Perayaan Natal
Jelang Natal, Paroki Gereja Katolik St Maria Imakulata Tarakan Tekankan Persiapan Secara Rohani
Jelang natal 2019, sejumlah gereja di Tarakan tengah mempersiapkan segala keperluan untuk ibadah natal. Hal itu juga dilakukan Gereja Katolik St Maria
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Jelang Natal, Paroki Gereja Katolik St Maria Imakulata Tarakan tekankan persiapan secara rohani
Jelang Natal 2019, sejumlah Gereja di Tarakan tengah mempersiapkan segala keperluan untuk ibadah Natal. Hal itu juga dilakukan Gereja Katolik St Maria Imakulata, yang terletak di Jalan Jend Sudirman.
Salah satu Gereja terbesar di Kalimantan Utara ( Kaltara ) ini dapat menampung kurang lebih 1.500 umat, dan telah siap untuk menjalankan perayaan ibadah Natal.
Romo Antonius Andri Atmaka, OMI menjelaskan, persiapan Natal secara kelengkapan dan kesiapan pihaknya sudah siap. Nyaris tidak ada perubahan yang signifikan dilakukan, karena menurutnya setiap tahunnya persiapan Natal kurang lebih sama.
"Paling hanya lakukan dekorasi saja. Kandang Natal jadi fokus kami, kandang Natal ini jadi khas Natalan, bukan sinterklas atau pohon Natal," tuturnya kepada Tribunkatim.co, Senin (23/12/2019).
BACA JUGA
Keheningan Hotel Atlet Samarinda Mendadak Diramaikan Pertarungan Atlet MMA Onepride, Ini Aksi Mereka
Bayi di Toilet Masjid Nurul Hidayah Sepinggan Balikpapan Diduga Hasil Hubungan Gelap, Ini Kata Warga
Pemaparan Visi Misi Bakal Calon Bupati, Darlis Pattalongi: APBD Kukar Besar tapi Masih Ada Mangkrak
Kasus Penemuan Bayi di Toilet Masjid Sepinggan Raya Balikpapan, Polisi Sulit Lacak Identitas Pelaku
Lebih lanjut dirinya menjelaskan mengenai kandang Natal. Pada kandang Natal tersebut terdapat binatang,
yang bermakna pada sifat manusia yang tidak jarang sulit dikontrol, seperti tidak bisa menahan hawa nafsu, keserakahan, mau menang sendiri, hidup dengan insting bukan dari cinta kasih.
"Justru inilah uang didatangi oleh Tuhan, simbol Tuhan datang dalam hati manusia. Istilahnya dijinakan dengan hukum cinta kasih," terangnya.

Maka dari itu, tidak ada persiapan berarti yang dilakukan pihaknya.
Persiapan yang lebih ditekankan yakni persiapan secara rohani agar seluruh umat dapat mendalami tema yang diangkat secara nasional tahun ini, yakni 'Hiduplah Sebagai Sahabat bagi Semua Orang'.
"Jadi, selama empat pekan masa adven, kami umat Katolik merenungkan, menghayati pada kelompok-kelompok basis," jelasnya.
"Menjadi sahabat bagi sesama, tanpa membedakan suku, agama, maupun status sosial,
sehingga perayaan Natal tahun ini menjadi perayaan Natal yang membahagiakan, menggembirakan, karena Tuhan sendiri berinisiatif menjadi sahabat bagi manusia," sambungnya.
Pihaknya menggelar perayaan ekaristi selama dua hari, yakni pada 24 Desember 2019 mulai pukul 17.30 Wita dan pukul 20.30 Wita.
BACA JUGA
Diisukan Gandeng Zairin Zain di Pilkada Samarinda, Barkati Akui Hanya Komunikasi Sebatas Teman Saja
10 Profesor asal Belanda Bahas Banjir Bontang, Walikota Neni Moerniaeni Mengaku Sampai Bengong
Tinggalkan Rumah saat Natal dan Tahun Baru, Kapolres Kutim Minta Warga Matikan Kompor dan Listrik
Miliki Sabu 0,22 Gram, Seorang Pemuda di Balikpapan Diciduk Polisi
Sedangkan 25 Desember 2019, mulai pukul 06.30 Wita dan pukul 09.00 Wita, khusus pukul 09.00 Wita dikhususkan pada perayaan anak-anak.
Pihaknya juga telah bersurat kepada pihak Kepolisian, dengan melampirkan jadwal perayaan Natal.
"Koordinasi dengan Kepolisian sudah kita lakukan, kita sudah kirim surat.
Dan, biasanya pada 25 Desember teman-teman dari FKUB datang ke Gereja untuk memberikan ucapan selamat Natal," ucap pria asal Jogjakarta tersebut.
Terakhir dia berharap, kebersamaan seluruh warga Bumi Paguntakan harus terus ditanamkan.
Selain itu, seluruh warga dapat ikut terlibat dalam upaya Pemkot Tarakan melakukan pembangunan sebagai Smart City.
"Kebersamaan, serta kerja sama sebagai suatu saudara, walaupun di Tarakan ini banyak suku, dan perbedaan agama," pungkasnya.
BACA JUGA
Puluhan Ikan Mati di Perairan Sungai Segah, Bupati Berau Lapor ke Kementrian Lingkungan Hidup
Gubernur Irianto Serahkan Bantuan Perikanan dan Pertanian di Pulau Sebatik
Satu Unit Rumah di Kawasan Perumahan Regency Balikpapan Selatan Terbakar, Pemilik Rumah ke Jakarta
Keterlibatan Perempuan Sebagai Pengawas pada Pilkada Kota Balikpapan, Tahun Ini Hanya 20 Persen
(*)