Longsor Sebagian Badan Jalan, Jalan Poros Samarinda - Balikpapan Nyaris Lumpuh
Jalan poros Samarinda - Balikpapan, Kalimantan Timur, nyaris lumpuh akibat longsor yang memakan sebagian badan jalan, Jumat (13/12/2019)
Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Sabtu 14 Desember 2019, Kriteria Tinggi Aries, Leo Kencan Pertama
Soal Tagihan Listrik Rp 26 Juta Nikita Mirzani Salahkan PLN, Meteran dan Pembayaran Tidak Sesuai
Sebelum Tewas Dibunuh, Hakim PN Medan, Jamaluddin Sempat Datangi Wanita Ini, Begini Keterangannya
Menteri PUPR Kunjungi Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Lihat Kondisi Jalan yang Longsor
Sementara itu diberitakan sebelumnya, Kamis pekan lalu Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono melakukan kunjungan kerja dan tinjauan.
Setelah menghadiri Kunker Komisi V DPR RI, Menteri PUPR meninjau dan melihat langsung progres Jalan Tol Balikpapan - Samarinda, Kamis (5/12/2019).
Dalam tinjauan lapangan ini Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono melihat seksi 5 yang masih mengalami longsor sekitar 11 kilometer.
"Malu lah, masa Jalan 60 kilometer lebih cepat pengerjaannya dibanding 11 kilometer," kata Basuki Hadimoeljono saat berbicara dengan kontraktor Jalan Tol Balikpapan - Samarinda.
Menteri PUPR pun meminta kontraktor lebih cepat penyelesaian untuk porsi pemerintah.
Sebab porsi pengerjaan badan usaha lebih cepat selesai dibanding porsi pemerintah.
Pada tinjauannya Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono mengecek beberapa Jalan Tol Balikpapan - Samarinda yang belum jadi dan masih longsor.
Tepatnya di seksi 5 Tol Balikpapan-Samarinda yang lokasinya berada di kawasan Batakan, Balikpapan Timur.
"Longsor ini tidak cukup dengan financing. 11 km lebih lama dibandingkan 60 km, lama pengerjaan 4 tahun. Masalah longsor dikerjakan dengan metode lain," katanya.
Menteri PUPR pun meminta penyelesaian pengerjaan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda yakni pada Maret 2020 atau sebelum puasa Ramadhan April 2020.