Dirut Garuda Dicopot, Terungkap Ari Askhara Ternyata Punya Utang ke Karyawan, Diungkap Orang Dalam

Selain mengungkap janji atau utang, dia juga berharap pengganti Ari Askhara dapat membawa Garuda Indonesia ke arah yang lebih baik.

Editor: Doan Pardede
Tribun Jatim
Ari Askhara, Mantan Dirut Garuda Indonesia yang dipecat Erick Thohir 

TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Ari Askhara rupanya punya sebuah janji pada sejumlah karyawannya saat dirinya masih menjabat.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia ( IKAGI ) Zaenal Muttaqin.

"Jadi ada rencana mantan Direktur Utama Garuda (Ari Askhara) memberikan awak kabin koper Tumi yang harganya Rp10 juta ke atas,” ujar Zaenal seperti yang dikutip dari Kompas.com, Sabtu (7/12/2019).

• Jarak Penitipan Anak & TKP 6 Km, Jasad Tanpa Kepala Bukan Yusuf Balita yang Hilang? Ini Kata Polisi

• Kronologi Temuan Mayat Balita tanpa Kepala, Diduga Hilang dari PAUD November Lalu, Tindak Kriminal?

• Sebelum Tewas Gantung Diri, Ibu Muda di Jambi Sempat Curhat di Facebook Soal Pelakor & Mengaku Lelah

• Mantan Pemain Persib Bandingkan Kevin van Kippersluis dan Jonathan Bauman Feeling Golnya Kurang

Rencananya, koper tersebut akan dibagikan kepada 3.500 awak kabin Garuda Indonesia.

Namun, hingga Ari lengser janji tersebut tak direalisasikan.

Meski begitu, Zaenal menilai pemberian tersebut dirasa belum tepat.

Masih ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mensejahterakan awak kabin.

Zaenal berharap, pengganti Ari Askhara dapat membawa maskapai pelat merah ini ke arah yang lebih baik.

"Kami dari awak kabin ingin menjadikan bahwa kasus Ari Askhara adalah sebuah pelajaran penting sehingga nantinya Garuda Indonesia menjadi perusahaan yang baik," ujarnya.

Reaksi Para Pegawai

Zaenal Muttaqin uga sempat mengungkapkan sisi lain mantan direktur utama tersebut yang cukup merugikan karyawan Garuda Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Ari Askhara baru dicopot menjadi Dirut lantaran penyelundupan sparepart Harley Davidson dalam Pesawat Garuda.

• Rumah Dirut Garuda yang Dipecat Paling Mewah di Kampungnya, tapi Ari Askhara Tidur di Tempat Lain

• Usai Ari Askhara, Sang Istri I Gusti Ayu Rai Dyana Dewi Juga Jadi Sorotan, Bukan Orang Sembarangan

Dilansir TribunWow.com melalui acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Jumat (6/12/2019), Zaenal mengatakan selama ini para awak kabin Garuda Indonesia tidak pernah bisa menolak kebijakan Ari Askhara yang dianggap menyengsarakan.

"Karena temen-temen kita itu tidak mampu untuk melakukan gerakan atau penolakan terhadap kebijakan-kebijakan yang menyengsarakan kita sebagai awak kabin," ucapnya.

Sehingga inilah alasan mengapa para awak kabin segera mengirimkan karangan bunga tanda terima kasih pada Menteri BUMN, Erick Thohir yang sudah tegas mencopot Ari Askhara.

"Sehingga luapan emosi ini muncul dengan dengan ekspresi karangan bunga yang dikirimkan ke Kementerian BUMN," kata Zaenal.

Zaenal Muttaqin (Kiri) dan Ari Askhari (Kanan). Zaenal Mutaqin beberkan perilaku Ari Askhari selama menjabat sebagai Direktur Utama Garuda.
Zaenal Muttaqin (Kiri) dan Ari Askhari (Kanan). Zaenal Mutaqin beberkan perilaku Ari Askhari selama menjabat sebagai Direktur Utama Garuda. (Kolase/YouTube tvOneNews/Kompas.com)

Perilaku Sewenang-wenang

Ia melanjutkan, selama ini para awak kabin hanya bisa menahan diri untuk mengikuti aturan.

"Jadi hal-hal yang memang selama ini kami menahan diri ini untuk mengikuti aturan-aturan atau peraturan tanpa melihat keadaan atau kondisi kita sebagai awak kabin," ungkapnya.

