Kutukan 1 Dekade Persib Bandung di Samarinda Berakhir, Umuh Muchtar Minta Ezechiel Dkk Tak Jeblok

TRIBUNKALTIM.CO - Kutukan 1 dekade Persib Bandung di Samarinda berakhir, Umuh Muchtar minta Ezechiel Dkk tak jeblok.

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar meminta anak asuh Robert Rene Alberts tak tampil jeblok di dua laga sisa Liga 1 2019.

Sebelumnya, Persib Bandung sukses menutup laga tandangnya di Liga 1 2019 dengan raihan 3 poin dari kandang Borneo FC.

• Sisa Dua Laga Persib Bandung di Liga 1 2019, Umuh Muchtar Pesan Ini ke Pasukan Robert Rene Alberts

• Soal Uang untuk 7 Pemain Terkenal Nasional dan Asing, Umuh Muchtar Ungkap Persib Tak Kekurangan

• Andai Jadi Latih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Didampingi Fakhri Husaini, Nasib Indra Sjafri?

• Calon Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Dikabarkan Gantikan Legenda AC Milan di Liga Super Cina

Persib Bandung berhasil mematahkan kutukan tak pernah menang di Stadion Segiri setelah mengalahkan Borneo FC 1-0 pada Rabu (11/12/2019).

Butuh satu dekade bagi Persib Bandung untuk mengangkat beban tak pernah menang ketika melakukan lawatan ke Stadion Segiri Samarinda.

Sejak 2009, Persib tak pernah bisa meraih tiga poin ketika dijamu Persisam Putra Samarinda maupun Borneo FC di semua ajang.

Kutukan itu akhirnya terangkat setelah Ezechiel N'Douassel dkk mengalahkan Borneo FC dengan skor tipis 1-0 dalam laga pekan ke-32 di Stadion Segiri, Rabu (11/12/2019).

Sebelum ini, hasil terbaik yang pernah didapatkan Persib di Samarinda adalah menahan imbang Borneo FC dalam ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

Dalam laga yang digelar pada 7 Mei 2016 itu, Maung Bandung yang masih ditukangi Dejan Antonic bermain sama kuat 0-0 melawan Pesut Etam.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan yang berhasil di raih timnya dari pasukan Mario Gomez.

Robert mengapresiasi kerja keras para pemainnya sehingga akhirnya bisa mencicipi kemenangan ketika berlaga di Stadion Segiri yang berkapasitas 13.000 penonton itu.

"Saya mengucapkan selamat untuk pemain dan tim karena target kami dalam setiap pertandingan adalah tiga poin," kata Robert dilansir Bolasport.com dari Kompas.

"Kami bertandang ke markas Borneo. Kami tahu ini laga yang sulit karena mereka tim yang kuat di Indonesia," ucapnya lagi.

Kemenangan atas Terens Puhiri Cs mengantar Persib naik empat tingkat ke peringkat keenam dengan mengoleksi 45 poin.

Supardi Nasir Cs memiliki poin yang sama dengan Persebaya Surabaya yang menempati posisi kelima, tetapi kalah dari sisi head to head.

Demi menjaga peluang finis di posisi lima besar pada akhir musim, Persib harus terus menorehkan kemenangan dalam dua laga yang tersisa.

Maung Bandung akan melawan Perseru Badak Lampung dan PSM Makassar di sisa kompetisi Liga 1 2019.

"Jadi kami menatap ke depan usai meraih hasil ini dan kami bersaing dengan Persebaya karena ada di posisi lima dan enam," kata Robert.

"Kami semakin dekat dengan target kami masuk ke lima besar," tutur Robert mengakhiri.

Umuh Muchtar Minta Persib Tak Jeblok

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menganggap peluang timnya untuk naik ke lima besar masih terbuka.

Hal tersebut disampaikan Umuh Muchtar usai klub berjulukan Maung Bandung itu meraih kemenangan saat dijamu Borneo FC pada pekan ke-32 Liga 1 2019.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (11/12/2019) itu, Persib menang dengan skor tipis 1-0 atas Borneo FC.

Gol kemenangan Persib dibukukan Ghozali Siregar pada menit ke-41.

Berkat hasil positif tersebut, Persib kembali mendekat ke posisi lima besar, dengan 45 poin.

Sebelumnya klub berjulukan Maung Bandung itu sempat terbenam hingga posisi ke-10, akibat hasil minor yang didapatkan dalam empat laga terakhir.

Dalam empat pertandingan menghadapi Barito Putera, Bali United, Persela Lamongan, dan PSS Sleman, Persib menelan dua kekalahan dan dua hasil imbang.

Umuh Muchtar mengatakan, Persib memiliki peluang yang besar untuk naik ke posiis lima besar, dengan catatan mampu menyapu bersih kemenangan dalam dua laga terakhirnya di Liga 1 2019.

Dalam dua laga terakhirnya itu, Maung Bandung akan menjamu Perseru Badak Lampung FC pada Senin (16/12/2019) dan PSM Makassar pada Minggu (22/12/2019).

"Peluang tentunya masih ada, ya masih ada harapan.

Apalagi kalau bisa menang di dua laga terakhir," kata Umuh Muchtar.

"Tetapi kalau ini jeblok, ya susah.

Makanya inilah yang di khawatirkan.

Jangan sampai jeblok lagi walaupun kami sudah aman dari ancaman degradasi," sambung dia.

Bukan perkara mudah bagi Persib untuk merealisasikan target finis di lima besar pada akhir kompetisi Liga 1 2019.

Selain harus bisa meraih kemenangan dalam dua laga pamungkasnya, Persib juga masih harus berharap para pesaingnya terpeleset dengan hasil imbang atau kalah dari lawan-lawannya.

Maklum, untuk mencapai posisi lima besar, Persib harus bersaing dengan lima tim lain seperti Persebaya Surabaya, Arema FC, PSM Makassar, PSS Sleman, dan Bhayangkara FC.

Pasalnya, jarak poin Persib dengan kelima tim tersebut tidak berselisih jauh.

Hanya terpaut dua sampai tiga poin saja.

Oleh karena itu, terpeleset dalam satu pertandingan saja, akibatnya bisa fatal bagi Persib.

"Untuk lima besar ini memang agak berat ya persaingannya.

Tetapi tidak menutup kemungkinan ya kalau semua berjibaku, ada keinginan berusaha keras Insya Allah ya," tutur Umuh Muchtar.

"Kami harus optimistis bisa, bisa memenangki pertandingan ini saja.

Tetapi saya juga bilang tidak menutup kalau yang lain tergeser-geser, kami bisa masuk lima besar," tegas dia. (*)