Peforma Menurun Usai Ditekuk Persib Bandung, Pemain Optimistis Dapat 6 Poin di Dua Laga Akhir.

TRIBUNKALTIM.CO SAMARINDA -peforma menurun usai ditekuk Persib Bandung, pemain optimistis dapat  6 poin di dua laga akhir.

Borneo FC yang merupakan tim besutan Mario Gomez akan terbang ke kandang Semen Padang, pada selasa (17/12/2019),

dan lanjut menuju kandang Persipura Jayapura, pada Minggu (22/12/2019) mendatang,

dengan target agar dapat menambah enam poin, dari pertandingan tersebut, untuk mampu mempertahankan posisi Pesut Etam saat ini, di posisi kedua klasemen Liga 1 2019.

Dengan kondisi performa tim yang menurun usai ditekuk Persib Bandung di kandang Borneo FC.

Kendati dekikian, seluruh pemain mengaku tetap optimistis, untuk dapat mempertahanlan posisi kedua, di klasemen akhir Liga 1 2019, dengan catatam harus mampu unggul di dua laga terakhir nanti.

Setidaknya ada 20 pemain, yang saat ini dipersiapkan tim, dengan strategi yang harus matang, sebagai salah satu cara untuk dapat bertahan, dan membawa materi yang ideal.

"Manajemen sudah mulai menyiapkan slot, dan estimasi minimal tim, kami bakal membawa 20 pemain didua laga nanti, dengan materi yang matang. Semoga dapat hasil yang memuaskan," kata  Ahmad Amiruddin, asisten pelatih Borneo FC, Sabtu (14/12/2019).

Ahmad Amiruddin. menuturkan, dengan target yang besar, agar Borneo FC, tidak kecolongan poin lagi, seperti dalam laga terakhir, kalah 0-1 dari Persib Bandung,

Ahmad Amiruddin. mewakili pelatih Mario Gomez menegaskan, tim wajib disiplin dan fokus, agar materi yang diberikan dapat dimaksimalkan, dengan target hasil 6 poin.

"Kami tidak mau kecolongan lagi. Semua juga bertekad mengganti poin yang hilang pekan lalu. Semua mau menang di sisa laga," tuturnya.

Disebutnya bahwa, melawan Semen Padang nanti bakal berat, dan timnya tidak boleh meremehkan mereka, meskipun sudah terdegradasi. Tetapi terlepas dari itu, ia menuturkan, tim harus kerja keras. 

Apalagi Borneo FC menjadi partai kandang terakhir untuk dihasapi Persipura Jayapura, sudah pasti ingin memberikan yang terbaik untuk suporternya.

“Wah ini bakal jadi tur berat, sekaligus jadi tantangan yang wajib dilewati. Jadi salah satu cara agar menang, ya dengan fokus dan disiplin.

Nah dilaga nanti, semua pemain harus bisa mengaplikasikan semua yang dilatih," ucapnya.

Tim menyimpulkan, mendapat poin di Padang , akan menjadi hal yang penting, demi mengamankan kedudukan di peringkat kedua,

dan Persipura sebagai kandidat penghuni peringkat kedua di klasemen akhir, sebagai tim yang mengancam.

“Secara poin Borneo FC sekarang sama dengan Persipura. Tapi mereka unggul head to head dari kami.

Tapi seperti yang sudah tim pelatih sampaikan, sekarang mau atau tidaknya berada terus di papan atas tergantung diri sendiri.

Kami harus segera bangkit dan bisa memastikan menang dalam 2 laga terakhir,” ujar Ahmad Amiruddin.

Sebelumnya, Borneo FC mulai mempersiapkan tim untuk menghadapi dua pertandingan tersisa,

yang akan dimainkan di luar kandang, yakni menghadapi Semen Padang, pada Selasa (17/12/2019) dan Persipura Jayapura, pada Minggu (22/12/2019) mendatang.

Asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin mengatakan, dengan hasil mengecewakan saat Borneo FC menjamu Persib Bandung di kandang sendiri di Stadion Segiri Samarinda,

telah membuat posisi kedua Borneo FC di klasemen sementara terancam lepas, sehingga pertemuan dengan Persipura akan menjadi penentu, untuk mencapai target bertahan di posisi kedua sampai klasemen akhir.

Baca Juga

• Sikap Tolak Medali Emas SEA Games 2019 Buat Salut, Ini Sisi Lain Park Hang-seo yang Jarang Diketahui

• Tawarkan 3 Produk di Customer Gathering Balikpapan, Wuling Almaz Jadi Primadona, Ini Daftar Harganya

• Soal Pengorbanan, Media Vietnam Ungkap Alasan Mengejutkan Park Hang-seo Tolak Medali Emas SEA Games

• Pakai Password, Nia Ramadhani Tak Bisa Buka Pintu Kamar, Saran Putra Bungsu Ardi Bakrie Bikin Ngakak

"Kami masih ada peluang mengakhiri kompetisi di peringkat dua, asalkan kita bisa menyelesaikan dua pertandingam tersisa, dengan kemenangan.

Ini semua tergantung dari kami sendiri, bukan dari tim lain. Pastinya kami harus lebih kerja keras lagi," ucap Amir, Sabtu (14/12/2019).

Walaupun hasil mengecewakan, namun Amir menyebut bahwa, kekalahan atas Persib Bandung tidak begitu buruk.

Hal itu diyakininya, ketika tim Pesut Etam melakukan evaluasi usai laga tersebut.

Dan secara keseluruhan, Borneo FC lebih menguasai jalannya laga, dengan peluang melebihi Persib Bandung.

Baca Juga

• Media Vietnam Masih Bahas Pelatih Indonesia, Indra Sjafri Disebut Makan Buah Pahit Akibat Ucapannya

• 2 Pesawat Garuda Berhadapan Sampai Nyaris Tabrakan di Taxiway Bandara, Kemenhub Turun Investigasi

• Manchester United Perkuat Semua Lini, Ini Target Ole di Bursa Transfer, Ada Nama Haaland dan Sancho

• Tak Mau Diajak Pulang & Tantang Dibunuh, Perempuan Ini Ditusuk Suaminya di Tempat Pemakaman Umum

Amir juga menyampaikan pesan dari Pelatih Mario Gomez yang mengatakan, bahwa dari evaluasi yang dilakukan dari kekalahan tersebut,

pelatih menyebut kekurangan tim dalam pertandingan, berada pada penyelesaian akhir, yang tak mampu dimaksimalkan pemain.

"Kami di sesi evaluasi kemarin, pelatih dan seluruh tim sepakat untuk membenahi apa yang menjadi kekurangan dipertandingan terakhir.

Dan dari evaluasi yang dilakukan, disimpulkan faktor kekalahan tim berada pada penyelesaian akhir pemain, saat mendapatkan peluang mencetak gol,” ujar Amir.

Ia mengatakan, Semen Padang adalah lawan terdekat, yang berpotensi menjadi ancaman, karena dianggap sebagai tim yang tangguh.

Namun keyakinan tim Pesut Etam, agar dapat tetap finis di peringkat kedua, tetap ditanamkan ke tim.

"Kami kedepan akan mencari formula yang pas, untuk menyelesaikan sisa dua pertandingan musim ini, dengan sangat baik,"tandasnya.(*)

Baca Juga

• Longsor Sebagian Badan Jalan, Jalan Poros Samarinda - Balikpapan Nyaris Lumpuh

• Salut, Pelatih Vietnam Menolak Menerima Medali Emas SEA Games 2019, Ternyata Ini Alasannya

• Vidi Aldiano Idap Kanker Ginjal, Ini Makanan dan Minuman Pemicu Kanker, No 7 Dikonsumsi Tiap Hari

• Iis Dahlia Sebut Suaminya tak Tahu Bawa Harley Davidson & Brompton, Kata Pengamat & Vincent Raditya