Saat ditanya satu di antara kebijakan apa yang janggal, Zaenal mengatakan anehnya peraturan penerbangan Jakarta-Sydney dan sebaliknya.

Ia menyebut awak kabin disebut dipaksa harus kembali dan tidak mendapat waktu istirahat menginap di Sydney.

"Salah satu adalah penerbangan jarak jauh pulang pergi mbak, jadi di sini awak kabin pergi dari Jakarta-Sydney, Sydney Jakarta sementara pilotnya itu nginep di Sydney," ucapnya.

• Jadi Orang Terkaya di Kampung, Kebiasaan Tidur Ari Askhara Ini Juga Sering Jadi Perhatian Tetangga

• Diduga Terjadi Praktik Kartel, Pria Ini Sebut Ari Askhara Punya Peran di Balik Mahalnya Tiket Garuda

Menurut Zaenal, peraturan itu tidak pernah terjadi sebelumnya.

Zaenal mengakui hal itu sangat menyakitkan sebagai pegawai Garuda.

"Ini tidak pernah terjadi sebelumnya kepemimpinan Garuda sebelumnya, jadi sangat-sangat menyakitkan kami sebagai awak kabin," katanya.

Bahkan dari kebijakan itu, tidak jarang awak kabin jatuh sakit.

"Bayangkan Jakarta Sydney, Sydney Jakarta itu kan dimulai di penerbangan di malam hari sampai sangat pagi kemudian kita balik lagi ke Jakarta sore hari itu banyak temen-temen kita yang mengalami kelelahan berkepanjangan, banyak yang di opname sekitar 6-7 orang."

"Itu yang membuat temen-temen kita ini peraturan apa yang dibuat oleh Ari Askhara," jelasnya.

Tak berhenti di sana, Ari Askhara juga disebut membuat kebijakan yang bersifat diskriminasi.

Pegawai darat diberi usia pensiun normal 57 tahun berbeda dengan awak kabin Garuda Indonesia.

"Kemudian juga ada diskriminasi terhadap kebijakan usia pensiun normal 56 jadi 57, ini dilakukan hanya pegawai darat. Sementara kami pegawai Garuda tapi khususnya awak kabin, sama-sama pegawai Garuda kenapa kebijakan ini berbeda," ungkapnya.

Yang lebih parah lagi kebijakan itu dibicarakan tanpa adanya diskusi dengan IKAGI.

"Dan kebijakan itu dengan manajemen tanpa diajak bicara kepada IKAGI khusus awak kabin Garuda Indonesia," ujar Zaenal.

Isu Lama

Terkait penyelundupan Harley Davidson di dalam pesawat, Zaenal mengatakan bahwa isu itu sebelumnya sudah lama berkembang.

"Isunya sih kejadian yang kemarin itu kemungkinan besar memang sudah berlangsung lama," ujarnya.

Namun, pihak IKAGI tidak berani untuk menuduh lantaran belum mengetahui faktanya.

"Cuma kita tidak tahu fakta dan datanya," ungkapnya.

Minta Dicopot

Dalam kesempatan itu, Zaenal mengatakan bahwa sebenarnya pihaknya sudah beberapa kali meminta agar BUMN, Kementerian Tenaga Kerja maupun Kementerian Tenaga Kerja copot Ari Askhara.

"Oh saya pikir ini tinggal nunggu waktu saja pak, beberapa kali temen-temen memang sudah menyatakan kepada kementerian, baik kementerian Tenaga Kerja, BUMN, kemudian Perhubungan untuk menolak atau mencopot Pak Ari Askhara sebelum terjadinya penyelundupan barang-barang mewah ini mbak," kata dia.

• Jadi Film Terbaik, Kucumbu Tubuh Indahku Sempat Ditolak Sana Sini, Daftar Lengkap Pemenang FFI 2019

• Anak Uya Kuya Habiskan Rp 1 Juta Hanya untuk Beli Roti Bakar Berlapis Emas 24 Karat, Begini Rasanya

• Rumah Dirut Garuda yang Dipecat Paling Mewah di Kampungnya, tapi Ari Askhara Tidur di Tempat Lain

• Jadwal Final SEA Games 2019 Timnas Indonesia U23 vs Vietnam Indra Sjafri Bicara Kondisi Egy Maulana

(TribunWow.com/Fransisca Mawaski/Mariah Gipty)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved