SEA Games 2019
Jelang Timnas Indonesia U23 vs Vietnam, Lawan Anak Asuh Indra Sjafri Punya Jejak Buruk di Final
Jelang Timnas Indonesia U23 vs Vietnam, lawan Anak asuh Indra Sjafri punya jejak buruk di final .
Dilansir Tribunstyle.com dari laman PSSI, Indra Sjafri memberi porsi latihan kebugaran kepada para anak asuhnya.
Pasalnya, laga semifinal melawan Myanmar sudah menguras tenaga Garuda Muda.
Latihan tersebut dijalani Garuda Muda pada Sabtu (7/12/2019) yang mana latihan tersebut yakni pemanasan statis, jogging ringan, dan pasing-pasing bola dan latihan tersebut hanya berlangsung satu jam.
Usai latihan ringan tersebut, tim asuhan Indra Sjafri ini langsung kembali ke hotel dan mendapatkan terapi.
Timnas U-23 Indonesia menjalani terapi berendam dalam kolam berisikan air es, para pemain diminta berendam sekira 3-5 menit secara bertahap.
Terapi ini pun sudah dilakukan timnas pada laga sebelumnya di babak penyisihan grup B.
Harapan dan hasil terapi ini dilontarkan pelatih Garuda Muda Indra Sjafri.
"Latihan hari ini memang fokus untuk mengembalikan kebugaran pemain.
Tim dokter dan fisio harus bekerja keras membantu pemain untuk kembali prima.
Alhamdulillah prosesnya berjalan baik dan mudah-mudahan semua anggota tim sudah siap saat tampil melawan Vietnam," ucap Indra Sjafri.
• Jelang Timnas Indonesia U23 vs Vietnam, Tim Garuda Siap Tempur Indra Sjafri Singgung Soal takdir
• Live Streaming TV Online Timnas Indonesia U23 vs Vietnam Siaran Langsung di RCTI dan meTube
• Final SEA Games 2019 Timnas Indonesia U23 vs Vietnam, Strategi Lawan tim Garuda Bocor ke Publik
Timnas percaya diri
Indra Sjafri, sebagai pelatih utama Timnas U-23 Indonesia ini sangat yakin Garuda Muda siap untuk melawan Vietnam pada final SEA Games 2019 Filipina.
Dilansir Tribunstyle.com dari laman PSSI, kekalahan yang dialami garuda Muda dari Vietnam pada babak penyisihan grup B lalu akan dijadikan motivasi untuk membalas dan memenangkan pertandingan final SEA Games 2019 ini.
"Pertandingannya akan sangat seru dan ketat.
Saya minta pemain fokus dan tidak membuat banyak kesalahan," pungkas Indra.