Nyaris Tak Juara, Demi Poin, Manajer Klub Sepakbola Terkenal Ini Larang Pemainnya Rayakan Natal

Nyaris tak juara, demi poin, manajer klub Sepakbola terkenal ini larang pemainnya rayakan Natal

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TribunWow.com/Octavia Monica
Ilustrasi Hari Natal 

TRIBUNKALTIM.CO - Nyaris tak juara, demi poin, manajer klub sepakbola terkenal ini larang pemainnya rayakan Natal.

Diketahui, umat Nasrani di seluruh dunia akan bersukacita merayakan Natal 25  Desember nanti, sekaligus menuju pergantian tahun dari 2019, ke 2020.

Namun, tampaknya tidak semua bisa bersukacita merayakan Natal.

Kabar Terbaru Negosiasi Zlatan Ibrahimovic Menuju AC Milan, Ini Sikap eks Barcelona dan Juventus

 Pilih Timnas Indonesia atau Gantikan Roberto Donadoni di Liga Super Cina, Ini Jawaban Shin Tae-yong

 Tak Hanya Kevin, Bobotoh Minta Ezechiel Pergi dari Persib Bandung, Ganti Eks Mitra Kukar, Ciro Alves

 Alternatif Makan Konate, Umuh Muchtar Bisa Rekrut Gelandang Borneo FC Ganti Kevin di Persib Bandung

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, dikabarkan melarang anak-anak asuhannya merayakan Natal agar terhindar dari hasil buruk di Liga Inggris.

Pep Guardiola memiliki pengalaman buruk ketika para peman Man City larut dalam pesta perayaan Natal.

Musim lalu, The Citizens, menderita dua kekalahan beruntun di Liga Inggris.

Man City takluk 2-3 dari Crystal Place di Etihad dan menyerah 1-2 dari Leicester City di King Power.

Akibatnya, Man City sempat turun ke peringkat kedua Liga Inggris dan tertinggal tujuh poin dari Liverpool.

Untungnya, jarak tujuh poin itu mampu dipangkas hingga akhirnya Man City keluar sebagai juara pada akhir musim dengan keunggulan satu poin di atas Liverpool.

Saat ini, situasi Man City jauh lebih pelik karena mereka berada di peringkat ketiga klasemen Liga Inggris dan tertinggal 14 poin dari Liverpool.

Jarak mereka dengan peringkat kedua, yakni Leicester City, juga lumayan jauh.

Raheem Sterling dkk tertinggal dua kemenangan atau enam poin dari The Foxes, julukan Leicester City.

Oleh karena itu, seperti laporan dari Goal, Jumat (13/12/2019), Guardiola melarang para pemain Man City mengikuti agenda pesta Natal klub tahun ini.

Musim lalu, para penggawa Man City larut dalam pesta perayaan Natal.

Beberapa pemain di antaranya bahkan berpesta hingga menjelang pagi di sebuah kelab malam.

Meskipun para pemain Man City tetap menghadiri sesi latihan setelahnya, namun Guardiola menilai bahwa hal tersebut menjadi biang keladi anjloknya performa Man City tahun lalu.

Untuk diketahui, Man City akan melakoni jadwal yang cukup berat pada sisa Desember tahun ini hingga Januari 2020.

Juara bertahan Liga Inggris itu harus melakoni 11 pertandingan dalam rentang waktu lima pekan.

Lawan-lawan mereka pun terbilang berat, seperti Arsenal, Leicester City, dan Wolverhampton Wanderers.

Gabriel Jesus cetak hattrick

Manchester City mampu menang saat bertandang melawan DinamoZagreb dengan skor 1-4 dalam lanjutan Liga Champions.

Dinamo Zagreb menjamu Man City dalam lanjutan fase grup Liga Champions 2019 berlangsung di Stadion Stadion Maksimir.

Tuan rumah sempat unggul melalui Dani Olmo di menit ke sembilan, namun The Citizen mampu menyamakan di menit 34 melalui Gabriel Jesus.

Lalu di babak kedua, Gabriel Jesus menambah dua gol lagi di menit 49 dan 54 dan akhirnya Phil Foden menyempurnakan keunggulan Manchester City dengan skor akhir 1-4.

Jalannya pertandingan

Di babak pertama Manchester City kesulitan untuk menembus pertahanan tuan rumah karena solidnya lini bertahan Dinamo Zagreb.

Beberapa kali percobaan menyerang dari sisi sayap gagal karena umpan-umpan yang kurang akurat.

The Citizen tampak kesulitan menemukan skema yang tepat untuk membobol gawang lawan.

Sedangkan tuan rumah bermain sabar dan taktis sambil menunggu kesempatan untuk menyerang balik.

Selain itu, Zagreb juga menerapkan high pressing kepada para pemain City sehingga menutup ruang gerak juara bertahan Liga Inggris itu.

Terbukti dengan permainan yang menekan tersebut, tuan rumah yang berhasil unggul terlebih daahulu melalui sepakan Dani Olmo di menit 9.

Umpan terobosan Damian Kadzior mampu diakhiri dengan sempurna oleh Olmo dan membuat unggul 1-0.

Tim tamu mencoba membalas namun tendangan Iikay Gundogan masih terlalu lemah dan mampu diantisipasi kiper Zagreb, Dominic Livakociv.

Anak asuh Pep Guardiola terus mencoba mnggempur pertahanan tuan rumah, namun usaha mereka sia-sia dan selalu terhalang penyelesaian akhir yang kurang sempurna.

Akhirnya di menit 33 tim tamu mampu menyamakan kedudukan melalui gabriel Jesus.

Sundulan pemain Brasil itu yang memanfaatkan umpan Riyad mahrez membuat kedudukan kembali imbang 1-1.

Setelah gol tersebut Zagreb mencoba menyerang namun tuan rumah kesulitan karena penyelesaian akhir yang masih lemah.

Hingga babak pertama usai kedudukan imbang tetap bertahan.

Di babak kedua, City menggempur pertahanan tuan rumah.

Terbukti di menit 49 melalui kerjasama cantik antara Phil Foden dan Gabriel Jesus membuat GabJes mampu mencetak gol keduanya.

Tim tamu berbalik unggul 1-2.

Di menit 54 Manchester City berhasil menjauhkan keunggulan melalui hattrick GabJes.

Menerima umpan matang dari Benjamin Mendy, Sontekan Gabjes bersarang mulus di gawang tuan rumah dan memperlebar jarak diantara keduanya, 1-3.

Tuan rumah yang kesulitan dalam menemukan permainannya kembali kebobolan di menit 84 melalui gol pemain muda Manchester City, Phil Foden.

Foden yang menerima umpan manis dari Bernardo Silva mampu menyontek bola dan masuk dengan mudah ke gawang Zagreb.

Hingga pertandingan usai keunggulan 1-4 City bertahan dan membuat Zagreb gagal melaju ke babak 16 besar setelah di waktu yang bersamaan Atalanta mengalahkan Shaktar Donest 0-2. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved