Isyarat Mengejutkan Datang dari Bambang Pamungkas, Bakal Pamit dari Persija?
Isyarat mengejutkan datang dari Bambang Pamungkas, bakal pamit dari Persija ?
TRIBUNKALTIM.CO - Isyarat mengejutkan datang dari Bambang Pamungkas, bakal pamit dari Persija ?
Legenda Timnas Indonesia dan Persija Jakarta menulis pesan mengejutkan lewat Instagram .
Pemain yang identik dengan nomor punggung 20 itu mengisyaratkan bakal pamit dari Persija Jakarta akhir musim ini .
• Terkuak Penyebab Pelatih Vietnam Tolak Medali Emas SEA Games, Anak Asuhnya Bikin Cedera Evan Dimas
• Persib Butuh 2 Pemain Ini jika Ingin Bersaing Juara Musim Depan Bagaimana Nasib Robert Rene Alberts?
• Pelatih baru Timnas Indonesia Segera Diumumkan 2 Nama Ini Mencuat
• Pelatih Kiper Borneo FC Pamit, Merapat ke Persib dengan Nadeo Argawinata?
• Park Hang-seo Tolak Terima Medali Emas Pelatih Veteran Vietnam Rasakan Keanehan saat Lawan Indonesia
Pemain Persija Jakarta Bambang Pamungkas dikabarkan akan gantung sepatu pada akhir musim Liga 1 2019.
Kontrak Bambang Pamungkas besama Persija Jakarta juga akan berakhir pada akhir Desember 2019.
Kabar pensiunnya Bambang Pamungkas semakin menguat setelah unggahan akun Instagram resmi Persija Jakarta.
Akun Instagram resmi Persija Jakarta mengunggah sebuah video pada Sabtu (14/12/2019), yang memperlihatkan Bambang Pamungkas.
Pada video tersebut Bambang Pamungkas terlihat akan mengenakan sepatu.
Tak hanya itu, video tersebut juga memperlihatkan sebuah tulisan dan tanggal, yakni "Almost There (Hampir Sampai)... 17.12.2019."
Mungkin saja video tersebut dapat mengartikan bahwa Bambang Pamungkas akan mengumumkan untuk pensiun pada laga kandang terakhir Persija Jakarta.
Laga kandang terakhir Persija Jakarta, yakni menjamu Persebaya Surabaya, pada Selasa (17/12/2019).
Selain itu video tersebut juga langsung mendapatan banyak komentar.
Hingga berita ini diturunkan unggahan tersebut mendapatkan lebih dari 200 ribu like dan 1900 lebih komentar.

• Jelang Lawan Persib PSM Dinaungi Kabar buruk, Anak Asuh Robert Rene Alberts Dapat Keuntungan
• Kabar Mengejutkan dari Media Vietnam Soal Indra Sjafri Setelah Gagal Raih Emas SEA Games 2019
Dalam unggahan tersebut banyak suporter Persija Jakarta, Jakmania yang memberikan komentar.
Kebanyakan tanggapan Jakmania adalah mengucapkan terimakasih kepada Bambang Pamungkas.
Seperti akun @ferdhinar yang memberikan komentar "selamat menikmati masa pensiun legenda!!."
Selain itu ada juga akun @frietzindraks yang menuliskan komentar "@bepe20 sekali Legend tetap legend."
Beberapa Jakmania juga memberikan komentar:
"Selamat beristirahat legend," ucap akun @dasrilramafadhilahh.
"Pengabdian mu telah usai capt, saatnya sejenak kau istirahat," tulis akun @masbuls.
"good rest our legend," komentar akun @veriandriqn.
"THE BEST LEGEND INDONESIA," tulis akun @ridwan_arfn.
"all my respect for this guy @bepe20 pak ketua," ucap akun @rafeeds_.
Ferry Paulus Jelaskan Masa Depan Bepe dan Ismed Sofyan
Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus angkat bicara menanggapi masa depan dua legenda hidup tim Macan Kemayoran.
Persija Jakarta memang mempunyai sejumlah pemain yang kontraknya akan berakhir pada akhir Desember 2019.
