Laga Persib vs Persela Diisukan Setingan, PSSI Angkat Bicara, Tolak Dibilang Lepas Tangan

Laga Persib vs Persela diisukan setingan, PSSI angkat bicara, tolak dibilang lepas tangan

Kolase Tribunkaltim.co / liga-indonesia.id dan Tribun Jabar
Laga Persib vs Persela Diisukan Setingan, PSSI Angkat Bicara, Tolak Dibilang Lepas Tangan 

TRIBUNKALTIM.CO - Laga Persib vs Persela diisukan setingan PSSI angkat bicara, tolak dibilang lepas tangan

Pertandingan antara Persib Bandung vs Persela Lamongan masih menyisakan cerita tersendiri .

Dalam laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat tersebut, banyak isu beredar jika pertandingan tersebut telah diseting 

 4 Laga Berat Menunggu Persib di Akhir Musim, Skenario Peringkat Akhir Maung Bandung, Wajib Waspada

 PSS Sleman vs Persib Bandung, Kembalinya Pemain Andalan Bobotoh, hingga PR Besar Robert Rene Alberts

 Bukan Klarifikasi, Ucapan Rocky Gerung Ini Malah Pertegas Tuduhan Soal Presiden Tak Paham Pancasila

 ART Nike Ardilla Bawa Oleh-oleh Seblak dan Gula Merah, Melly Goeslaw Memberinya Segepok Uang

Menanggapi hal tersebut PSSI memberikan bantahan terkait tudingan yang menyebut melupakan tugasnya di Liga Indonesia, khususnya di Liga 1 2019.

Seperti yang diketahui, Liga 1 2019 sedang memasuki pekan-pekan krusial.

Beberapa pertandingan yang terlihat janggal bisa dianggap sebagai laga setingan atau sudah diatur.

Seperti yang hangat dibicarakan yaitu laga Persib Bandung vs Persela Lamongan.

Persib Bandung secara mengejutkan kalah di kandang sendiri dari Persela Lamongan dengan skor 0-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (3/12/2019).

Dan yang menjadi sorotan yaitu terjadinya gol bunuh diri yang dilakukan oleh Achmad Jufriyanto (Jupe).

Gol bunuh diri dari Persib Bandung menjadi yang kedua secara berturut-turut.

Pada laga sebelumnya ada Supardi Nasir yang mencetak gol ke gawangnya sendiri saat melawan Bali United.

Dikutip TribunWow.com dari laman resmi pssi.org, Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri memberikan bantahan dan mengaku tidak lepas tangan dengan jalannya Liga 1 2019.

 Atlet Gulat Junior Kaltim, Sukses Menyabet 7 Medali di Ajang Kejuaraan Gulat Nasional Terbuka

 Melly Goeslaw Beri Uang Segepok dan Tanggung Biaya Hidup ART Nike Ardilla yang Kini Jadi Pemulung

Meski begitu, Cucu Soemantri memang mengakui untuk saat ini sedang fokus mengurusi dan memberikan dukungan kepada Timnas U-23 Indonesia yang sedang berjuang di SEA Games 2019.

"Tidak benar jika ada anggapan kami hanya mengurusi Timnas Indonesia yang bertanding SEA Games saja. Kami semua di sini karena ini momen Timnas Indonesia dapat meraih emas dan ingin memotivasi para pemain secara langsung," ujar Cucu Soemantri.

Namun, dirinya mengaku sudah menugaskan kepada para anggota Exco dan juga dibantu oleh Satgas Anti Mafia Bola untuk melakukan pengawasan jalannya Liga 1 2019 menjelang akhir musim.

"Pekan-pekan terakhir Liga 1 memang sangat krusial memang perlu perhatian. Dan kami juga dibantu Satgas Anti Mafia Bola untuk mengawasi. Tentu ini kami sangat terbantu dan terus mendukung mereka," jelasnya.

PT LIB Segera Usut Bersama Satgas

Dikutip TribunWow.com melalui laman resmi Liga Indonesia pada Kamis (5/12/2019), PT Liga Indonesia Baru sebagai penyelenggara akhirnya angkat bicara soal soal kejanggalan laga Persib Bandung vs Persela Lamongan.

Direktur PT LIB, Dirk Soplanit mengaku pihaknya akan mengusutnya dengan bantuan Satgas Antimafia Bola.

Dirk Soplanit mengatakan, selama ini pihaknya sudah melakukan pengawasan penuh.

"Kami selalu melakukan pengawasan penuh terhadap pertandingan Liga 1 2019, termasuk pekan-pekan krusial pada akhir kompetisi," ungkap Dirk Soplanit.

Dirk Soplanit juga menegaskan, jika memang ada dugaan kecurangan setiap pihak berhak melaporkannya.

"Bersama PSSI, kami akan menjaga semuanya sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan. Jadi, jika memang ada kecurangan, silakan dilaporkan dan semuanya akan ditindak sesuai dengan hukum yang ada," lanjutnya.

Sementara itu, hal yang dianggap janggal ketika laga Persela Lamongan melawan Persib Bandung adalah ketika bek tuan rumah, Achmad Jufriyanto melalukan gol bunuh diri.

Gol bunuh diri Achmad Jufriyanto dianggap ada unsur kesengajaan di dalamnya.

 MAMA 2019 Panen Kritikan dari EXO-L, Penggemar GOT7, MONSTA X dan Chungha, Tuntut Mnet Minta Maaf

Jadwal Timnas Indonesia U23 vs Myanmar Semifinal SEA Games 2019, Peluang Ulang Memori 1991

Sementara itu sebelumnya, Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengungkapkan sindirannya terhadap gol bunuh diri yang terjadi.

"Gol kedua, lagi-lagi kami mencetak gol ke gawang sendiri," ujar Robert Alberts.

Tak hanya gol bunuh diri yang disinggung Robert Alberts, pelatih asal Belanda itu juga merasa sangat kecewa dengan gol pertama Persela Lamongan.

Robert Alberts menilai, gol Persela Lamongan sangat mudah terjadi.

Artinya, pertahanan Persib Bandung mudah ditembus.

"Kita bisa lihat, tim lawan begitu gampang memainkan bola. Begitupun dua gol tadi. Dua gol yang terlalu mudah terjadi. Baru 12 menit dan dia (Rafael Oliveira) menyundul bola dengan bebasnya," ujar Robert Alberts.

Dengan dua hasil buruk yang diperoleh Persib Bandung, Robert Alberts merasa anak-anak asuhnya sering kehilangan bola.

 Jadwal SBS Gayo Daejun, KBS Gayo Daechukje dan MBC Gayo Daejejeon Desember 2019, Ini Line Up Awal!

 Bukan Klarifikasi, Ucapan Rocky Gerung Ini Malah Pertegas Tuduhan Soal Presiden Tak Paham Pancasila

Update, Perolehan Medali SEA Games 2019, Indonesia Menyodok Geser Singapura dan Malaysia

 Beredar Isu Pertandingan Persib vs Persela Sudah Diatur, PT LIB Langsung Ambil Sikap Begini

Supardi Nasir dkk juga dianggap kurang agresif.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved