Berita Pemkab Mahakam Ulu
Sistem Jemput Bola, Disdukcapil Mahulu Layani Perekaman e-KTP di Samarinda
berlangsung selama dua hari, 5-6 Desember 2019, di Kantor Penghubung Pemerintah Kabupaten Mahulu di Samarinda.
SAMARINDA - Sukseskan Program Pemerintah Kabupaten Mahulu, salah satunya program Pemerintah Berjalan, Disdukcapil Mahulu kembali melakukan pelayanan sistem jemput bola dengan memberikan pelayanan perekaman E- KTP dan Kartu Identitas Anak (KIA) bagi warga Mahulu di Samarinda, Tenggarong dan sekitarnya.
Plt. Kepala Disdukcapil Mahulu Yordanus Dani, S.Hut,.M.Si menuturkan, kegiatan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) kali ini tidak hanya pelayanan perekaman E- KTP, tetapi bersamaan dengan perekaman KIA berlangsung selama dua hari, 5-6 Desember 2019, di Kantor Penghubung Pemerintah Kabupaten Mahulu di Samarinda.
"Pelayanan perekaman e-KTP kali ini dilaksanakan sekaligus dengan pembuatan KIA bagi yang belum mencukupi usianya untuk melakukan perekaman E- KTP," tuturnya saat meninjau pelaksanaan perekaman pelayanan e-KTP didampingi Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Mahulu Kristina Happy, S.E.
Yordanus mengharapkan kegiatan pelayanan ini benar- benar telah dimanfaatkan warga Mahulu yang ada di Samarinda.
"Kita sangat berharap kesempatan ini dimanfaatkan oleh warga Mahulu di Samarinda dan membantu mereka yang kesulitan mencari waktu untuk pulang ke Mahulu untuk mengurus administrasi kependudukan," harapnya.
Lusy (34), yang membawa anak-anaknya untuk pembuatan KIA, mengatakan sangat terbantu sekali dengan adanya pelayanan yang dilaksanakan Disdukcapil di Samarinda. "Tentunya kami sebagai warga Mahulu yang ada di Samarinda, sangat berterimakasih sekali karena dibantu dan diberikan kemudahan seperti ini dalam pelayanan administrasi kependudukan," katanya.
Lusy tinggal di Samarinda mendampingi anaknya sekolah ini juga mengatakan, bahwa pelayanan jemput bola seperti ini tentunya sangat membantu meringankan biaya pelajar atau mahasiswa yang menuntut ilmu di Samarinda.
"Bagi pelajar atau mahasiswa ini sangat membantu untuk mengurangi ongkos pulang ke kabupaten dan tidak perlu buang waktu," ujar Lusy yang merupakan warga dari Kampung Long Lunuk, Kecamatan Long Pahangai ini. (HMS10/td)