Termasuk dua legenda hidup Persija Jakarta, yakni Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, ternyata Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan diragukan untuk terus bersama Persija Jakarta musim depan.
Namun bukan soal kemampuan, tapi karena Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan yang sudah tidak produktif.
Hal tersebut membuat mereka diragukan untuk terus bergabung bersama Persija Jakarta musim depan.
Diketahui Bambang Pamungkas kini sudah berusia 39 tahun, sedangkan Ismed Sofyan menginjak usia 40 tahun.
Menanggapi hal tersebut Ferry Paulus menjelaskan bahwa keduanya akan tetap bersama Persija Jakarta.
Meskipun harus hengkang atau pensiun Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan tetap berada di Persija Jakarta.
"Kalau mereka itu enggak bakal ke mana-mana. Kalau dia mau main atau pensiun, dia pasti enggak ke mana-mana dari Persija," kata Ferry Paulus, Senin (2/12/2019).
Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan (persija.id)
Selain itu Ferry Paulus juga memastikan bahwa Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan tidak akan lepas dari Persija Jakarta.
Meskipun demikian, manajemen Persija Jakarta tetap menyerahkan semua keputusan kepada Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan.
Bukan hanya kedua pemain tersebut, namun juga kepada legenda Persija Jakarta yang lain seperti Maman Abdurrahman dan Tony Sucipto.
"Terus, kalau misalnya mereka tidak main, dia pasti tetap jadi bagian dari Persija," papar Ferry Paulus.
"Tergantung mau atau enggak. Terutama Ismed atau Bepe, termasuk Maman atau Tony Sucipto," imbuhnya.
3 penalti Marko Simic selamatkan Persija dari Degradasi
Persija Jakarta selamat dari jurang Degradasi setelah berhasil mengalahkan Madura United 4 gol tanpa balas.
3 eksekusi penalti Marko Simic membuat Macan Kemayoran yang merupakan rival Persib, masih berlaga di Liga 1 untuk musim depan.
Persija Jakarta menjadi tim terakhir yang memastikan diri bertahan di Liga 1 2020 setelah mengalahkan Madura United dengan skor telak 4-0.
Persija Jakarta menjamu Madura United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Jumat (13/12/2019).
Empat gol Persija disarangkan Marko Simic lewat eksekusi penalti pada menit ke-21, 29', dan 45+2', serta tendangan keras Ramdani Lestaluhu (26').
Tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut punya target meraih poin penuh untuk bisa mengamankan satu tempat di Liga 1 musim depan.
Butuh waktu 20 menit bagi Persija untuk bisa mendapatkan skor pertama pada pertandingan malam hari ini.
Persija mendapatkan hadiah penalti pertamanya pada menit ke-20 setelah bek Madura United, Jaimerson Xavier menjatuhkan Marko Simic di kotak terlarang.
Simic yang maju sebagai eksekutor berhasil mencatatkan namanya di papan skor sekaligus menambah pundi-pundi golnya di daftar top scorer sementara Liga 1 2019 dengan 25 gol.
Kebobolan, Madura United berusaha langsung tampil lebih agresif demi menyamakan kedudukan.
Akan tetapi, justru Persija yang berhasil menggandakan keunggulan tuan rumah pada menit ke-26.
Kali ini, Ramdani Lestaluhu yang menjadi sosok antagonis bagi Madura United.
Gol bermula ketika Riko Simanjuntak yang mendapatkan bola tak mendapatkan tekanan ketat dari pertahanan Madura United.
Riko Simanjuntak yang kemudian melihat Ramdani tak terkawal langsung memberikan umpan pendek yang langsung disambar dengan tendangan keras dari luar kotak penalti dan tak mampu diantisipasi kiper Madura United, M Ridho.
Mimpi buruk Madura United semakin parah ketika Jaimerson lagi-lagi menjatuhkan pemain Persija di kotak terlarang, kali ini Fitra Ridwan yang menjadi korban pada menit ke-28.
Marko Simic yang kembali maju sebagai eksekutor berhasil mengelabuhi M.Ridho untuk menambah jarak keunggulan Persija atas tim berjulukan Laskar Sapeh Kerrab tersebut.
