Jadi Trending Topic, Ini Putri KW yang Dimaksud, Atlet Muda Bulu Tangkis yang Masuk Pelatnas Utama

TRIBUNKALTIM.CO - Jadi Trending Topic, Ini Putri KW yang Dimaksud, Atlet Muda Bulu Tangkis yang Masuk Pelatnas Utama

Sabtu (21/12/2019) di Twitter ramai hingga jadi trending topic nama Putri KW.

Sayangnya, banyak yang menjadi salah sangka dengan Putri KW yang jadi trending topic di Twitter.

Banyak yang kemudian mencuitkan segala hal yang terkait dengan Putri KW walaupun dengan konten yang tidak pas. 

Malahan, sebagian menerjemahkan Putri KW menjadi menjadi putri palsu.

Emberl-embel KW menurut sejumlah netizen menjadi palsu, ini merunut dari istilah KW yang biasa digunakan untuk menyebut palsu.

Misalnya tas KW, jam KW dan sebagainya.

• Jadi Korban Kacaunya Akomodasi Timnas Bulu Tangkis SEA Games 2019 Telat Latihan, Atlet Numpuk di Bus

• Kabar Buruk, Tim Bulu Tangkis Indonesia Darurat Pelapis di Tunggal Putri, Korsel Punya An Se Young

• Daya Tahan Fitriani Masih Kurang, Meski Memiliki VO2 Max Paling Tinggi di Sektor Tunggal Putri

• Tunggal Putri Indonesia Disingkirkan Pebulu Tangkis China di Babak Pertama Indonesia Open 2019

Padahal sebenarnya Putri KW yang jadi trending topic yang dimaksud adalah Putri Kusuma Wardani, atlet muda Badminton. 

Bagi pecinta bulu tangkis, nama Putri Kusuma Wardani biasa disingkat menjadi Putri KW.

Nama Putri KW menjadi trending topic setelah para pecinta Badminton Tanah Air memberikan selamat kepada Putri KW.

Namun, banyak yang kemudian salah paham dan asal menulis Putri KW dengan konten yang tidak sesuai.

Berikut sejumlah cuitan di Twitter yang muncul 

Para pecinta Badminton berharap Putri KW akan membangkitkan prestasi di sektor putri yang beberapa tahun terakhir kedodoran. 

• Tanpa Jonatan Christie, Anthony Ginting, Ini yang Diandalkan di Perorangan Badminton SEA Games 2019

• Kejutan Ruselli Hartawan ke Final Badminton SEA Games 2019 Dukungan untuk Meimei Jadi Trending Topic

Nama Putri KW berhasil masuk daftar pemain tunggal putri yang masuk pemain Pelatnas Utama tahun 2020 yang baru saja diumumkan Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia ( PBSI ), Jumat (20/11/2019).

Prestasi Putri KW di tahun 2019 cukup menjanjikan.

Putri KW termasuk dalam line up pemain junior yang berhasil meraih Piala Suhandinata.

Untuk pertama kalinya Indonesia berhasil memboyong Piala Suhandinata, bulan Oktober 2019.

Jumat (20/12/2019) di penghujung tahun 2019, Susy Susanti mengumumkan deretan pemain yang masuk daftar Pelatnas tahun 2020.

Nama Putri KW masuk dalam deretan pemain tunggal putri di Pelatnas Utama, bersama dengan Gregoria Mariska Tunjung, Fitriani, Ruselli Hartawan, Choirunissa, Yasnita Enggira Setyawan, Asty Dwi Widyaningrum, dan Nandini Putri Arumni.

Seperti dikutip dari badmintonIndonesia.org, berdasarkan Surat Keputusan nomor SKEP/106/0.3/XII/2019, PP PBSI telah menentukan sebanyak 105 pemain yang akan mengisi slot kelompok utama dan pratama.

Jumlah ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya, di mana pemain Pelatnas berjumlah total 98 atlet.

Deretan pemain-pemain muda banyak memenuhi daftar pemain Pelatnas pada tahun 2020.

Hal ini sesuai dengan misi PBSI untuk lebih banyak membina dan mempersiapkan pemain muda demi regenerasi yang berkesinambungan.

"Ada penambahan jumlah yang signifikan terutama dari kelompok pratama.

Tahun lalu jumlah total pemain Pelatnas ada 98 atlet, tahun ini jadi 105 atlet," ujar Susy Susanti. 

• SEA Games 2019, Akomodasi Kacau, Jemputan Latihan Cabor Badminton 2 Bus untuk 6 Negara

• Kalahkan Malaysia, Indonesia Pertahankan Tradisi Medali Emas Beregu Putra Badminton SEA Games 2019

"Pertimbangannya kami banyak merekrut pemain muda, karena memang kami sedang menyaring bibit-bibit muda yang potensial untuk dibina di Pelatnas," lanjut Susy Susanti.

Terdapat beberapa nama pemain senior yang tidak lagi terdaftar dalam pemain Pelatnas, menanggapi hal ini, Susy Susanti  mengatakan bahwa ada beberapa pemain yang sudah resmi mengundurkan diri dari Pelatnas dan ingin berkarir profesional.

"Ada beberapa pemain senior yang mengundurkan diri karena tidak mampu bersaing dan tidak memenuhi target dari PBSI. Mereka ingin berkarir secara profesional di luar Pelatnas," tutur Susy Susanti.   

Para pemain Pelatnas telah dipulangkan ke klub masing-masing terhitung 16 Desember 2019 dan akan berlatih kembali pada 6 Januari 2020.

