Liga Indonesia
Pengakuan Stefano Cugurra Teco Soal Rahasia Sukses Raih Juara Liga 1 Bareng Persija dan Bali United
Pengakuan Stefano Cugurra Teco soal rahasia sukses raih Juara Liga 1 bareng Persija Jakarta, Persebaya Surabaya dan Bali United, soal Bahasa Indonesia
TRIBUNKALTIM.CO - Pengakuan Stefano Cugurra Teco Soal Rahasia Sukses Raih Juara Liga 1 Bareng Persija dan Bali United.
Skuad Bali United akhirnya memastikan gelar juara Liga 1 2019 usai menumbangkan Semen Padang dengan skor 2-0, Senin 2 Desember 2019.
Kemenangan tersebut membuat poin Bali United tak mungkin lagi terkejar oleh rivalnya di klasemen Liga 1 2019.
• Resmi, Bali United Juara Liga 1 2019 Tundukkan Semen Padang, Terungkap Ada Peran Borneo FC & Persib
• Update Klasemen Liga 1 2019 29 November Persija Tempel Persebaya Demi 10 Besar Persib Batal Posisi 5
• Persija vs Persipura, 2 Pemain Ini jadi Daya Ledak, Tekad Curi Poin Geser Borneo FC dari Posisi Dua
Pencapaian ini sekaligus menebus kegagalan Bali United yang nyaris juara Liga 1 pada edisi 2017 yang saat itu harus rela jadi milik Bhayangkara FC.
Selain itu, kunci sukses Bali United menjadi juara Liga 1 2019 tak lepas dari peran pelatih Stefano Cugurra Teco yang mampu membangkitkan mental pemenang ke skuad Serdadu Tridatu.
Raihan ini juga menambah prestasi Stefano Cugurra Teco yang sukses membawa dua tim menjadi juara Liga 1 dua kali berturut-turut.
Pada Liga 1 edisi 2018, Stefano Cugurra berhasil membawa Persija Jakarta meraih juara.
Musim ini, giliran Bali United yang dibawanya meraih juara Liga 1.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco akhirnya blak-blakan mengungkap rahasia kesuksesan dirinya di Liga 1.
Ia punya saran khusus kepada siapa saja yang ingin melatih tim klub-klub di Indonesia agar sukses seperti dirinya.
Pelatih asal Brasil ini bahkan sudah bisa membawa Persija Jakarta dan Bali United juara liga 1 Indonesia termasuk Persebaya Suarabaya tahun 2004.
Kepada Tribun Bali, Stefano Cugurra Teco membuka rahasia mengapa ia bisa membuat tim ini kuat saat home dan away.
Sebanyak 30 games di Liga I Indonesia 2019, Stefano Cugurra Teco memberikan 19 kemenangan.
Rinciannya, enam draw dan lima kalah.
Stefano Cugurra Teco membuat rekor di kandang, setelah 14 laga home Bali United tak terkalahkan.
Total 13 kali menang dan satu kali seri.
"Pertama, kita punya metodologi dari Brasil, sejak saya di Persebaya sebagai asisten pelatih saya banyak belajar terkait Liga Indonesia," kata Stefano Cugurra Teco.
"Dari kultur sepakbola Indonesia, saat itu juga saya banyak belajar bahasa Indonesia," ujarnya menambahkan.
Kunci Stefano Cugurra Teco adalah bahasa sebagai alat komunikasi.
Inilah yang membuat Stefano Cugurra Teco bisa menjabarkan program latihan dan taktikal yang bisa dipahami dan dijalankan pemain Bali United.
Sebelumnya, Stefano Cugurra Teco bersama Persebaya, berhasil juara Liga Indonesia tahun 2004.
Setelah ini, Stefano Cugurra kembali mengukir prestasi di Liga 1 Indonesia.
Waktu yang cukup dekat hanya setahun lalu, membawa Persija Jakarta juara Liga I Indonesia 2018 dan sekarang juara bersama Bali United.
"Saat saya paham dan bisa berbahasa Indonesia, semua ini yang membuat saya mudah saat menjadi pelatih kepala Persija Jakarta juga Bali United," tegas Stefano Cugurra Teco.
Stefano Cugurra Teco mengakui bahwa bahasa Indonesia menjadi senjata utama seorang pelatih asing dalam melatih klub di Indonesia.
Hal ini yang menjadi agenda pertama ia pelajari ketika menginjak kan kaki di Surabaya, tahun 2003.
Selain menguasai bahasa Indonesia, Stefano Cugurra Teco juga fasih bahasa Portugis, Inggris, dan Italia.
Sejumlah bahasa asing ini membantu dirinya berkomunikasi dengan pemain asing yang ada di klub yang dilatih.
"Saya belajar bahasa Indonesia, sejak tahun pertama di Surabaya, waktu itu ada pemain Italia di Persebaya.
• Persib Bandung Kalah dari Bali United, Umuh Muchtar Murka Pada Wasit hingga Reaksi Keras untuk PSSI
• Fakta Persib Bandung Kalah dari Bali United, hingga Friksi Pemain Andalan Bobotoh Berakibat Fatal
• Bali United vs Persib, Tak Asing Sebelumnya Laga Manis Maung Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta
Bahasa Italianya bagus, pemain ini banyak bantu saya menguasai bahasa Indonesia, saya mau belajar dan dia bantu," tegas Stefano Cugurra Teco kepada Tribun Bali.
Menurut Stefano Cugurra Teco, selain itu, ada juga pemain Brasil di Persebaya Surabaya yang fasih bahasa Indonesia, yang membantu banyak dirinya.
"Dia berikan saya buku tiga bahasa, Inggris, Portugis dan Indonesia.
Saya praktik sama dia.
Kita orang Brasil sama, tapi kita bicara bahasa Indonesia, meski pun banyak salah.
Kita tidak pakai bahasa Portugis," jelas Stefano Cugurra Teco.
Dia menambahkan, setelah menguasai bahasa Indonesia, lebih mudah untuk diskusi program dengan para pemain dan semua elemen klub.
(*)