Viral di WhatsApp & Facebook Soal Penculikan Anak, Dua Pelaku Penyebar Hoax Diamankan Polres Berau

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Viral di WhatsApp & Facebook soal penculikan anak, dua pelaku penyebar hoax diamankan Polres Berau. 

Dalam beberapa hari terakhir, beredar kabar di Kabupaten Berau tengah marak kasus penculikan anak.

Pesan bernada menakut-nakuti beredar melalui WhatsApp dan Facebook itu dengan cepat menjadi viral.

• Cut Tari dan Richard Kevin Menikah Hari Ini 12 Desember, Begini Reaksi Mantan Istri Yusuf Subrata

• Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 12 Desember 2019, Cancer Punya Ide-ide Baru, Leo Harus Waspada!

• Menteri Nadiem Makarim Hapuskan Ujian Nasional, Ikatan Guru Indonesia Minta Dipercepat Ini Alasannya

• VIDEO Persiapan di Venue Pernikahan Cut Tari - Richard Kevin, Suasana Jelang Akad Nikah dan Resepsi

Sehingga menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

Namun kabar beredar ini langsung dibantah oleh jajaran Polres Berau. Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning, melalui Kasat Reskrim AKP Rengga Puspo Saputro.

Ia menegaskan, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan kasus penculikan anak.

Karena itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya.

“Dari penelusuran kami, awal mula postingan itu dari Anggana, Kutai Kartanegara. Kemudian di-forward oleh warga Berau, dan kemudian viral.

Setelah kami telusuri, ternyata informasi ini tidak benar,” tegas AKP Rengga Puspo Saputro.

Selain kabar dari luar daerah, juga beredar kabar jika seorang warga Tanjung Redeb, bernama Betha yang mengunggah informasi tentang upaya penculikan anak di belakang Masjid Agung Baitul Hikmah,