Namun bagi mereka yang akan mengikuti kejuaraan Malaysia Masters 2020 pada minggu kedua Januari, akan kembali ke Pelatnas lebih awal, sesuai dengan jadwal yang diprogramkan masing-masing pelatih.

Berikut daftar nama pemain Pelatnas Utama PBSI 2020:

Tunggal Putra 

1.     Anthony Sinisuka Ginting (SGS PLN Bandung, Jawa Barat)

2.     Jonatan Christie (Tangkas, DKI Jakarta)

3.     Shesar Hiren Rhustavito (Djarum Kudus, Jawa Tengah)

4.     Chico Aura Dwi Wardoyo (Exist, DKI Jakarta)

5.     Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay (Djarum Kudus, Jawa Tengah)

6.     Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu (Exist, DKI Jakarta)

7.     Karono Suwarno (Jaya Raya, DKI Jakarta)

8.     Firman Abdul Kholik (Mutiara Cardinal Bandung, Jawa Barat)

9.     Vicky Angga Saputra (Tangkas, DKI Jakarta)

• Daftar 10 Pemain Badminton Terkaya Dunia Ada yang Berlaga di Denmark Open 2019, Ada dari Indonesia

• Sejumlah Atlet Badminton Ikut Tes CAT Penerimaan CPNS 2018, Ada Jonatan, Anthony, Kevin, Ini Fotonya

• Kisah Tim Bulu Tangkis Indonesia Usai Raih Piala Thomas, Begini Pesan BJ Habibie

• Kabar Duka Legenda Bulu Tangkis Indonesia Meninggal Dunia, Deretan Prestasi Pemain Ganda Putra Ini

Tunggal Putri

1.     Gregoria Mariska Tunjung (Mutiara Cardinal Bandung, Jawa Barat)

2.     Fitriani (Exist, DKI Jakarta)

3.     Ruselli Hartawan (Jaya Raya, DKI Jakarta)

4.     Choirunnisa (Mutiara Cardinal Bandung, Jawa Barat)

5.     Putri Kusuma Wardani (Exist, DKI Jakarta)

6.     Yasnita Enggira Setyawan (Exist, DKI Jakarta)

7.     Asty Dwi Widyaningrum (Jaya Raya, DKI Jakarta)

8.     Nandini Putri Arumni (Djarum Kudus, Jawa Tengah)

Ganda Putra

1.     Kevin Sanjaya Sukamuljo (Djarum Kudus, Jawa Tengah)

2.     Marcus Fernaldi Gideon (Jaya Raya, DKI Jakarta)

3.     Fajar Alfian (SGS PLN Bandung, Jawa Barat)

4.     Muhammad Rian Ardianto (Jaya Raya, DKI Jakarta)

5.     Leo Rolly Carnando (Djarum Kudus, Jawa Tengah)

6.     Daniel Marthin (Djarum Kudus, Jawa Tengah)

7.     Bagas Maulana (Djarum Kudus, Jawa Tengah)

8.     Muhammad Shohibul Fikri (SGS PLN Bandung, Jawa Barat)

9.     Sabar Karyaman Gutama (Exist, DKI Jakarta)

10.  Moh. Reza Pahlevi Isfahani (Jaya Raya, DKI Jakarta)

11.  Ade Yusuf Santoso (Wima, Jawa Timur)

12.  Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira (Tangkas, DKI Jakarta)

13.  Hendra Setiawan (Jaya Raya, DKI Jakarta)

14.  Mohammad Ahsan (Djarum Kudus, Jawa Tengah)

Ganda Putri

1.     Greysia Polii (Jaya Raya, DKI Jakarta)

2.     Apriyani Rahayu (Jaya Raya, DKI Jakarta)

3.     Tania Oktaviani Kusumah (Djarum Kudus, Jawa Tengah)

4.     Ni Ketut Mahadewi Istarani (Suryanaga, Jawa Timur)

5.     Yulfira Barkah (Mutiara Cardinal Bandung, Jawa Barat)

6.     Agatha Imanuela (Djarum Kudus, Jawa Tengah)

7.     Siti Fadia Silva Ramadhanti (Djarum Kudus, Jawa Tengah)

8.     Ribka Sugiarto (Djarum Kudus, Jawa Tengah)

9.     Febriana Dwipuji Kusuma (Djarum Kudus, Jawa Tengah)

10.  Amallia Cahaya Pratiwi (Mutiara Cardinal Bandung, Jawa Barat)

11.  Nita Violina Marwah (Exist, DKI Jakarta)

12.  Putri Syaikah Ulima Hidayat (Exist, DKI Jakarta)

Ganda Campuran

1.     Praveen Jordan (Djarum Kudus, Jawa Tengah)

2.     Melati Daeva Oktavianti (Djarum Kudus, Jawa Tengah)

3.     Hafiz Faizal (Jaya Raya, DKI Jakarta)

4.     Gloria Emanuelle Widjaja (Djarum Kudus, Jawa Tengah)

5.     Rinov Rivaldy (Djarum Kudus, Jawa Tengah)

6.     Pitha Haningtyas Mentari (Jaya Raya, DKI Jakarta)

7.     Marsheilla Gischa Islami (Djarum Kudus, Jawa Tengah)

8.     Andika Ramadiansyah (Djarum Kudus, Jawa Tengah)

9.     Winny Oktavina Kandow (Tangkas, DKI Jakarta)

10.  Akbar Bintang Cahyono (Djarum Kudus, Jawa Tengah)

11.  Adnan Maulana (Jaya Raya, DKI Jakarta)

12.  Mychelle Crhystine Bandaso (Djarum Kudus, Jawa Tengah)

13.  Tontowi Ahmad (Djarum Kudus, Jawa Tengah)

(*)