Walikota Balikpapan Rizal Effendi Sebut Tiga Investor Tertarik Kelola Penyediaan Air Baku
Walikota Balikpapan Rizal Effendi Sebut Tiga Investor Tertarik Kelola Penyediaan Air Baku

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN -Walikota Balikpapan Rizal Effendi sebut tiga investor tertarik kelola penyediaan air baku
Masalah kekurangan air baku masih menjadi masalah yang menakutkan warga di Kota Balikpapan.
Hingga saat ini, Kota Balikpapan kekurangan 1.000 liter perdetik. Hal ini menjadi tantangan dari berbagai investor asing di bidang air bersih.
Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, hari ini Pemkot Balikpapan kedatangan tiga tamu investor yang berkaitan dengan air bersih.
"Salah satunya Asisten II Pemkab PPU, di mana mendindak lanjuti kerjasama penyediaan air baku melalui MoU dengan Pemkot Balikpapan pada tahun lalu," kata Rizal Effendi.
Pemkab PPU memperpanjang kerjasama air bersih yang ada di beberapa wilayah PPU.
Selain itu perusahaan Korea Selatan yang berminat juga untuk melakukan penyediaan air baku.
"Ketiga anak muda yang membuat aplikasi untuk smart city mengenai manajemen air, di mana aplikasi itu bisa mengdiagnosa tentang air, kebocoran air, dan lainnya," kata Rizal Effendi.
Menurut Rizal Effendi, semua pertemuan ini merupakan tahapan awal, seperti investor Korea Selatan itu sangat berminat sekali kerjasama dengan Pemkot Balikpapan.
"Kita minta mengirimkan timnya dulu. Melihat mana yang memungkinkan bisa diperoleh, yakni dengan desalisasi atau pengeboran air tanah," katanya.
Rizal Effendi
Walikota Balikpapan Rizal Effendi
investor
tertarik
penyediaan
air baku
Korea Selatan
Kota Balikpapan
kekurangan
Pemkot Balikpapan
Investor Korea Selatan Berminat Tambah Pasokan Air Baku Hingga 3.000 Liter Perdetik di Balikpapan |
![]() |
---|
Investor Korea Selatan Berminat Tambah Pasokan Air Baku Hingga 3.000 Liter Perdetik di Balikpapan |
![]() |
---|
Investor Korea Selatan Berminat Tambah Pasokan Air Baku Hingga 3.000 Liter Perdetik di Balikpapan |
![]() |
---|
Investor Korea Selatan Berminat Tambah Pasokan Air Baku Hingga 3.000 Liter Perdetik di Balikpapan |
![]() |
---|
Bawaslu Akui Tingkat Kerawanan di Pilkada Balikpapan Rendah, Kemampuan Petugas Harus Ditingkatkan |
![]() |
---|