Kuliner Khas Betawi yang Sudah Ada Sejak Abad 14, Berikut ini 4 Fakta Unik Nasi Uduk
Kuliner Khas Betawi yang Sudah Ada Sejak Abad 14, Berikut ini 4 Fakta Unik Nasi Uduk
TRIBUNKALTIM.CO - Wow kuliner khas Betawi yang sudah ada sejak Abad 14, Berikut ini 4 fakta unik nasi uduk
Nasi uduk identik dengan makanan khas Betawi.
Berbahan dasar nasi putih yang diaron dan dikukus dengan santan dan juga bumbu, nasi uduk telah banyak ditemukan di berbagai kota.
Biasanya nasi uduk dilahap bersama emping goreng, tahu goreng, telur dadar atau telur goreng yang sudah diiris-iris, abon, kering tempe, bawang goreng, ayam goreng, timun dan sambal kacang.
Dilansir dari berbagai sumber berikut 4 fakta unik nasi uduk yang dirangkum TribunTravel.
• Inilah 6 Kuliner Legendaris untuk Menu Sarapan Enak ada di Yogyakarta yang Menggugah Selera
• Ini 8 Bakmi Legendaris ada di Jakarta, Jadi Pilihan Kuliner Enak Ketika Liburan Natal dan Tahun Baru
• Ini 7 Kuliner Enak yang Cocok Dinikmati Ketika Musim Hujan, Nomor 4 Menjadi Makanan Favorit
• Suasananya Bisa Obati Rindu Kampung Halaman, Ini 7 Tempat Nikmati Kuliner Legendaris di Kota Jogja
1. Nasi tak lengket

Berbeda dengan nasi putih, tekstur nasi uduk tak lengket atau terlihat seperti butiran nasi.
Hal ini karena proses memasak beras yang terlebih dahulu diaron dengan beragam rempah-rempah dan kemudian dikukus hingga matang.
Hasilnya, rasanya menjadi gurih dan beraroma khas.
2. Dijual di Kebon Kacang, Jakarta

Konon, nasi khas Betawi ini dulunya dijual secara tradisional di kawasan Kobon Kacang, Jakarta.
Di daerah ini memang terkenal dengan nasi uduknya yang lezat.
Berbeda dari yang lainnya nasi uduk Kebon Kancang dibungkus dengan daun pisang berbentuk kerucut dan bagian atasnya ditaburi dengan bawang goreng.
3. Berasal dari Tanah Melayu

Nasi uduk dipercaya telah ada sejak abad 14 hingga 16.