Doorprize Safari Natal 2019 Pemkab dan DPRD Kubar, Emanuel Jeni Raih Tiket Gratis ke Yerusalem

SENDAWAR - Emanuel Jeni, jemaat dari Paroki Kristus Raja Barong Tongkok beruntung mendapatkan undian doorprize ke Yerusalem pada kegiatan Safari Natal Pemerintah dan DPRD Kabupaten Kutai Barat di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Bethelehem Sendawar Melak.

Safari Natal ini merupakan yang ke-7 dari 11 rangkaian kegiatan Safari Natal digelar Pemkab Kubar 2019, Kamis malam (19/12/2019).

Sekretaris Kabupaten Drs Yacob Tullur MM mengharapkan dengan mendapatkan doorprize berangkat ke Yerusalem, jemaat bisa meningkatkan keimanannya. Paling tidak setelah pulang berziarah jemaat tersebut bisa menjadi tim pendoa di gerejanya, serta terlibat aktif dalam kegiatan gereja guna memacu semangat seluruh jemaat.

Turut hadir dalam Safari Natal Pemerintah dan DPRD Kabupaten Kutai Barat, di GPdI Bethelehem Melak, Asisten III, serta para kepala PD di lingkungan Pemkab Kubar dan ketua DWP Kubar.

Dalam sambutan tertulis Bupati FX Yapan SH yang dibacakan Sekkab Yacob Tullur menuturkan sesuai tema Natal 'Tuhan adalah Kekuatan Umat-Nya dan Benteng Keselamatan bagi Orang yang Diurapi-Nya'. Hari kelahiran Kristus adalah hari dimana Allah yang agung dan mulia meninggalkan kemuliaannya dengan menghampahkan diri menjadi manusia.

Perayaan Natal akan sangat bermakna kalau yang merayakannya memahami makna Natal yang sebenarnya. Yesus Kristus lahir karena dosa-dosa kita, disiksa karena pelanggaran kita dan mati di kayu salib untuk menyelamatkan kita orang berdosa. Kelahiran-Nya untuk menegakkan kekudusan Allah dan membuktikan kesetiaan janji-Nya. Akhirnya, kelahiran Yesus Kristus adalah anugerah terbesar yang pernah ada.

Selanjutnya, Gereja memiliki peran dalam proses pembangunan di Kutai Barat terutama dalam bidang pembentukan pribadi SDM yang berkualitas moral dan akhlaknya serta dalam rangka menciptakan kehidupan masyarakat Kutai Barat yang harmonis dan kondusif.

Hal ini tertuang dalam misi Pemerintah periode 2016-2021 pada butir keenam, yakni Penerapan Nilai-Nilai Keagamaan dan Budaya Luhur Dalam Upaya Menciptakan Lingkungan dan Hubungan Sosial yang Harmonis, Tertib dan Aman Berbasiskan Sikap Toleransi, Tenggang Rasa dan Gotong Royong.

Guna terwujudnya Kutai Barat yang semakin adil, mandiri dan sejahtera berlandaskan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kualitas SDM tentu tak hanya bertopang pada Pemerintah semata, melainkan sinergitas yang baik antar seluruh pihak pemangku kepentingan juga seluruh masyarakat tanpa terkecuali yang dengan kesadaran penuh menjadi bagian dari Kutai Barat.

Dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan atas nama pribadi dan Pemkab Kutai Barat. "Saya ucapkan selamat merayakan hari Natal 25 Desember 2019 kepada segenap jemaat serta selamat menyongsong tahun baru 1 Januari 2020 kepada kita sekalian.

Sekiranya dengan semangat Natal yang kita rayakan dapat menjadi bagian dari penyemangat kita sebagai masyarakat untuk membangun dan memajukan Kutai Barat untuk hari esok yang lebih baik daripada hari ini." katanya. (hms10)