Kali ini Simic mengubah arah tendangan menjadi ke sisi kanan gawang M.Ridho yang dieksekusi dengan sangat keras.
Tertinggal tiga gol dalam 10 menit membuat para pemain Madura United semakin berusaha untuk bisa mengejar ketertinggalan.
Namun, pada menit-menit terakhir pertandingan babak pertama, lagi-lagi Persija mendapatkan hadiah penalti dari wasit Thoriq Alkatiri.
Kali ini Andik Rendika Rama yang membuat Madura United mengalami kerugian setelah menjatuhkan Sandi Sute di kotak penalti.
Simic yang kembali menjadi eksekutor berhasil menceploskan bola sekaligus mencetak hat-trick lewat tiga tendangan penalti pada menit ke-45+3.
Gol tersebut sekaligus mengakhiri pertandingan babak pertama dengan skor 4-0.
Memasuki babak kedua, Madura United masih berusaha untuk bisa mengejar ketertinggalan dari Persija.
Madura United berusaha menambah tenaga segar dengan mengganti Zulfiandi dan memasukkan Guntur Ariyadi pada menit ke-54.
Sementara dua menit berselang, Asep Berlian dimasukkan untuk menggantikan Syahrian Abimanyu.
Akan tetapi meski ditambah dengan dua tenaga baru di sektor tengah, Madura United masih juga belum bisa menembus pertahanan Persija hingga 20 menit laga babak kedua berjalan.
Namun sayang, selama 45 menit babak kedua berjalan dan melewati waktu tambahan yang diberikan, kedua kesebelasan tak mampu mengubah papan skor.
Dengan hasil ini, Persija memastikan diri sebagai tim terakhir yang mendapatkan tempat di Liga 1 musim depan setelah mengemas 43 poin.
Poin tersebut tak mampu lagi dikejar oleh tim-tim penghuni zona degradasi yang masih berpeluang mengamankan tempat di Liga 1 2020, Perseru Badak Lampung FC dan Semen Padang FC.
Badak Lampung usai melewati laga pekan ke-32 hanya mampu duduk di posisi ke-17 dengan koleksi 33 poin.
Sementara Semen Padang berada di posisi juru kunci dengan 31 poin setelah kalah dari PSIS Semarang dengan skor 1-0 di pertandingan yang lain.
• Musim Depan Persiba Balikpapan Kedatangan Pemain Muda Asal Papua, Ini Pengakuan Fredi J Isir
• Bukan Evan Dimas, 3 Punggawa Timnas U23 Asuhan Indra Sjafri Masuk 11 Pemain Terbaik SEA Games 2019
• Andai Jadi Latih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Didampingi Fakhri Husaini, Nasib Indra Sjafri?
• Calon Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Dikabarkan Gantikan Legenda AC Milan di Liga Super Cina
• Tak Hanya Kevin, Bobotoh Minta Ezechiel Pergi dari Persib Bandung, Ganti Eks Mitra Kukar, Ciro Alves
Susunan Pemain:
Persija Jakarta (4-3-3): 26-Andritany Ardhiyasa; 14-Ismed Sofyan, 4-Ryuji Utomo, 16-Tony Sucipto, 11-Novri Setiawan; 17-Fitra Ridwan (99-Rachmat Hidayat 68'), 32-Rohit Chand, 45-Sandi Sute (81-Adrianus Purnomo 81'); 25-Riko Simanjuntak, 9-Marko Simic (20-Bambang Pamungkas 85'), 7-Ramdani Lestaluhu.
Pelatih: Edson Tavares.
Madura United 4-3-3): 20-M.Ridho; 6-Andik Rendika, 5-Jaimerson, 28-Ante Bakmaz, 22-Marckho Merauje; 17-Syahrian Abimanyu (4-Asep Berlian 56'), 35-Zulfiandi (2-Guntur Ariyadi 54'), 10-Slamet Nurcahyono; 90-Alberto Goncalves (16-Alfath Fathier 83'), 9-Aleksandar Rakic, 91-David Laly.
(*)