Beredar Isu Pertandingan Persib vs Persela Sudah Diatur, PT LIB Langsung Ambil Sikap Begini
Beredar Isu pertandingan Persib vs Persela sudah diatur, PT LIB langsung ambil sikap begini
TRIBUNKALTIM.CO - Beredar Isu pertandingan Persib vs Persela sudah diatur, PT LIB langsung ambil sikap begini
Pertandingan antara Persib Bandung vs Persela Lamongan menyisakan polemik .
Hasil akhir yang membawa kemenangan Persela Lamongan di kandang Persib Bandung itu memunculkan isu jika pertandingan ini telah diatur .
• 4 Laga Berat Menunggu Persib di Akhir Musim, Skenario Peringkat Akhir Maung Bandung, Wajib Waspada
• PSS Sleman vs Persib Bandung, Kembalinya Pemain Andalan Bobotoh, hingga PR Besar Robert Rene Alberts
• Bukan Klarifikasi, Ucapan Rocky Gerung Ini Malah Pertegas Tuduhan Soal Presiden Tak Paham Pancasila
• ART Nike Ardilla Bawa Oleh-oleh Seblak dan Gula Merah, Melly Goeslaw Memberinya Segepok Uang
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 2019 menepis isu yang menyebut laga Persib Bandung melawan Persela Lamongan sudah diatur.
Laga pekan ke-30 Liga 1 2019 antara Persib Bandung melawan Persela Lamongan banyak menuai kecurigaan banyak pihak dan dianggap mengandung hal janggal.
Persib Bandung kalah 0-2 dari Persela Lamongan ketika laga digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (3/12/2019).
Dua gol yang mengantar Persela Lamongan menang atas Persib Bandung dicetak oleh Rafael Gomes de Oliveira alias Rafinha menit ke-12 dan gol bunuh diri Achmad Jufriyanto menit ke-56.
Namun, kekalahan Persib Bandung dari Persela Lamongan masih menjadi pertanyaan besar dari banyak pihak terutama soal gol bunuh diri Achmad Jufriyanto.
Beberapa pihak menilai gol bunuh diri yang dilakukan Achamad Jufriyanto dianggap disengaja dan tidak wajar.
Menanggapi pihak-pihak yang menganggap ada praktik mafia bola dalam laga Persib Bandung melawan Persela Lamongan, PT LIB memberikan pernyataan.
PT LIB selaku opertaor kompetisi Liga Indonesia membantah laga Persib Bandung melawan Persela Lamongan sudah diatur.
Dilansir BolaSport.com dari laman Liga Indonesia, Kamis (5/12/2019) PT LIB menegaskan bahwa tidak ada pengaturan pertandingan dalam laga Persib Bandung melawan Persela Lamongan dan juga laga-laga lain di Liga 1 2019.
PT LIB dalam menjalankan roda kompetisi baik Liga 1 2019, Liga 2 2019 dan Elite Pro Academy Liga 1 U-20 2019 selalu mengedepankan, serta menekankan aspek fair play dan fairness.
Lain itu, PT LIB pun juga mendukung dengan adanya Satuan Tugas Anti Mafia Bola (Satgas) Mafia Bola yang belakangan cukup aktif memberikan pengawasan terhadap kompetisi sepak bola dalam negeri.
Direktur PT LIB, Dirk Soplanit, menjelaskan jika memang laga Persib Bandung melawan Persela Lamongan terdapat kejanggalan, PT LIB siap mendukung Satgas Antimafia Bola untuk mengusutnya.
"Kami selalu melakukan pengawasan penuh terhadap pertandingan Liga 1 2019, termasuk pekan-pekan krusial pada akhir kompetisi," ujar Dirk Soplanit.
"Bersama PSSI, kami akan menjaga semuanya sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan. Jadi, jika memang ada kecurangan, silahkan dilaporkan dan semuanya akan ditindak sesuai dengan hukum yang ada," kata Dirk Soplanit.
• Atlet Gulat Junior Kaltim, Sukses Menyabet 7 Medali di Ajang Kejuaraan Gulat Nasional Terbuka
• Melly Goeslaw Beri Uang Segepok dan Tanggung Biaya Hidup ART Nike Ardilla yang Kini Jadi Pemulung
Achmad Jufriyanto dituduh sengaja lakukan gol bunuh diri
Bek Persib Achmad Jufriyanto dituduh sengaja lakukan gol bunuh diri, Supardi siap terima cacian
Seusai laga antara Persib Bandung vs Persela Lamongan bek Maung Bandung Achmad Jufriyanto dituduh sengaja cetak gol bunuh diri .
Dalam pertandingan tersebut Persib Bandung memang harus mengakui keungulan Persela Lamongan 0-2 dalam laga di Stadion Si Jalak Harupat .
Bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto angkat bicara menanggapi gol bunuh yang dilakukan saat melawan Persela Lamongan.
Acmad Jufriyanto atau Jupe memang melakukan gol bunuh saat laga Persib Bandung menjamu Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (3/12/2019).
Gol yang dicetak Jupe ke gawang sendiri tersebut membuat Persela Lamongan unggul dua angka tanpa balas saat melawan Persib Bandung.
Tak hanya itu gol bunuh diri tersebut merupakan kali kedua yang dirasakan Persib Bandung.
Sebelumnya kapten tim Persib Bandung, Supardi juga melakukan satu kesalahan fatal pada laga melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (28/11/2019).
Supardi Nasir melakukan gol bunuh diri dan membuat skor akhir menjadi 2-3 untuk keunggulan Bali United.
