SEA Games 2019

Bikin Evan Dimas Cedera & Gunakan Kursi Roda Doan Van Hau : Sepak Bola tak Bisa Menghindari Tabrakan

Bikin Evan Dimas cedera dan gunakan kursi roda Doan Van Hau : sepak bola tak bisa menghindari tabrakan .

Kolase/Twitter/Instagram/doanvanhau_1904
Bikin Evan Dimas Cedera & Gunakan Kursi Roda Doan Van Hau : Sepak Bola tak Bisa Menghindari Tabrakan 

TRIBUNKALTIM.CO - Bikin Evan Dimas cedera dan gunakan kursi roda Doan Van Hau : sepak bola tak bisa menghindari tabrakan .

Harapan Indonesia mendapatkan medali emas dalam Cabor sepak bola SEA Games 2019 pupus sudah .

Dalam partai final anak asuh Indra Sjafri dikalahkan oleh Vietnam dengan skor 0-3 .

 Umuh Muchtar Bocorkan Prediksi Komposisi Persib Bandung Liga 1 2020, Kevin Dicoret Ezechiel Bertahan

 Tandang ke Markas Borneo FC, Persib Hadapi Ujian Berat, 2 Bek Andalan Dipastikan Absen

 Umuh Muchtar Bocorkan 7 Pemain Baru yang Minat ke Persib Bandung, Kualitasnya Bikin Bobotoh Gembira

 Hasil Lengkap Liga Champions, Raksasa Italia dan Runner Up Musim Lalu Tersingkir

 Prediksi Pemain Borneo FC vs Persib Robert Rene Alberts dan Mario Gomez Sama-sama Percaya Diri

Pada laga final sepak bola SEA Games 2019 tersebut, Indonesia harus kehilangan salah satu gelandang terbaiknya saat pertandingan berlangsung.

Gelandang andalan skuat Garuda Muda, Evan Dimas tak mampu melanjutkan pertandingan dan harus ditarik keluar di menit ke-19.

Evan Dimas digantikan oleh Syahrian Abimanyu setelah sebelumnya diinjak kaki kirinya oleh gelandang Vietnam Doan Van Hau.

Bahkan seusai pertandingan, Evan Dimas harus menggunakan kursi roda ketika mengambil medali perak.

Ia menaiki kursi roda dan didorong oleh rekan setimnya seusai laga.

Tak ayal, kejadian tersebut membuat masyarakat tanah air geram terhadap hal buruk yang dilakukan oleh Doan Van Hau yang terlihat sengaja menciderai Evan Dimas.

Cederanya Evan Dimas juga dinilai sebagai salah satu alasan Indonesia harus takluk dari Vietnam di laga final tersebut.

Dilansir dari bongdaplus.vn, Doan Van Hau mengungkapkan rasa minta maaf kepada Evan Dimas dan Timnas Indonesia atas apa yang telah dilakukannya pada pertandingan tersebut.

Van Hau menilai hal tersebut merupakan hal yang tidak bisa dihindarkan dari permainan sepak bola.

"Saya mengatakan sepak bola tidak bisa menghindari tabrakan. Dalam situasi itu, Evan Dimas terluka," ujar Van Hau.

"Di lapangan ada tabrakan, dalam kehidupan nyata kita masih pemain sepakbola bersama. Saya minta maaf kepada Dimas dan itu adalah pelajaran bagi saya. Saya akan berusaha lebih berhati-hati lain kali," ungkap Van Hau.

Tak ayal, Van Hau terlihat meminta maaf secara langsung kepada Evan Dimas dengan mendatangi skuat Garuda Muda saat penyerahan medali penghargaan.

Pendapat berbeda justru diungkapkan oleh Mochammad Iriawan selaku Ketua PSSI yang menilai hal tersebut merupakan strategi licik yang dimainkan oleh Vietnam dalam partai final semalam.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mengatakan aksi mencederai lawan yang dilakukan oleh pemain Vietnam tersebut sudah menjadi bagian dari strategi.

