Berita Pemprov Kalimantan Timur

Sudah 7.826 Orang di Kaltim Terinfeksi HIV, Gubernur: Ajak Masyarakat Lawan Penyebaran HIV/AIDS

Dari jumlah tersebut terbanyak adalah laki-laki sebanyak 1.568 orang (61,603 persen), lainnya wanita.

HUMASPROV KALTIM/SYAIFUL ANWAR
Kepala Biro Kesra Setprov Kaltim Elto (kedua dari kiri) bersama panitia dan jajaran Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kaltim pada puncak peringatan Hari AIDS Sedunia 2019 di Duta Rasa Bigmall Samarinda, Jumat (29/11). 

SAMARINDA– Gubernur Kaltim H Isran Noormengajak masyarakat Kaltim untuk berani melawan penularanHuman Immunodeficency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).

"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat Kaltim untuk bersama-sama memerangi penularan HIV/AIDS," kata Gubernur Isran Noor dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kaltim Elto pada puncak peringatan Hari AIDS Sedunia tahun 2019 yang digelar di Duta Rasa Bigmall Samarinda, Jumat (29/11/2019).

Tema global Hari Aids Sedunia tahun 2019 adalah Bersama Masyarakat Meraih Sukses 3 Zero pada tahun 2030, yaitu Zero HIV ainfection (tidak ada lagi infeksi karena HIV dan AIDS, kemudian Zero AIDS Related Death (tidak ada lagi kematian karena AIDS dan Zero Discrimination AIDS (tidak ada lagi diskriminasi terhadap ODHA atau orang dengan HIV dan AIDS.

"Oleh karena itu, penanggulangan HIV dan AIDS adalah tugas kita bersama. Kita harus berani periksa, maka kita akan hidup sehat, dan kita harus menjadi contoh teladan mulai dari diri sendiri dan untuk generasi penerus. Kita bisa mencegah karena terjadinya penyakit ini disebabkan oleh perilaku yang menyimpang," tandasnya.

Gubernur mengingatkan bahwa kasus pengidap HIV dan AIDS ini semakin meningkat. Maka dari itu untuk pencegahannya semua organisasi perangkat daerah yang terkait dalam Komisi Penanggulangan HIV dan AIDS di Kaltim harus selalu aktif memberikan sosialisasi khususnya kepada generasi muda melalui ForumGenerasi Peduli AIDS (FGPA) dan Forum Remaja Sehat (FRS).

Gubernur juga berharap dukungan organisasi masyarakat lainnya seperti TP PKK, Dharma Wanita Persatuan dan organisasi wanita lainnya. Dukungan bisa diberikan dalam bentuk sosialisasi dan melakukan advokasi tentang penyakit ini, baik kepada keluarganya maupun berbagai lapisan masyarakat lainnya.

Ditambahkan, berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kaltim pada 10 kabupaten dan kota di Kaltim sampai saat ini secara kumulatif sejak tahun 1993 sudah ditemukan sebanyak 7.286 orang mengidap HIV dan yang sudah menjadi penderita AIDS sebanyak 1.196 orang dan diantaranya telah meninggal dunia sebanyak 488 orang.

Sementara data yang dilaporkan oleh RSUD AWS Samarinda, sejak tahun 2015 sampai dengan Agustus 2019 jumlah yang telah dites HIV sebanyak 56.093 orang dan ditemukan sebanyak 2.544 orang. Dari jumlah tersebut yang terbanyak adalah laki-laki sebanyak 1.568 orang (61,603 persen), sedangkan wanita sebanyak 976 orang (28,37 persen).

“Data dan fakta ini kiranya sudah cukup buat kita semua agar dapat melakukan tindakan reaksioner dan cepat. Oleh karena itu, saya berpesan untuk para generasi muda agar tidak coba-coba untuk menggunakan narkoba danseks menyimpang. Jalani hidup dengan sehat dengan mengikuti nasehat orangtua dan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa," pesan gubernur.

Tampak hadir Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Kaltim Yurnanto, Ketua KPA Kota Samarinda, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, serta undangan lainnya.(mar/sul/ri/adv)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved