Kabar Gembira Bobotoh, Umuh Muchtar Buka Peluang Hariono Kembali Berseragam Persib Bandung

Ada kabar gembira Bobotoh, Umuh Muchtar buka peluang Hariono kembali berseragam Persib Bandung

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI
Kekesalan Umuh Muchtar Kepada Satu pemain asing Persib Bandung ' Sama dengan main 10 orang' 

TRIBUNKALTIM.CO - Ada kabar gembira Bobotoh, Umuh Muchtar buka peluang Hariono kembali berseragam Persib Bandung.

Hariono baru saja melakoni laga emosional kala Persib Bandung melawan PSM Makassar di akhir Liga 1 2019.

Pasalnya, laga itu, Hariono mengucap salam perpisahan dengan Bobotoh, yang selama 11 tahun mendukungnya.

Di laga sarat emosi itu, Hariono mencetak satu gol untuk memenangkan Persib Bandung atas PSM Makassar.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengaku terkejut mendengar terdepaknya Hariono.

Hariono dipastikan tak lagi memperkuat Persib pada musim depan.

Kode Arema FC Datangkan Mario Gomez Borneo FC, untuk Latih Makan Konate Cs, Kembalikan Aroma Latin

 Dibantai Atalanta 5 Gol Tanpa Balas, Zvonimir Boban Sebut AC Milan Memalukan, Minta Milanisti Begini

 Kabar Terbaru Persib Bandung, Ezechiel Pamit, Vizcarra Mau Cabut, Ini Nasib Omid dan Nick Kuipers

 Lepas Milomir Seslija, Arema FC Coba Bajak Mario Gomez dari Borneo FC, Reaksi Presiden Nabil Husein

Gelandang 34 tahun itu mengakhiri 11 tahun petualangannya bersama Persib, karena kontraknya tidak diperpanjang.

Umuh Muchtar mengatakan, berat bagi dirinya melepas Hariono dari Persib.

Menurut Umuh Muchtar, sebagai seorang pesepak bola, Hariono adalah sosok teladan bagi pemain lainnya khususnya pemain muda.

"Saya katakan memang berat melepas Hariono, dia itu tidak pernah membuat kesalahan apapun di Persib.

Makanya saya bingung, namun apa boleh buat," kata Umuh Muchtar, di Graha Persib, Kota Bandung, Senin (23/12/2019).

Sosok yang juga berprofesi sebagai pengusaha itu mengaku tahu kabar soal terdepaknya Hariono dari Persib melalui media.

Sebab, sebelumnya tak ada pembicaraan apapun antara manajemen dan pelatih terkait pembentukan skuad untuk musim depan.

Dikatakan Umuh Muchtar, bukan hanya dirinya yang terkejut dengan kabar tersebut.

Para petinggi di jajaran manajemen Persib, termasuk Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn Sugita, juga terkejut.

"Saya lihat berita di koran, semua juga kaget.

Harusnya memang pelatih bicara dulu minimal bilang dulu (ke manajemen).

Pak Glenn sudah bicara, dan terkejut juga karena Hariono sudah tidak diperpanjang," tutur Umuh Muchtar.

Dari lubuk hatinya, Umuh Muchtar sebenarnya ingin mengupayakan untuk mempertahankan Hariono.

Akan tetapi karena itu merupakan keputusan pelatih, Umuh Muchtar mengaku tidak bisa berbuat banyak.

Sebab, manajemen sudah berkomitmen untuk tidak mencampuri urusan pemain.

Itu adalah hak prerogatif pelatih.

Sebab, pelatih jauh lebih tahu kebutuhan tim.

Maka dari itu, Umuh Muchtar pun enggan melakukan intervensi terhadap keputusan Robert Rene Alberts mendepak Hariono.

Umuh Muchtar tidak mau membuat masalah baru, dengan melakukan intervensi.

"Itu memang keputusan pelatih, kami tidak bisa intervensi, nanti malah muncul masalah lagi.

Saya silahkan saja," kata Umuh Muchtar.

Umuh Muchtar menuturkan, pintu akan selalu terbuka bagi Hariono untuk kembali ke Persib.

Menurut dia, manajemen sudah berkomitmen untuk memberikan kesempatan bagi Hariono mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola di Persib.