Menurut Iwan Bule, anak asuh Park Hang-seo bermain taktis dengan melakukan hal yang dapat merugikan lawan.

"Mereka bermain taktis. Baru menit ke-12 mereka sudah cederai Evan Dimas. Memang itu yang jadi strategi mereka," dikutip dari laman resmi PSSI.

Keluarnya Evan Dimas memang membuat permainan Indonesia sedikit berbeda dengan biasanya.

Para pemain Garuda Muda terlihat kesulitan dalam mengalirkan bola dan sering menemui jalan buntu ketika memasuki pertahanan Vietnam.

Hal itu diamini oleh pelatih Indra Sjafri.

Indra Sjafri mengungkapkan, ditariknya Evan Dimas sangat berpengaruh pada permainan tim.

"Ya, dengan cederanya Evan Dimas mengubah semuanya."

"Apalagi cederanya Evan Dimas terjadi ketika pertandingan baru berjalan sekitar 20 menit," kata Indra Sjafri, dikutip dari BolasSport.

Terlepas dari kekalahan tersebut, Indra Sjafri mengatakan bahwa skuat asuhannya tampil lebih baik dari dibanding ketika final SEA Games enam tahun yang lalu.

"Jadi prestasi hari ini sebenarnya jauh lebih baik ketimbang 6 tahun sebelumnya. Tapi kita mencoba untuk menjadi lebih baik dengan mengusahakan medali emas, setelah 28 tahun terakhir," kata Indra, dikutip laman PSSI.

Ketua PSSI Iwan Bule juga mengapresiasi perjuangan para pemain Garuda Muda.

Iapun berpesan kepada para pemain agar tak kecil hati atas kekalahan tersebut karena sudah memberikan yang terbaik.

"Pemain jangan kecil hati, mereka sudah kasih yang terbaik," kata Iriawan.

Alhasil, kekalahan tersebut membuat Timnas Indonesia harus melanjutkan puasa gelar di cabor sepak bola putra dalam ajang SEA Games sejak tahun 1991.

 7 Pemain Terkenal Melamar ke Persib, Umuh Muchtar : Kalau Tertampung Juara Saya Yakin

 Netizen Indonesia Serbu Akun Instagram Doan Van Hau Penginjak Kaki Evan Dimas di Final SEA Games

Video pelanggran brutal kepada Evan Dimas 

Beredar video pelanggaran brutal pemain Vietnam terhadap Evan Dimas, inikah sebab Timnas U23 Indonesia kalah?

Gelandang andalan Timnas U23 Indonesia, Evan Dimas, mengalami cedera akibat pelanggaran keras pemain Vietnam pada babak pertama laga final SEA Games 2019.

Timnas U23 Indonesia mengalami kerugian akibat cedera yang dialami Evan Dimas pada babak pertama final SEA Games 2019 kontra Vietnam di Rizal Memorial Stadium, Manila, Selasa (10/12/2019).

Kaki kiri Evan Dimas diinjak secara brutal oleh Doan Van Hau, bek Vietnam yang bermain untuk klub Belanda, Heerenveen.

 

Evan Dimas dilanggar dalam keadaan sedang tidak menguasai bola setelah melepas umpan pendek kepada rekan setim.

Van Hau bergerak menghampirinya, lalu menginjak pergelangan kaki kiri Evan hingga menekuk dan dia pun kehilangan keseimbangan.

Evan tumbang, kemudian meringis kesakitan dan harus menerima bantuan untuk dipapah keluar lapangan permainan.

Gelandang Barito Putera itu pun terpaksa digantikan oleh Syahrian Abimanyu pada menit ke-25.

Namun, pelanggaran keras itu luput dari sanksi wasit Majed Mohamed Alshamrani asal Arab Saudi.

Padahal, dalam rekaman kejadian saat pelanggaran dilakukan, tampak jelas Majed sedang menengok ke arah Evan dan Van Hau.

Simak videonya:

Setelah Evan Dimas ditarik keluar, Timnas U23 Indonesia kebobolan menjelang turun minum.

Tepatnya pada menit ke-38, jala gawang kawalan Nadeo Argawinata bergetar akibat dijebol pemain Vietnam.

Sang pencetak gol tersebut tak lain adalah Doan Van Hau, pemain yang sebelumnya mencederai Evan Dimas!

Sundulan pemain nomor punggung 5 itu membuat Timnas Vietnam unggul sementara atas Indonesia dengan skor 1-0 hingga babak pertama kelar.

Van Hau memanfaatkan umpan tendangan bebas yang dilepaskan Nguyen Thanh Chung dari sisi kanan pertahanan Indonesia.

Tim Garuda Muda tertinggal walau sempat melakukan tekanan konstan di 10 menit pertama.

Salah satu peluang penting adalah upaya on target pertama yang berasal dari tendangan bebas roket jarak jauh Zulfiandi yang berhasil diblok kiper lawan.

 Umuh Muchtar Beri Ultimatum Pengurus dan Pelatih Persib Bandung Soal Pengganti Kevin van Kippersluis

 Persib Bandung Siapkan Uang Berapapun Demi 7 Pemain Ini, Umuh Muchtar Yakin Klub Bobotoh Juara

 Live SCTV! Liga Champions Malam Ini Red Bull Salzburg vs Liverpool, Inter Milan vs Barcelona

Memasuki babak kedua, Timnas U23 Indonesia belum bisa bangkit mengejar ketertinggalan.

Alih-alih menyamakan skor, gawang Timnas U23 Indonesia malah kembali kebobolan.

Pada menit 58, kapten Vietnam Hung Dung mencetak gol.

Sepakan kerasnya tak mampu dibendung Nadeo Argawinata.

Pada menit 75 gawang Timnas U23 Indonesia kembali kebobolan.

Lagi-lagi berawal dari eksekusi tendangan bebas.

Tendangan bebas pemain Vietnam sempat membentur tiang gawang lalu disambar hingga berbuah gol.

Skor 0-3 untuk Vietnam bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

 

 Carlo Ancelotti Dipecat Napoli Mantan Anak Asuh di AC Milan jadi Calon Kuat Pengganti

 Kiper Timnas Indonesia Dirumorkan Gabung ke Persib Musim Depan, Satu Paket dengan Pelatihnya

 Live Streaming dan Jadwal Liga Champions Kamis Dini Hari Bayern Muenchen dan Tottenham di SCTV

 Umuh Muchtar Sebut Kata ini ke Robert Rene Alberts jika Kevin van Kippersluis Dipertahankan Persib

 Pemain Asing Idola Bobotoh Ini Bikin Geram Umuh Muchtar, Pastikan Tercoret dari Persib Bandung

Susunan Pemain:

Timnas U23 Indonesia (4-5-1): 12-Nadeo Argawinata; 14-Asnawi Mangkualam, 5-Bagas Adi, 2-Andi Setyo, 11-Firza Andika; 16-Sani Rizki, 15-Saddil Ramdani, 8-Witan Sulaiman, 7-Zulfiandi, 6-Evan Dimas (17-Syahrian Abimanyu 25'); 20-Osvaldo Haay.

Pelatih: Indra Sjafri.

Vietnam (4-3-3): 30-Nguyễn Văn Toản; 3-Huỳnh Tấn Sinh, 21-Nguyen Duc Chien, 4-Hồ Tấn Tài, 5-Đoàn Văn Hậu; 8-Nguyen Trong Hoang, 16-Do Hung Dung, 18-Nguyen Thanh Chung; 22-Nguyen Tuen Linh, 14-Nguyen Hoang Duc, 9-Hà Đức Chinh 

Pelatih: Park Hang Seo. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved