Ambisi Persib Beri Perpisahan Manis untuk Hariono Semakin Mudah, PSM Tampil Dalam Kondisi Seadanya
Ambisi Persib beri perpisahan manis untuk Hariono semakin mudah PSM tampil dalam kondisi seadanya
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO - Ambisi Persib beri perpisahan manis untuk Hariono semakin mudah PSM tampil dalam kondisi seadanya
Laga terakhir Liga 1 2019 akan mempertemukan Persib Bandung menjamu tamunya PSM Makassar .
Pertandingan ini juga menjadi kado perpisahan untuk Hariono yang sudah 11 tahun membela Persib Bandung .
Pertandingan melawan PSM Makasar, pada pekan ke 34 Liga 1 2019, di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu 22 Desember, bakal menjadi laga terakhir Hariono bersama Persib Bandung.
Hariono merupakan gelandang Persib Bandung yang sudah bermain selama 11 tahun.
Ia didatangkan pelatih Jaya Hartono dari Deltras Siduarjo pada 2008.
Hariono menjadi pemain terlama yang membela Persib Bandung di antara pemain Persib saat ini.
• Bintang Bali United Beri Sinyal untuk Persib, Rekan Irfan Bachdim Belum Perpanjang Kontrak
• Ternyata Ini Alasan Roberts Rene Alberts tak Lagi Pakai Hariono di Persib, Ada Hubungan dengan Zola
• Pengakuan Mengejutkan Bek Naturalisasi Persib Bandung, Sudah Bicara Masa Depan dengan Klub Lain
• Persib vs PSM Makassar, Catatan Laga Pamungkas Bikin Klub Kebanggaan Bobotoh Terancam Gagal 5 Besar
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menganggap kondisi tersebut merupakan sebuah hal yang biasa saja dan lumrah terjadi.
Setiap tim, kata Robert Alberts, butuh regenerasi pemain untuk masa depan.
"Hariono menghadapi laga terakhirnya, ini adalah hal yang normal bagi seluruh pemain, dia sudah menjalani 11 tahun, dan dia sudah membawa piala bagi Persib Bandung, tim mungkin juga perlu meregenerasi," ujar Robert, saat jumpa pers, di Graha Persib, Sabtu (21/12/2019).
Robert mengaku, di laga nanti Hariono akan diturunkan di babak kedua sebagai perpisahan dengan rekan satu tim dan semua Bobotoh yang hadir di Stadion Si Jalak Harupat.
"Dan Hariono adalah yang terbaik untuk Persib Bandung, kita akan berikan perpisahan yang baik dengan rekan timnya, manajemen juga, sangat emosional untuk Hariono besok, kita tahu kontribusi dia, tapi kehidupan berjalan terus, sepak bola terus berjalan. Kita punya pemain muda berbakat seperti Beckham, Zola, dan kita harus mulai membangun Persib untuk bisa persiapan musim depan," katanya.
Seluruh pemain asing PSM Absen
PSM Makassar akan menghadapi Persib Bandung dengan pemain seadanya. Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic hanya membawa 18 pemain.
18 pemain yang dibawa ke Bandung mayoritas pemain muda dan tanpa pemain asing satupun.
Amido Balde dipastikan tidak dibawa ke Bandung, dikarenakan menerima sanksi kartu merah.
Sedangkan dua pemain andalan lainnya, yakni Wiljan Pluim dan Marc Anthony Klok sudah pulang ke negaranya di Belanda.
Pun demikian dengan Aaron Evans di Australia, dan Guy Junior di Surabaya.
"Kita datang ke sini tanpa banyak pemain kita dan semua pemain asing kita tidak ada di sini, namun pemain yang akan main besok tetap akan memberi usaha 100 persen untuk membetikan kita hasil yang baik," ujar Darije Kalezic, saat jumpa pers, di Graha Persib, Sabtu (21/12/2019).
Meski tanpa pemain inti, Darjie Kalezic mengaku tetap optimistis timnya dapat meladeni permainan Persib Bandung, meski akan sulit untuk meraih kemenangan.
"Akan tidak mudah mewujudkan hal itu, karena Persib tim favorit, namun saya percaya pemain saya akan memberikan 100 persen. Dalam setuap pertandingan away saya punya target yang sama yaitu memenagkan pertandingan itu," katanya.
PSM Makasar menjalani perjalan yang sulit. Darjie belum pernah membawa timnya menang sekalipun dilaga tandang musim ini.
Dari lima pertandingan terakhir, tim berjuluk Juku Eja ini pun tercatat belum pernah menang baik saat bermain di kandang maupun tandang.
"Namun sejauh jni kita belum pernah memenangkan laga tandang, karena tergantung kualitas yang kita miliki, namun di setiap pertandingan selanjutnya akan ada kesempayan untuk mengubah hal tersebut," ucapnnya.

• Lawan Persib Bandung PSM Makassar Tanpa Sejumlah Pemain Utama, Pelatih Ingin Menang di Laga Terakhir
• Rekan Ezechiel NDouassel Dicoret Persib Bandung, Blak-blakan Tak Ingin Main di Indonesia Musim Depan
Kiprah Hariono
Kebersamaan Hariono dengan Persib Bandung akhirnya berakhir musim ini.
Besok, menjadi laga terakhir Hariono memperkuat Maung Bandung.
Sudah 11 musim Hariono membela Persib Bandung.
Sejak didatangkan Persib Bandung tahun 2008, Hariono pelan-pelan menjadi pemain yang penting.
Ia juga bisa dibilang sempat menyandang status untouchable di lini tengah Maung Bandung.
Siapa pun pelatihnya, nama Hariono akan mengisi satu slot di lini tengah.
Hariono gabung bersama Persib sejak 2008, dibawa oleh Jaya Hartono yang saat itu mengisi kursi pelatih Maung Bandung, dari tim Deltras Siduarjo.
Pemain yang identik dengan nomor punggung 24 ini memulai debutnya pada 13 Juli 2008, saat melawan Persela Lamongan, di Stadion Siliwangi, Bandung.
Hariono masuk menggantikan Suwita Patha menit 78.
Hariono tercatat sudah 11 tahun membela Persib. Ia pun menjadi pemain paling senior diantara semua penggawa Maung Bandung saat ini.
Hariono mencatatkan 15586 menit dari total 206 pertandingan diajang Liga 1.
Pemain berusia 34 tahun ini berhasil mencetak satu gol serta mempersembahkan empat trofi selama karirnya yakni Liga 1 musim 2014/2015, Piala Presiden 2015, Celebes Cup dan Piala Gubernur Padang.
Ia juga sempat menderita cedera parah.
Sejak tahun 2008, Hariono memegang peranan penting di lini tengah Persib.
Walau banyak pelatih yang datang dan pergi, Hariono tetap menjadi pilihan utama di lini tengah Maung Bandung.

• Resmi jadi WNI Robert Rene Alberts justru Ragu Pertahankan Fabiano Beltrame di Persib Musim Depan
• Cerita Si Gondrong Hariono Bisa Bertahan Lama di Persib Bandung, Kini Dicoret Setelah 11 Tahun
• Bobotoh Bisa Kecewa, Fabiano Beltrame Ditawar Beberapa Klub Liga 1, Minta Persib Bandung Lakukan Ini
• Jadwal Lengkap dan Prediksi Hasil Laga Penutup Liga 1 2019, Persebaya, Persib Bandung vs PSM
Sebagai gelandang bertahan, Hariono memiliki gaya main yang tak kenal kata kompromi. Melalui gaya mainnya itu Hariono sempat mendapatkan julukan sebagai Gattuso-nya Indonesia.
Akan tetapi, memasuki musim 2018, saat Persib ditangani oleh Mario Gomez, Hariono mulai kehilangan tempat utama di skuat Persib.
Situasi tersebut berlanjut di musim 2019, ketika Maung Bandung dilatih Robert Rene Alberts. Dalam 33 laga yang dilakoni Persib di Liga 1 musim ini, Hariono hanya tampil dalam 19 pertandingan, dengan catatan 14 starter dan 5 kali sebagai pengganti.