Berita Ekslusif
Pengakuan Ibu Pengidap HIV Asal Balikpapan: Tertular saat Hamil, Tetap Semangat Hidup demi Anak
Pengakuan Ibu Pengidap HIV Asal Balikpapan: Tertular saat Hamil, Tetap Semangat Hidup demi Anak-anak

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pengakuan Ibu Pengidap HIV Asal Balikpapan: Tertular saat Hamil, Tetap Semangat Hidup demi Anak-anak.
Mengidap virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) bukanlah sebuah vonis mati bagi seseorang.
Orang dengan HIV-AIDS (ODHA) masih bisa beraktivitas normal dan tetap memiliki kualitas hidup yang baik.
Seperti halnya seorang perempuan tangguh asal Balikpapan berinisial E. Tribun Kaltim secara eksklusif mewawancarai E, Sabtu (30/11).
"Saya kena HIV karena ketularan suami," kata E saat menceritakan awal mula terjangkit virus yang menyerang kekebalan imun itu.
Dalam ceritanya, E mengetahui virus itu bersemayam di tubuhnya saat mengandung anak ketiganya di usia dua bulan kandungan.
Virus itu tak sengaja diketahui saat ia melakukan tes untuk memastikan kehamilannya baik-baik saja.
• 78 Orang Teridentifikasi HIV/AIDS, 215 Kena Penyakit Kelamin, Dinkes Berau Beber Ada Homo Seksual
• Sudah 7.826 Orang di Kaltim Terinfeksi HIV, Gubernur: Ajak Masyarakat Lawan Penyebaran HIV/AIDS
• 1 Desember Peringati Hari AIDS Sedunia, Kenali lebih Dekat Fakta dan Mitos tentang Penyakit HIV/AIDS
Namun ternyata hasil tes itu tidak seindah yang dibayangkannya. Tak disangka ia divonis positif mengidap virus HIV. Seketika itu juga rasa kecewa dan tidak memiliki harapan untuk bertahan hidup singgah dalam dirinya.
E merasa bahwa hidupnya hanya tinggal menghitung hari saja. Terlebih tiga bulan setelah itu, suaminya berpulang lebih dahulu dipanggil oleh Sang Kuasa.
Hati ibu dari tiga orang anak ini merasa semakin hancur, namun ia tetap berusaha kuat mengingat anak-anaknya masih terlalu kecil untuk ditinggal.