5 Fakta Menarik Jelang El Clasico Barcelona vs Real Madrid, Rabu 18/12/2019, Ada Kepala Babi

TRIBUNKALTIM.CO - 5 fakta menarik jelang El Clasico Barcelona vs Real Madrid, Rabu 18/12/2019, ada kepala babi.

Pecinta La Liga kembali disuguhkan duel dua tim papan atas Spanyol yang sarat akan sejarah dan rivalitas.

El Clasico, tajuk pertarungan antara Barcelona dan Real Madrid selalu dipenuhi dengan drama-drama menarik baik oleh pemain maupun pelatih.

Para pencinta La Liga bakal dimanjakan dengan duel perdana Barcelona versus Real Madrid pada Liga Spanyol 2019-2020.

Pertempuran Barcelona dan Real Madrid akan tersaji di Camp Nou pada Rabu (18/12/2019).

El Clasico, demikian tajuk dari pertemuan dua raksasa Negeri Matador tersebut.

• Marko Simic Top Skor, Ini Torehan Gol Yevhen Bokhashvili Calon Rekan Duet Ezechiel di Persib Bandung

• Pelatih Vietnam eks Duet Guus Hidink Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

• TERUNGKAP Pengganti Kevin van Kippersluis di Persib Bandung, Cetak 16 Gol Cantik Bersama Elang Jawa

• Kabar Makan Konate ke Persib Bandung Robert Rene Alberts dan Sang Pemain Beri Sinyal Positif

Duel Barca dan El Real kerap dibumbui oleh kejadian-kejadian menegangkan dan menguras emosi.

Tekel keras, perkelahian, dan adu cekcok antara pemain adalah hal lumrah saban kedua klub bertemu.

Berikut ini BolaSport.com sajikan lima momen 'brutal' dari El Clasico.

1. Sambutan Kepala Babi

Kejadian yang satu ini mungkin jadi momen paling fenomenal di sepanjang sejarah El Clasico.

Luis Figo mendapat lemparan kepala babi dari penonton saat datang bersama Real Madrid ke markas Barcelona, 23 November 2002.

Tindakan tersebut merupakan bentuk kekecewaan suporter Blaugrana atas transfer sang pemain ke kubu rival.

Demi keselamatan, wasit memerintahkan partai untuk disetop sementara.

Dibutuhkan waktu 13 menit untuk menunggu sampai suasana kondusif dan memulai pertandingan kembali.

Sebelum menjadi bagian Madrid, Figo memang disayangi publik Barcelona.

Ia pun sempat mengisi posisi sebagai kapten tim selepas kepergian Pep Guardiola.

2. Ronaldo vs Pep Guardiola dan Barcelona 

Tensi tinggi menyelimuti bentrokan Real Madrid dan Barcelona pada 29 November 2010.

Mesin gol El Real kala itu, Cristiano Ronaldo, mendorong Pep Guardiola selaku pelatih lawan.

Kejadian bermula ketika bola keluar lapangan.

Setelah memungut bola, Ronaldo tiba-tiba mendorong Guardiola sampai hampir tumbang. Entah apa pemicunya.

Para pemain Barcelona lantas tak terima. Mereka mengerubungi CR7.

3. Emosi Sergio Ramos

Insiden ini terjadi dalam pertandingan yang sama.

Selain Ronaldo berseteru dengan Guardiola, Sergio Ramos juga diganjar kartu merah.

Bek Los Blancos itu diusir wasit seusai menendang keras Lionel Messi.

Ia pun berjalan menuju ruang ganti dengan emosi meluap-luap.

Ramos bahkan mendorong wajah Carles Puyol, kapten Barca sekaligus rekannya di timnas Spanyol.

4. Jose Mourinho dan Mata Tito Vilanova

El Clasico menjadi semakin bergejolak semenjak Jose Mourinho menduduki kursi pelatih Madrid.

Momen paling fenomenal terjadi dalam Piala Super Spanyol 2011.

Laga tersebut diwarnai oleh momen ikonik dan tak terlupakan.

Mourinho dengan sengaja mencolok mata Tito Vilanova yang kala itu menjabat asisten Guardiola di Barca.

Mou mencuri kesempatan untuk menjahili Vilanova tatkala terjadi keributan antara pemain.

5. Pepe yang Nakal

Aksi nakal dilakukan bek Madrid, Pepe, sewaktu menjamu Barcelona pada perempat final Copa del Rey, 19 Januari 2012.

Ia menginjak tangan Messi yang sedang terduduk di lapangan.

Pepe berdalih bahwa dirinya tak ada tendensi untuk menyakiti pemain lawan.

"Saya tidak sengaja melakukannya. Kalau Messi tersinggung karena masalah itu, saya minta maaf karena saya hanya ingin membela tim," kata Pepe.

• Saddil Ramdani, Osvaldo Haay, Witan dan Dua Pemain Ini Dilirik Klub Luar Negeri Termasuk Eropa

Barca Gagal Pulangkan Neymar

Bursa transfer musim panas lalu, Barcelona gagal memulangkan kembali Neymar dari PSG.

Kegagalan transfer Neymar ke Barcelona itu turut mengusik sejumlah pemain Barcelona.

Tak terkecuali Gerard Pique dan Lionel Messi, dua pemain penting Barcelona.

Bahkan bek tengah Barcelona, Gerard Pique, membenarkan soal kepedulian para pemain terhadap transfer penyerang Paris Saint-Germain, Neymar.

Barcelona sempat erat dikaitkan akan memulangkan Neymar sepanjang musim panas tahun ini.

Tidak hanya itu, Barcelona juga dirumorkan harus bersaing dengan Real Madrid untuk mendapatkan Neymar.

Gerard Pique mengakui ada peran besar Lionel Messi di balik rencana transfer Neymar ke Barcelona.

Bahkan dikabarkan Lionel Messi sempat ketakutan apabila Real Madrid yang berhasil menebus Neymar.

Gerard Pique pun menjelaskan keadaan sebenarnya saat rumor ini sedang panas-panasnya.

"Lionel Messi tidak takut, ia hanya memikirkan kemungkinan yang lain," kata Gerard Pique seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Kami membahas hal ini di ruang ganti tetapi semua keputusan ada di tangan Neymar," ujar Gerard Pique menambahkan.

Neymar pun akhirnya memilih untuk bertahan di Paris Saint-Germain.

• Marko Simic Top Skor, Ini Torehan Gol Yevhen Bokhashvili Calon Rekan Duet Ezechiel di Persib Bandung

• Pelatih Vietnam eks Duet Guus Hidink Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

• TERUNGKAP Pengganti Kevin van Kippersluis di Persib Bandung, Cetak 16 Gol Cantik Bersama Elang Jawa

• Kabar Makan Konate ke Persib Bandung Robert Rene Alberts dan Sang Pemain Beri Sinyal Positif

Terkait keputusan tersebut, Gerard Pique mengaku tidak masalah karena gagal melakukan reuni dengan Neymar dalam waktu dekat.

Meski begitu, Gerard Pique masih berharap Neymar bisa sukses bersama PSG.

Hubungan keduanya pun masih sangat baik meski saat ini tidak lagi berada di dalam satu klub. (*)