Hal itu tersebut membuat netizen mempunyai pandangan lain dengan dua laga terakhir Persib Bandung.
Netizen beranggapan gol bunuh diri yang terjadi di dua laga tersebut merupakan kejanggalan.
Supardi dituduh menjadi penyebab kekalahan Persib Bandung, untuk memuluskan langkah Bali United untuk menyabet gelar juara Liga 1 2019.
Pada saat itu Bali United hanya membutuhkan 4 poin untuk bisa mengantongi gelar juara Liga 1 2019.
Setelah memang dari Persib Bandung, otomatis gelar juara Bali United sudah di depan mata karena tinggal membutuhkan 1 poin.
Sedangkan Jupe dituduh, dengan sengaja melakukan gol bunuh diri demi menyelamatkan Persela Lamongan dari jurang degradasi.
Mengingat, Persela Lamongan masih dalam bayang-bayang zona degradasi dan turun kasta ke Liga 2.
Seperti diketahui Persela Lamongan hanya terpaut satu strip dengan tiga tim penghuni papan bawah di klasemen sementara Liga 1 2019.
Tepatnya Pesela Lamongan duduk pada posisi ke-15 di klasemen sementara Liga 1 2019.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @achmad16jufriyanto, Rabu (4/12/2019), Jupe memberikan tanggapan.
Tanggapan tersebut terlihat melalui caption yang ditulis oleh Jupe melalui unggahan akun Instagram pribadinya.
Caption tersebut menerangkan bahwa, Jupe terlebih dahulu meminta maaf dengan kesalahan yang ia buat yang menyebabkan kerugian bagi Persib Bandung.
Selain itu Jupe, menjelaskan bahwa dirinya tidak sengaja menyundul bola tepat ke gawang sendiri.
Tak hanya itu saja, tuduhan yang dilontarkan netizen kepada Jupe, merupakan fitnah belaka.
Jupe juga menepis tanggapan dirinya mendapatkan bayaran setelah melakukan gol bunuh diri ke gawang Persib Bandung.
Berikut caption yang ditulis Jupe:
"Bismillah, Saya terlalu kuat untuk kalian jatuhkan, karena ada Allah bersama saya," tulis Jupe di Instagram pribadinya.
"Mohon maaf atas kekalahan dan kesalahan kemarin, permainan terburuk yang telah saya dan persib jalanin."
"Opini dan asumsi kalian yang sudah menjadi fitnah akan dipertanggung jawabkan kelak."
"Alhamdulillah saya masih berkecukupan karena diberikan iman islam, serta keluarga yang luar biasa."

• MAMA 2019 Panen Kritikan dari EXO-L, Penggemar GOT7, MONSTA X dan Chungha, Tuntut Mnet Minta Maaf
• Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Jumat 6 Desember 2019, Leo jadi Pasangan Sempurna, Scorpio Pemarah
Supardi Siap Terima Cacian dan Hinaan
Dikutip TribunWow.com dari republikbobotoh.com, Supardi Nasir memberikan penjelasan terkait terjadinya gol bunuh diri yang kembali terjadi.
Supardi bersama tim mengaku siap menerima cacian dan hinaan.
Mengingat tentu banyak pihak yang kecewa dengan hasil minor yang ditorehkan Persib Bandung.
"Cacian dan hinaan yang akan kita terima ya kita kan terima," ucap Supardi, pada Selasa (3/12/2019).
Supardi menambahkan bahwa seluruh tim Persib Bandung siap menerima kritik dan saran yak tak melebihi batas kewajaran.
"Enggak ada masalah bagi kita, selama itu masih di batas kewajaran, semua kritik akan kita terima," ucap Supardi.
"Tapi jangan sampai hal-hal yang di luar batas yang membuat pemain tidak nyaman," ucapnya.
Kekalahan dari Persela Lamongan ini juga menambah tren negatif yang dimiliki Persib Bandung.
Hasil minor tersebut membuat Persib Bandung belum pernah merasakan kemenangan dalam 3 laga terakhir.
Supardi pun juga beranggapan bahwa hasil tersebut juga bukan harapan dari tim Persib Bandung.
Bukan hanya tim saja yang kecewa dengan hasil minor yang dimiliki Persib Bandung.
Namun berbagai pihak juga merasakan hal serupa, terutama suporter setia Persib Bandung, yakni Bobotoh.
Bobotoh tentu tak bahagia melihat tim kesayangannya harus tumbang dengan menyakitkan.
"Hasil yang tidak kita harapkan, kita sangat kecewa, pemain semua kecewa," ucap Supardi.
Supardi juga sadar kata maaf pada Bobotoh, tentu tidak akan cukup untuk membayar hasil negatif Persib Bandung.
• Jadwal SBS Gayo Daejun, KBS Gayo Daechukje dan MBC Gayo Daejejeon Desember 2019, Ini Line Up Awal!
• Bukan Klarifikasi, Ucapan Rocky Gerung Ini Malah Pertegas Tuduhan Soal Presiden Tak Paham Pancasila
• Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 6 Desember 2019, Perasaan Libra Kacau, Gemini Dapat Keuntungan
• Pemprov Alokasikan Rp 4,607 Miliar untuk Dongkrak Pengembangan Pariwisata Kaltara
Oleh karena itu dengan mengusung tema bangkit, Supardi yakin Persib Bandung bisa kembali meraih hasil positif demi Bobotoh.
"Kata maaf mungkin untuk semua tidak cukup, tetapi yakinlah tim ini akan bangkit," ucap Supardi.