Kabar Terbaru Persib Bandung, Ezechiel Pamit, Vizcarra Mau Cabut, Ini Nasib Omid dan Nick Kuipers
Kabar terbaru Persib Bandung, Ezechiel N Douassel pamit, Esteban Vizcarra mau cabut, ini Nasib Omid Nazari dan Nick Kuipers
TRIBUNKALTIM.CO - Kabar terbaru Persib Bandung, Ezechiel N Douassel pamit, Esteban Vizcarra mau cabut, ini Nasib Omid Nazari dan Nick Kuipers.
Klub kebanggaan Bobotoh sedang goyang, Sang Manajer Umuh Muchtar mengabarkan sejumlah pemain andalan bakal angkat kaki.
Usai mencetak 4 gol melawan PSM Makassar di laga penutup Liga 1 2019, Ezechiel N Douassel pamitan dari Persib Bandung, Esteban Vizcarra pun dikabarkan melakukan hal serupa.
Umuh Muchtar menyebut, klub kebanggaan Bobotoh berupaya memertahankan dua pemain itu untuk terus bersama Persib Bandung
Ezechiel N Douassel mengundurkan diri untuk tidak memperkuat Persib Bandung musim depan, Liga 1 2020.
Hal ini disampaikan oleh Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, setelah mengadakan pertemuan dengan manajemen, pelatih dan pemain di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Senin (23/12/2019).
• Lepas Milomir Seslija, Arema FC Coba Bajak Mario Gomez dari Borneo FC, Reaksi Presiden Nabil Husein
• Depak Kevin van Kippersluis, Umuh Muchtar Bocorkan Ezechiel Cabut dari Persib, Vizcarra Tanda Tanya
• Prestasi Shin Tae-yong Pelatih Timnas Indonesia Latih Son Heung-min di Piala Dunia, Juara Champions
• Terlempar dari 5 Besar Liga 1 2019, Persib Bandung Lawan Juara Malaysia dan Vietnam di Turnamen Ini
"Dia (Ezechiel) memang milih mundur, tapi tetap kami bicara," ujar Umuh setelah acara berlangsung.
Namun, saat ini lanjut Umuh Muchtar, pihaknya tengah membujuk bomber asal Chad itu untuk tetap bertahan di Persib Bandung musim depan.
Menurut Umuh Muchtar, Ezechiel masih layak berseragam Maung Bandung jika melihat di tiga pertandingan terakhir Persib.
"Saya sedang bujuk Eze, mudah-mudahan Eze tetap dengan Persib.
Kalau dia main seperti kemarin, tidak emosi, permainan dia akan berubah, kalau Eze sampai ga ada ini agak sedikit was-was, tapi mudah mudahan masih bisa," ucapnya.
Selain Ezechiel, ada pemain lain yang meminta undur diri untuk berpindah klub.
Namun, dia belum bisa menyebutkan nama dan berharap pemain yang meminta mundur untuk tetap bertahan.
"Selain Eze masih ada lagi (yang minta mundur).
Saya harap Vizcarra juga masih di sini.
Saya harap perombakan hanya satu dua pemain. Ini sudah mulai kompak," katanya.
Selain itu, Umuh Muchtar memastikan bahwa dua pemain asing lainnya, Omid Nazari dan Nick Kuipers tetap dipertahankan.
"Asing ada 2 (yang bertahan), kalau Nick sama Omid sudah jelas (lanjut kontrak)," katanya.
Hariono Pamit
Seusai laga melawan PSM Makassar, seremoni resmi pun digelar untuk melepas Hariono, sang legenda.
Guard of honour diberikan para pemain, pelatih, dan jajaran manajemen Persib untuk Hariono.
Bobotoh pun terus menyerukan nama Hariono.
Tidak sedikit dari mereka yang menitikan air mata.
Tidak hanya Bobotoh, sebagian besar pemain seperti Supardi, I Made Wirawan, hingga Achmad Jufriyanto pun terlihat emosional dengan perpisahan tersebut.
"Saya ucapkan terima kasih kepada manajemen atas kepercayaannya kepada saya selama ini."
Terima kasih pelatih dan teman-teman pemain semua.
Khusus Bobotoh, baik yang datang maupun tidak, saya ucapkan terima kasih banyak.
Tanpa kalian saya bukan apa-apa," kata Hariono.
Dari lubuk hatinya yang terdalam, Hariono sebenarnya ingin terus membela Persib sampai pensiun.
Akan tetapi, takdir berkata lain, karena dirinya tidak masuk dalam skema permainan Persib musim depan.
Secara blak-blakan, Hariono pun menuturkan siapa yang tidak menginginkannya lagi di Persib Bandung.
Sebelumnya, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar terang-terangan meminta pemain Persib, Kevin van Kippersluis angkat kaki dari Persib Bandung.
Namun, Hariono menyebut, sosok yang tak menginginkannya di Persib bukanlah Umuh Muchtar.
"Saya sebenarnya ingin pensiun di Persib.
Tetapi pelatih tidak ingin saya di sini.
Saya mengalah, dan pergi dari tim ini.
Apalah arti nama demi lambang di dada," ucap Hariono.
Sementara itu, Supardi mengungkapkan bahwa ini tak hanya menjadi momen emosional bagi Hariono, tetapi juga seluruh elemen di tim Persib.
Supardi pun menilai Hariono layak mendapatkan pesta perpisahan seperti itu.
Sebab, Hariono sudah memberikan banyak kontribusi bagi Maung Bandung.
Selama 11 tahun kariernya di Persib, Hariono sudah mempersembahkan empat gelar juara.
Paling prestisius tentunya gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) 2014.
• Lepas Milomir Seslija, Arema FC Coba Bajak Mario Gomez dari Borneo FC, Reaksi Presiden Nabil Husein
• Depak Kevin van Kippersluis, Umuh Muchtar Bocorkan Ezechiel Cabut dari Persib, Vizcarra Tanda Tanya
• Prestasi Shin Tae-yong Pelatih Timnas Indonesia Latih Son Heung-min di Piala Dunia, Juara Champions
• Terlempar dari 5 Besar Liga 1 2019, Persib Bandung Lawan Juara Malaysia dan Vietnam di Turnamen Ini
"Ketika saya masuk sini, Hariono sudah menjadi legenda di sini, jadi kebersamaan bersama Hariono sangat erat.
Ya, kami pernah terpuruk, kami pernah dipuja, semuanya pernah kami rasakan," kata Supardi.
"Saya mengenal beliau sosok yang baik, orangnya respek ke pemain dan ke teman-temannya, dan yang paling penting dia pendiam, enggak banyak omong," ucap dia.