Timnas U-23 Indonesia vs Vietnam, Andy Setyo Nugroho: Tahun 1999 Silam, Kita Juara di Sini
Kapten Timnas Indonesia U-23, Andy Setyo Nugroho pun bertekad untuk membuat sejarah di Stadion Rizal Memorial.
TRIBUNKALTIM.CO - Laga final SEA Games 2019 antara Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam akan disiarkan langsung di RCTI.
Laga antara Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam akan dihelat di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019) pukul 19.00 WIB.
Pemain Timnas Indonesia U-23 pun bertekad untuk meraih medali emas.
Untuk mencapai target itu, persiapan tim tersu dimatangkan.
Sang pelatih, Indra Sjafri pun menjelaskan bahwa timnya siap tampil dan percaya diri untuk menang.
Kapten Timnas Indonesia U-23, Andy Setyo Nugroho pun bertekad untuk membuat sejarah di Stadion Rizal Memorial.
"Tahun 1991 silam, kita juara di sini. Kami pun bertekad untuk membuat sejarah yang sama di tempat ini. Tentu kita berharap dukungan dan doa masyarakat Indonesia," kata Andy, dikutip BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Osvaldo Haay.
Pemain Persebaya Surabaya itu berambisi untuk mencetak gol ke gawang Vietnam.
"Tentu saya ingin membobol gawang Vietnam. Kami tahu pertandingannya tidak akan mudah. Namun, kami akan berusaha sekuat tenaga," katanya.
Para pemain Timnas Indonesia U-23 merayakan gol Evan Dimas Darmono ke gawang Myanmar dalam babak semifinal SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Sabtu (7/12/2019).
Untuk itu, Indra Sjafri pun meminta pemainnya untuk fokus ke pertandingan.
"Ini adalah pertandingan yang kami tunggu. Sebelum kita lolos di fase grup, saya sudah menyatakan setelah kalah dari vietnam, 'saya tunggu vietnam di final', dan akhirnya ketemu lagi di final," kata Indra Sjafri.
"Pertandingan ini adalah pertandingan yang menarik, saya harap indonesia menjadi pemenangnya," katanya.
Indra Sjfari pun telah menyiapkan strategi untuk melawan Vietnam.
Skenario adu sepakan penalti juga diantisipasi dengan menyiapkan penendang.
Catatan Timnas Indonesia di final SEA Games:
1979, Jakarta vs Malaysia 0-1
1987, Jakarta vs Malaysia 1-0
1991, Manila vs Thailand 0-0 (4-3 adu penalti)
1997, Jakarta vs Thailand 1-1 (2-4 adu penalti)
2011, Jakarta vs Malaysia 1-1 (3-4 adu penalti)
2013, Yangon vs Thailand 0-1
Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam
Live Streaming RCTI meTube, final Timnas U23 Indonesia vs Vietnam, Osvaldo Haay dan Evan Dimas ungkap hal ini.
Dua pemain andalan Timnas U23 Indonesia Evan Dimas dan Osvaldo Haay berkomentar jelang laga hidup mati antara Timnas U23 Indonesia kontra Vietnam, malam ini.
Diketahui, dalam babak penyisihan lalu, Timnas U23 Indonesia menelan kekalahan 1-2 dari Vietnam.
Timnas U23 Indonesia akan menghadapi Vietnam pada laga final SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019).
Seluruh pemain Timnas U23 Indonesia siap habis-habisan untuk mengalahkan Vietnam dan sekaligus membawa medali emas ke Tanah Air.
Perjuangan pun akan dilakukan oleh pasukan Indra Sjafri, meskipun lawan yang dihadapinya itu sangat sulit.
Vietnam sempat mengalahkan Timnas U23 Indonesia dengan skor 2-1 pada laga babak penyisihan Grup B SEA Games 2019.
Momen itu sudah dilupakan oleh para pemain Timnas U23 Indonesia.
Kali ini, skuat asuhan Indra Sjafri itu siap membalas kekalahan dari Vietnam pada malam nanti.
"Setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya.
Kami ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia dan siap tampil habis-habisan," kata penyerang Timnas U23 Indonesia, Osvaldo Haay di Manila, Selasa (10/12/2019).
"Kami akan berupaya maksimal dan tentu saja doa agar diberikan jalan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," ucap pemain yang sudah mencetak delapan gol itu.
Hal senada juga disampaikan langsung oleh Evan Dimas.
