Hari Bakti PU, Lahir dari Kisah Heroik 21 Pegawai di Gedung Sate

TRIBUNKALTIM.CO - Hari Bakti PU Lahir dari Kisah Heroik 21 Pegawai di Gedung Sate .

Tanggal 3 Desember diperingati sebagai hari Bakti Pekerjaan Umum atau PU .

Sejarah mencatat peringatan Hari bakti PU ini berawal dari kisah heroik para pegawai PU tak lama setelah Proklamasi dikumandangkan 

• Istana Negara Ibu Kota Baru Indonesia Dibangun di Kukar Kaltim? Ini Penjelasan Kementerian PUPR

• Profil & Fakta Basuki Hadimuljono, Menteri tanpa WhatsApp (WA) yang Dipanggil Kembali Jokowi

• Sri Mulyani Ungkap Rahasia Basuki Hadimuljono, Menteri di Kabinet Joko Widodo ( Jokowi ) Jilid 1

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) akan memperingati Hari Bakti ke-74 pada 3 Desember 2019.

Latar belakang peringatan ini berawal saat 74 tahun yang lalu, tepatnya 3 Desember 1945, sebanyak 21 pegawai PU bertugas menjaga gedung Departemen PU di Bandung yang sekarang bernama Gedung Sate.

Mereka harus berjuang menghadapi serangan pasukan Sekutu.

Tujuh pegawai PU ketika itu gugur dalam peristiwa tersebut.

Mereka adalah Didi Hardianto Kamarga, Muchtaruddin, Soehodo, Rio Soesilo, Soebengat, Ranu, dan Soerjono. Kemudian, nama mereka dikenang sebagai Pahlawan Sapta Taruna.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kekompakan dan semangat juang yang luar biasa dari Pahlawan Sapta Taruna tersebut menjadi inspirasi setiap pegawai PUPR dalam menjalankan tugasnya.

"Khususnya pada saat ini, di mana pembangunan infrastruktur telah menjadi prioritas dalam rangka mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain," ujar Basuki dalam keterangan tertulis, Minggu (2/12/2018).