Inilah 15 Makanan Peninggalan Belanda yang Populer di Indonesia hingga Saat ini, Ada Kue Cubit

Inilah 15 Makanan Peninggalan Belanda yang Populer di Indonesia hingga Saat ini, Ada Kue Cubit

Editor: Nur Pratama
saturesep.com
Inilah 15 Makanan Peninggalan Belanda yang Populer di Indonesia hingga Saat ini, Ada Kue Cubit 

Cita rasa Indonesia juga memengaruhi kroket Belanda.

Bisa dilihat dari sate kroket, kroket isi ragout bumbu sate yang populer sebagai jajanan pinggir jalan di Belanda hingga saat ini.

7. Klappertaart

Klappertaart (katalogwisata.com)

Klappertaart merupakan hidangan penutup yang muncul pada masa penjajahan Belanda.

Tart kelapa ini merupakan kuliner khas dari Manado, Sulawesi Selatan yang terbuat dari terigu, susu, santan, gula, mentega, dan daging buah kelapa.

8. Kue cubit

Kue Cubit
Kue Cubit (saturesep.com)

Siapa sangka, kue cubit yang masih bersaudara dengan pukis ini juga berakar dari kuliner Belanda.

Kemungkinan besar, kue cubit merupakan adaptasi lokal dari poffertjes, panekuk mini khas Belanda.

Sama seperti di Indonesia, di Belanda, poffertjes populer sebagai jajanan pinggir jalan, terutama saat musim panas.

Bahan-bahan dan cara pembuatannya pun relatif sama.

9. Kastengel

Kastengel.
Kastengel (cookpad.com)

Kastengel atau kaasstengels merupakan stik keju.

Kue keju yang satu ini hadir di meja tamu saat Lebaran.

Kastengel merupakan kue kering yang dibawa penjajah Belanda karena merupakan satu di antara hapjes atau snack yang cukup populer.

10. Lapis Legit

Kue lapis legit
Kue lapis legit (tradingflour.com)

Lapis legit merupakan satu penganan manis yang biasa tampil dalam rijsttafel, jamuan gaya kolonial.

Kue ini mirip dengan kue lapis Eropa, namun dengan tambahan rempah-rempah khas Asia Tenggara.

Pada masa itu, lapis legit disebut spekkoek alias spekuk.

Pembuatan lapis legit terinspirasi dari kue Belanda dengan bahan lokal asli Indonesia.

Kue lapis legit dibuat dari berbagai macam rempah-rempah yang sangat disukai oleh orang Eropa di antaranya kapulaga, kayu manis, dan cengkeh.

11. Dadar Gulung

Dadar gulung
Dadar gulung (doyanresep.com)

Kue-kue berbahan margarin, susu, keju, dan makaroni merupakan kuliner yang mendapat pengaruh dari Belanda.

Satu di antaranya kue dadar gulung.

Dadar gulung terbuat dari adonan tepung dengan isian parutan kelapa dan gula Jawa cair.

Biasanya, kulit dadar gulung berwarna hijau karena diberi pewarna daun suji.

 

12. Roti Buaya

Pegawai di pabrik dan toko roti Tan Ek Tjoan, Cikini, Jakarta, mengeluarkan roti buaya pesanan pelanggan dari oven, Sabtu (8/6/2013).
Pegawai di pabrik dan toko roti Tan Ek Tjoan, Cikini, Jakarta, mengeluarkan roti buaya pesanan pelanggan dari oven, Sabtu (8/6/2013). (KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO)

Roti buaya, roti manis khas Betawi ini juga merupakan kuliner yang mendapat pengaruh dari Belanda.

Seperti namanya, roti ini berbentuk buaya.

Roti buaya merupakan makanan yang wajib hadir dalam upacara pernikahan dan kenduri tradisional Betawi.

Roti simbol kesetiaan dalam pernikahan ini terbuat dari adonan tepung terigu, telur, mentega, dan ragi.

Warga Betawi percaya, buaya hanya kawin sekali dengan pasangannya

13. Macaroni Schotel

Macaroni Schotel (tokopedia.net)

Selain kue berbahan margarin, susu dan keju adalah kuliner yang mendapat pengaruh dari Belanda.

Kue berbahan dasar makaroni juga merupakan hidangan peninggalan.

Meski bukan hidangan asli Indonesia, namun macaroni schotel telah ada sejak dikuasai Belanda.

Olahan ini terbuat dari telur, susu, keju, dan daging.

Kudapan satu ini pas sekali dijadikan menu utama saat brunch.

14. Ganjel Rel

Ganjel Rel
Ganjel Rel (juwana.artboxgraphic.com)

Roti ganjel rel adalah roti khas Semarang yang disebut kue gambang.

Disebut ganjel rel, karena selain teksturnya yang bantat, bentuknya seperti ganjel atau bantalan rel.

Bertekstur agak alot, namun sangat baik bagi pencernaan.

Roti ganjel rel berbentuk kotak, berwarna cokelat bertabur wijen, dan didominasi kayu manis.

Teksturnya ulet dan padat dipadu dengan aroma cokelat dan kayu manis yang nendang di lidah.

Karena teksturnya yang ulet, makan dua potong saja sudah cukup mengenyangkan di perut

Resep yang digunakan dari dulu sampai sekarang tidak pernah berubah, masih asli dari zaman Belanda.

15. Onbijtkoek

Onbijtkoek (cookpad.com)

Dalam bahasa Belanda, onbijt artinya sarapan.

Bagi sebagian orang yang tidak ingin makan berat di pagi hari, biasanya hanya menyantap onbijtkoek atau breakfast cake alias kue bolu.

Kue bolu dengan bahan dasar gandum hitam ini kaya akan rempah.

Dulu, orang suka mengoleskan mentega di atas potongannya untuk menyeimbangkan rasa manis.

Ditemani dengan secangkir kopi atau susu hangat, menyantap bolu hitam pastinya sangat nikmat.

 

16. Spiku

Kue spiku
Kue spiku (gedeinperut.com)

Spiku merupakan kue lapis Surabaya peninggalan zaman Belanda.

Mulanya, kue satu ini hanya dikonsumsi oleh bangsa Belanda.

Setelah merdeka sampai sekarang, kue spiku banyak dikonsumsi oleh seluruh kalangan.

Spiku berasal dari kata spekkoek yang dalam bahasa Belanda berarti kue lapis legit.

Sekilas tampilan kue satu ini mirip dengan kue lapis, namun sebenarnya untuk masalah rasa jelas sangatlah berbeda.

Kue lapis legit yang ada saat ini merupakan modifikasi dari kue spekuk asli atau biasa disebut spiku kuno.

Kue ini lebih banyak beredar di Surabaya sehingga banyak juga yang menyebutnya sebagai lapis Surabaya atau lapsur.

17. Kue Telur

Kue telur
Kue telur (resepmakanan.id)

Kue telur masih mempertahankan cita rasa autentik khas Belanda.

Memiliki tekstur garing di luar dan lembut di dalam, kue telur dibuat dari tepung tapioka, gula, susu, serta telur.

Semua bahan dicampur menjadi satu hingga menjadi adonan yang pas sempurna.

Kemudian kue telur dicetak berbentuk bulat-bulat seperti telur.

(TribunTravel.com/Apriani Alva)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved