Hotman Paris Unggah Foto Lawas, Curhat Pernah Diejek Teman tak Mampu, Netizen Salfok dengan Wajahnya

"Gue serius nanya nih bang," kata Boy William.

Hotman Paris tampaknya enggan menjawab pertanyaan Boy William tersebut.

Ia justru menjawab dengan menceritakan pengalaman-pengalamannya selama 36 tahun berkecimpung di dunia pengacara.

"Sekarang gini deh gak usah saya jawab, 36 tahun saya dalam dunia ( pengacara ) internasional," tutur Hotman Paris.

"20 tahun saya sama bule-bule, 4 tahun saya di kantor pengacara paling top di Australia," lanjutnya.

Dari ceritanya tersebut, Hotman Paris tampaknya ingin menunjukkan bahwa pengalamannya lebih kaya daripada pengacara Farhat Abbas.

Berbekal segudang pengalaman tersebut, Hotman Paris seolah mengisyaratkan bahwa tarif jasanya lebih mahal dari pengacara yang lain.

"Anda bisa bandingkan, mana yang harganya lebih mahal," ujar Hotman Paris.

• Kehilangan Bayi Kembarnya, Ammar Zoni Kualat Ucapannya Sendiri? Irish Bella Sempat Ingatkan Begini

• Hasil Karya Selama Dibui, Ahmad Dhani Bikin Album Boxset, Mulan: Fisik Dibatasi tapi Pemikiran Nggak

• Momen 12.12 Cut Tari Resmi Jadi Nyonya Richard Kevin dan Nadia Saphira Sah Jadi Nyonya Mikael Mirdad

Blak-blakan di Mata Najwa

Terlepas dari siapa yang didampingi dan kasus apa, Hotman Paris memang dikenal sebagai pengacara mahal. Sampai-sampai dijuluki pengacara Rp 30 miliar.

Kliennya pun tak sembarangan.

Dari kalangan artis, antara lain Manohara Odelia Pinot, Deddy Corbuzier, hingga Syahrini.

Juga politisi Muhammad Nazaruddin dan pengusaha Johnson Yaptonaga.

Lalu, berapa harus mereka bayar untuk seorang Hotman yang bergaya hidup mewah, mulai dari pakaian, kendaraan, hingga aksesoris lainnya?

Pada tahun 2016 lalu, Hotman Paris pernah mengungkap alasan dirinya dijuluki pengacara Rp 30 miliar.

Hotman Paris juga bicara blak-blakan soal honornya.

Hal itu dia ungkapkan melalui program talkshow Mata Najwa yang kala itu masih ditayangkan stasiun televisi Metro TV, Rabu (31/8/2016).

"Saya pernah menang perkara tambang terbesar di Indonesia. Saya akui saya pernah dapat 12 juta dollar AS," kata Hotman Paris kepada host Mata Najwa, Najwa Shihab.

Akan tetapi, pria yang setiap bulan selalu menangani dua kasus arbitrase di Singapura itu menegaskan dirinya tidak pernah mematok tarif.

Dalam kasus penyelesaian utang PT Modern Sevel Indonesia, pemegang merek minimarket 7-Eleven (Sevel) kepada pada PT Soejach Bali senilai Rp1,8 miliar dan PT Kuniamitra Duta Sentosa senilai Rp 261 juta, Hotman juga menjadi pengacaranya.

Berapa banyak uang harus dikeluarkan Sevel untuk membayar Hotman?

Kabarnya, Rp 30 miliar.

Angka tersebut dibayar Sevel dengan cara diangsur.

Berikut videonya:

(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Diplomatis Hotman Paris Buktikan Tarif Dirinya Lebih Mahal Dibanding Farhat Abbas, https://www.tribunnews.com/seleb/2019/11/25/cara-diplomatis-hotman-paris-buktikan-tarif-dirinya-lebih-mahal-dibanding-farhat-abbas.