Gelandang Timnas U23 Indonesia itu berupaya memberikan yang terbaik agar timnya bisa mendapatkan medali emas.
"Soal hasil tentu kami serahkan kepada Allah SWT," kata Evan Dimas.
"Kami harap dukungan dan doa masyarakat Indonesia agar apa yang kami inginkan bisa terwujud," katanya.
Skuat Garuda Muda memiliki memori yang indah untuk bisa mendapatkan medali emas.
Terakhir kali emas didapatkan tim Indonesia lewat cabang sepak bola pada SEA Games 1991 Filipina.
Jelang laga Final Timnas U-22 Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2019, Pelatih skuat Garuda Muda Indra Sjafri menyebut performa anak asuhanya semakin lama kian baik.
Penampilan Evan Dimas dan kawan-kawan dinilai mengalami peningkatan yang baik dari sejak dimulainya SEA Games 2019 Filipina.
Atas hal tersebut, pelatih timnas Indonesia muda Indra Sjafri optimis akan mendapatkan medali emas.
Terlebih kekalahan dari Vietnam di babak penyisihan grup B dari Vietnam, dikatakan Indra Sjafri menjadi motivasi tim untuk membalas dan memenangkan pertandingan ini.
"Pertandingannya akan sangat seru dan ketat. Saya minta pemain fokus dan tidak membuat banyak kesalahan," jelas Indra.
Seperti diketahui, pada laga penyisihan grup, skuat Merah Putih berhasil memenangkan empat laga dari total lima laga yang dijalani.
Di laga penyisihan grup Gawang yang dikawal Nadeo Argawinata hanya kebobolan dari Vietnam saat Saddil Ramdhani dan kawan-kwan kalah dengan skor 2-1.
Namun demikian, setelah kekalahan di laga ketiga penyisihan grup itu, anak asuh Indra Sjafri mampu bermain apik dengan mengalahkan lawannya berturut yakni Brunei 8-0 dan Laos 4-0.
Di dua awal, Garuda Muda juga bermain apik dengan mampu menang 2-0 atas Thailand dan juga Singapura.
Terakhir, pada laga semifinal skuat Garuda Muda berhasil memenangkan laga melawan Myanmar melalui babak ekstra time dengan skor 4-2 setelah di 90 menit bermain imbang 2-2.
Indra Sjafri mengatakan, penampilan skuat Garuda Muda dari satu pertandingan ke pertandingan sesuai yang manajemen rencanakan.
"Kami yakin, ini akan terjadi pada tanggal 10 Desember besok," tutur Indra Sjafri saat berbicara di Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Minggu (8/12/2019).
Ia yakin, performa anak asuhnya tersebut akan berada di puncaknya saat di partai final menghadapi Vietnam.
"Oleh sebab itu kalau pemain-pemain kita bermain lebih baik dari pada pertandingan semifinal kemarin, kita yakin bisa mengatasi Vietnam," jelas Indra Sjafri.
Namun demikian, skuat Timnas patut mewaspadai para pemain Vietnam agar kekalahan di fase grup tak terluang kembali.
Indra Sjafri mengaku telah mempelajari pertandingan dari Vietnam dan telah mempersiapkan strategi untuk melawan Vietnam.
"Saya sudah menganalisa pertandingan-pertandingan mereka, kita juga sudah menyiapkan game plan untuk menghadapi mereka, untuk merespon apa yang akan mereka lakukan," terang Indra Sjafri.
Sementara itu, dikutip dari laman resmi PSSI, Indra Sjafri mengatakan, kekalahan dari Vietnam di babak penyisihan grup B dari Vietnam menjadi motivasi tim untuk membalas dan memenangkan pertandingan ini.
"Pertandingannya akan sangat seru dan ketat. Saya minta pemain fokus dan tidak membuat banyak kesalahan," jelas Indra.
Untuk diketahui, Indonesia dan Vietnam sebelumya bergabung di grup B dan mampu lolos dengan raihan gol yang sama yaitu 17.
Di semifinal, kedua tim juga mencetak empat gol, bedanya Vietnam mampu cleansheet saat melawan Kamboja sedangkan Indonesia kemasukan dua gol dari Myanmar.
Skuat yang dimiliki Timnas Vietnam U-22 ini diisi oleh jebolan dari Piala Dunia U-20 2017.
Para pemain jebolan dari Piala Dunia U-20 tersebut, kini menjadi pilar utama tim nasional Vietnam.