Tampil Gemilang di SEA Games Striker Indonesia Diincar Klub Asing Ini Kata Anak Asuh Indra Sjafri
Tampil gemilang di SEA Games striker Indonesia diincar klub asing Ini kata anak asuh Indra Sjafri .
TRIBUNKALTIM.CO - Tampil gemilang di SEA Games striker Indonesia diincar klub asing Ini kata anak asuh Indra Sjafri .
Gagal membawa Timnas Indonesia U23 meraih medali emas SEA Games 2019 tak melunturkan pesona skuad Garuda Muda .
Salah satunya adalah striker Osvaldo Haay yang banyak menjadi sorotan .
• Kutukan 1 Dekade Persib Bandung di Samarinda Berakhir, Umuh Muchtar Minta Ezechiel Dkk Tak Jeblok
• Update Klasemen Liga 1 2019, Persebaya ke Papan Atas, Persib Nyaris 5 Besar, Persija Mengkhawatirkan
• Daftar Tim Liga 1 yang Selamat dari Degradasi, Juara Bertahan di Ujung Tanduk, Bagaimana Persib?
• Skenario Persib Bandung Tampil di Level Asia Musim Depan, Bergantung pada Klub Ini
• 32 Tim yang Berlaga di Fase Gugur Liga Europa, Klub Inggris Ciptakan Kejutan
Gelar top skor dalam ajang SEA Games 2019 menjadi bukti nyata kualitas dan performa menawan dari Osvaldo Haay bersama Timnas Indonesia U23.
Torehan 8 gol membuat Osvaldo Haay berhak akan penghargaan sepatu emas ajang SEA Games 2019 cabor sepak bola putra.
Selain menjadi top skor bersama Ha Duc Chinh, Osvaldo Haay mampu menghantarkan Timnas Indonesia U23 meraih medali perak dalam perhelatan SEA Games 2019.
Performa gemilang yang ditunjukan oleh pemain andalan klub Persebaya tersebut membuat dirinya diincar beberap tim luar negeri yang kepincut dengan permainannya.
Dikutip Tribunnews dari Warta Kota, Osvaldo Haay mengaku ada beberapa klub di Asia yang tertarik memakai jasanya sebagai pemain.
"Ada beberapa klub asing di Asia Tenggara yang tertarik, bahkan dari luar Asia Tenggara pun ada,"ujar Osvaldo seusai mengikuti acara Rakornas dan penghargaan atlet di Grand Sahid Jaya.
Namun, ia mengatakan belum bisa menerima tawaran tersebut. Ia masih ingin mempersiapkan diri sebelum meniti karir di luar negeri.
"Banyak pertimbangan yang saya pikirkan, termasuk persiapan saya. Saya masih harus berlatih lebih keras lagi," ujarnya.
Osvaldo Haay juga tak menampik peluang untuk bisa bermain di luar negeri.
Mengingat itu menjadi salah satu impian yang ingin ia capai sebagai pemain sepak bola profesional.
"Pastinya dalam karir saya ingin lebih lagi, dan tentu semua pemain juga ingin berkarir ke jenjang yang lebih tinggi, bahkan sampai ke luar negeri,"terangnya.
Ia mengatakan bila persiapannya sudah matang, maka berkarir di luar negeri adalah salah satu langkah besar yang dia impikan.
Namun, untuk saat ini, ia ingin fokus berlatih dengan giat serta bekerja keras bersama klubnya saat ini yakni Persebaya Surabaya.

• Statistik Robert Rene Alberts Kalah dari Mario Gomez saat Membesut Persib Bandung
• Shin Tae-yong Merapat ke Klub Liga China Pelatih Asal Italia jadi Calon Tukangi Timnas Indonesia
UPDATE Perkembangan Cedera Evan Dimas, Jalani Pemeriksaan MRI Ketika Tiba di Indonesia
Setibanya di Indonesia, PSSI berencana akan membawa Evan Dimas ke Rumah Sakit Royal Progress Jakarta Utara untuk menjalani pemeriksaan lanjutan atas cedera engkel yang ia derita.
Seperti yang telah diketahui, pada laga final sepak bola SEA Games 2019 antara Timnas U-22 Indonesia vs Vietnam tersebut, Evan Dimas tak mampu melanjutkan pertandingan dan harus ditarik keluar di menit ke-19.
Evan Dimas digantikan oleh Syahrian Abimanyu setelah sebelumnya diinjak kaki kirinya oleh gelandang Vietnam Doan Van Hau.
Bahkan seusai pertandingan, Evan Dimas harus menggunakan kursi roda ketika mengambil medali perak.
Ia menaiki kursi roda dan didorong oleh rekan setimnya seusai laga.
Dilansir dari laman resmi PSSI, Syarif Alwi selaku Dokter Timnas Indonesia menginformasikan Evan Dimas akan menjalani pemeriksaan MRI untuk mengetahui perkembangan lebih lanjut terkait cederanya.
"Kami MRI untuk mendiagnosa kecurigaan kami tentang cidera pada antero talo vibular ligamen (atfl ankle sinestra kiri). Setelah kita mengetahui, kita akan mengambil langkah terapi," kata Ketua Dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi.
"Kita juga akan melakukan x-ray ankle kiri untuk mengatahui apakah ada kelainan sekitar tulang ankle kiri," tambahnya.
Dilansir dari Wikipedia, Pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) adalah pemeriksaan dengan teknik pengambilan gambar detail organ dari berbagai sudut yang menggunakan medan magnet dan gelombang radio.
Syarif menambahkan jika tidak ada kelainan serius maka Evan Dimas akan menjalani proses terapi dan fisio secara berkelanjutan.
Pemain asal klub Barito Putera tersebut diprediksi membutuhkan waktu selama tiga minggu untuk kembali pulih dari cedera.
"Mudah-mudahan cideranya tidak terlalu parah sehingga penyembuhannya bisa cepat," ujar Syarif.
• Soal Peluang Persib Masuk 5 Besar Liga 1 2019 Umuh Muchtar : Kalau ini jeblok, ya Susah
• Media Vietnam Tulis Berita Mengejutkan soal Cedera Evan Dimas Usai Ditekel Doan Van Hau
• Calon Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Dikabarkan Gantikan Legenda AC Milan di Liga Super Cina
• Soal Uang untuk 7 Pemain Terkenal Nasional dan Asing, Umuh Muchtar Ungkap Persib Tak Kekurangan
• Kekesalan Umuh Muchtar Kepada Satu Pemain Asing Persib Bandung Sama dengan Main 10 Orang
Sementara ini penanganan yang dilakukan terhadap Evan Dimas yakni fisio terapi dan pemberian medica mentosa (pemberian obat-obatan medis).
Syarif menegaskan, tidak hanya Evan Dimas, semua pemain timnas kondisi kesehatannya akan diperika.
PSSI ingin memastikan bahwa setiap pemain timnas sudah dalam dalam kondisi bugar ketika kembali ke klubnya masing-masing.