"Iya, untuk Hariono kami tidak akan pernah menutup pintu bila dia memang ingin kembali.

Nomor punggung dia saja, akan kami pensiunkan sementara," ucap Umuh Muchtar.

Sementara, Hariono juga berharap dirinya bisa kembali ke Persib dan mengakhiri kariernya bersama klub berjulukan Maung Bandung itu.

Oleh karena itu, sebisa mungkin dia ingin kembali ke Persib sebagai pemain.

"Ya kalau ada jodohnya, rezekinya di sini mungkin Insya Allah ingin balik lagi ke sini.

Karena saya ingin pensiun di sini," tutur Hariono.

Ungkapan Hariono

Petualangan karier 11 tahun Hariono bersama Persib Bandung akhirnya usai.

Gelandang 36 tahun itu mengakhiri kiprahnya bersama klub berjulukan Maung Bandung itu dalam laga pekan ke-34 Liga 1 2019, menghadapi PSM Makassar.

Seusai laga, seremoni resmi pun digelar untuk melepas Hariono, sang legenda.

Guard of honour diberikan para pemain, pelatih, dan jajaran manajemen Persib untuk Hariono.

Bobotoh pun terus menyerukan nama Hariono.

Tidak sedikit dari mereka yang menitikan air mata.

Tidak hanya Bobotoh, sebagian besar pemain seperti Supardi, I Made Wirawan, hingga Achmad Jufriyanto pun terlihat emosional dengan perpisahan tersebut.

"Saya ucapkan terima kasih kepada manajemen atas kepercayaannya kepada saya selama ini."

Terima kasih pelatih dan teman-teman pemain semua.

Khusus Bobotoh, baik yang datang maupun tidak, saya ucapkan terima kasih banyak.

Tanpa kalian saya bukan apa-apa," kata Hariono.

Dari lubuk hatinya yang terdalam, Hariono sebenarnya ingin terus membela Persib sampai pensiun.

Akan tetapi, takdir berkata lain, karena dirinya tidak masuk dalam skema permainan Persib musim depan.

Secara blak-blakan, Hariono pun menuturkan siapa yang tidak menginginkannya lagi di Persib Bandung.

Sebelumnya, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar terang-terangan meminta pemain Persib, Kevin van Kippersluis angkat kaki dari Persib Bandung.

Namun, Hariono menyebut, sosok yang tak menginginkannya di Persib bukanlah Umuh Muchtar.

"Saya sebenarnya ingin pensiun di Persib.

Tetapi pelatih tidak ingin saya di sini.

Saya mengalah, dan pergi dari tim ini.

Apalah arti nama demi lambang di dada," ucap Hariono.

Sementara itu, Supardi mengungkapkan bahwa ini tak hanya menjadi momen emosional bagi Hariono, tetapi juga seluruh elemen di tim Persib.

Supardi pun menilai Hariono layak mendapatkan pesta perpisahan seperti itu.

Sebab, Hariono sudah memberikan banyak kontribusi bagi Maung Bandung.

Selama 11 tahun kariernya di Persib, Hariono sudah mempersembahkan empat gelar juara.

Paling prestisius tentunya gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) 2014.

 Kode Arema FC Datangkan Mario Gomez Borneo FC, untuk Latih Makan Konate Cs, Kembalikan Aroma Latin

 Dibantai Atalanta 5 Gol Tanpa Balas, Zvonimir Boban Sebut AC Milan Memalukan, Minta Milanisti Begini

 Kabar Terbaru Persib Bandung, Ezechiel Pamit, Vizcarra Mau Cabut, Ini Nasib Omid dan Nick Kuipers

 Lepas Milomir Seslija, Arema FC Coba Bajak Mario Gomez dari Borneo FC, Reaksi Presiden Nabil Husein

"Ketika saya masuk sini, Hariono sudah menjadi legenda di sini, jadi kebersamaan bersama Hariono sangat erat.

Ya, kami pernah terpuruk, kami pernah dipuja, semuanya pernah kami rasakan," kata Supardi.

"Saya mengenal beliau sosok yang baik, orangnya respek ke pemain dan ke teman-temannya, dan yang paling penting dia pendiam, enggak banyak omong," ucap dia. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved