ada 35 adegan yang diperagakan.
"Total ada 35 adegan," tambahnya.
Sebelumnya, pihaknya hanya menulis adanya 30 adegan sesuai dengan pengakuan tersangka saat dalam tahap pemeriksaan.
Namun setelah dilakukan rekonstruksi, terjadi penambahan adegan yang saat pengakuan tersangka tidak ada menjadi ada.
"Awalnya hanya 30 adegan tapi ini ada penambahan," tambahnya.
Iptu Dian Kusnawan menjelaskan, penambahan tersebut di antaranya tersangka memukul adiknya, menjambak dan menarik korban hingga tersungkur ke lantai, tersangka juga menendang korban setelah ia mengambil badik dari mobil.
Dirinya juga mengungkapkan, dari 35 adegan tersebut terdapat adegan inti yang mengakibatkan korban terkapar hingga tewas.
"Adegan intinya terjadi di adegan 22, 23, 24, 25," jelasnya.
Saat tersangka memperagakan adegan ke 22, dirinya menendang korban di bagian wajah setelah memukul kepala secara berulang-ulang.
Adegan ke 23 yaitu tersangka memiting korban menggunakan tangan kanan dan tangan kirinya yang mengepal memukul wajah korban secara berulang-ulang.
Kemudian adegan ke 24 yaitu tersangka menjambak rambut korban lagi dan menghantam lutut tersangka ke bagian kepala dan wajah korban hingga korban tersungkur.
Sementara, adegan ke 25 yaitu saat korban sudah terkapar, tersangka menendang kembali bagian kepala dengan kaki kanan secara berulang-ulang kaki.
Dugaan Penyebab selingkuh
Rekonstruksi pembunuhan di Jl Siaga Balikpapan, ini penyebab korban tewas karena diduga selingkuh
Satuan Reskrim Polres Balikpapan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan di depan Kost Bali di Jalan Siaga Balikpapan.
Rekonstruksi tidak dilakukan di TKP, tetapi di Mapolres Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (28/11/2019).
Pembunuhan itu terjadi Jl Siaga depan Kost Bali, Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Selatan pada Sabtu malam, (9/11/2019) sekira pukul 22.00 Wita.
BACA JUGA
Kabar Buruk Agnez Mo, Tak Bisa Masuk ke Indonesia Bila Masuk Daftar Tangkal, Honornya Juga Disorot
Ada Tito Karnavian, 3 Jenderal Ini Bisa Saingan Prabowo di Pilpres 2024, Ahok Bisa Jadi Kuda Hitam
Mengapa Tak Ada Inter Milan di Daftar Klub yang Lolos & Berpeluang ke Babak 16 Besar Liga Champions?
Cara Mengecek Jumlah Saingan CPNS 2019 Bisa dari Nomor Registrasi Pendaftaran? Begini Penjelasan BKN
Dalam rekonstruksi tersebut dihadirkan tersangka pembunuhannya yakni HD warga Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan.
Nampak beberapa saksi juga turut hadir dalam rekonstruksi tersebut seperti, Rh dan Hr.
Berdasarkan pantauan Tribunkaltim.co, adegan dimulai dari Rh membuntuti istrinya bernama Hr dari Nuansa Electronic hingga ke Jl Siaga.
Rh melihat motor Hartina terparkir area kos-kosan yang sederet dengan Kirana Cell, setelah mengetahui hal tersebut Rh mengira jika Hr ada di konter tersebut.
Tak berselang lama, Rh masuk ke dalam kos-kosan melalui tangga untuk mencari keberadaan Hr.

Hr kemudian muncul dari dalam sebuah kos dalam keadaan sudah tak mengenakan jilbab, ditambah adanya sosok laki-laki dalam kamar tersebut.
Sontak hal itu membuat Rahmatullah marah dan segera menghubungi HD yaitu kakak kandung Hr agar kakaknya mengetahui kelakuan adiknya yang sedang bersama laki-laki lain.
Hr segera turun dari kamar kost tersebut untuk pulang ke rumah, namun dicegah oleh Rh.
"Tunggu kakakmu datang ke sini," ujar Rh saat memperagakan ulang adegan tersebut.
Mendengar adanya keributan tersebut, SL ( korban tewas) segera turun dan mencoba menenangkan Rh.
BACA JUGA
Gegara Adik Ipar Ngadu Istri Selingkuh, Pria Ini Tewas di Balikpapan, Korban Terkapar Masih Dipukuli
Curiga Selingkuh dengan Adiknya, Pria di Balikpapan Menganiaya Lelaki Ini hingga Tewas
Kronologi Gadis 19 Tahun Tewas Overdosis, Sempat Berhubungan Badan, si Pria Lakukan Ini saat Kejang
Guru SD Tewas Setelah Bermesraan Selama 1 Jam, Sempat Pingsan Lalu Meninggal Dunia, si Wanita Panik
"Permasalahan ini bisa diselesaikan baik-baik," ujar salah seorang polisi yang memperankan korban saat kejadian.
Kemudian HD dan temannya Rudi tiba di lokasi.
"Mana laki-lakinya," tanya HD kepada Rh.
Rh dengan sigap menjawab pertanyaan HD sembari tangannya menunjuk ke arah korban.
"Itu laki-lakinya," tambah Rh.
Tak segan-segan, HD langsung menghampiri dan menjambak rambut, memukuli wajah dan bagian kepala korban secara berulang-ulang dengan tangan mengepal.
Tak sampai di situ, HD juga menendang bagian wajah secara berulang-ulang.
Bahkan, tersangka juga melakukan penendangan kepada korban sehingga membuat korban terkapar.
Setelah melakukan penganiayaan tersebut, Ia segera pergi ke mobil bersama temannya lantaran takut dikeroyok sembari mengeluarkan badik yang ia bawa dari rumah.
BACA JUGA
Kabar Buruk Nella Kharisma Diisukan Jadi Selingkuhan Mantan Bupati Kediri, Ini Penjelasan Manajemen
Kabar Buruk Nella Kharisma, Teman Seprofesi Via Vallen, Diterpa Isu Selingkuh dengan Eks Pejabat
Perwira Polisi Selingkuhi Dua Wanita Bersuami, Sempat Minta Pertanggungjawaban Malah Ditendang
Petugas kepolisian segera datang untuk mengamankan tersangka dan membawa korban ke rumah sakit.
Kanit Jatanras Polres Balikpapan, Iptu Musjaya melalui Kanit Harda Tahbang, Iptu Dian Kusnawan membenarkan bahwa pihaknya telah menyelenggarakan rekonstruksi pembunuhan yang terjadi di Jl Siaga depan Kost Bali, Balikpapan.
"Total ada 34 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi tersebut, dan terlihat di adegan ke 29 tersangka memukul dan menendang korban di bagian wajah dan kepala," beber Iptu Dian Kusnawan saat dikonfirmasi awak media, Kamis (28/11/2019). (*)
Langganan berita pilihan tribunkaltim.co di WhatsApp klik di sini >> https://bit.ly/2OrEkMy
