Dirumorkan Bakal Hijrah dari Borneo FC ke Arema FC, Mario Gomez Angkat Bicara: Yang Penting Bekerja
Dirumorkan bakal hijrah dari Borneo FC ke Arema FC, Mario Gomez angkat bicara: Yang penting bekerja.
TRIBUNKALTIM.CO - Dirumorkan bakal hijrah dari Borneo FC ke Arema FC, Mario Gomez angkat bicara: Yang penting bekerja.
Diketahui, Arema FC dikabarkan sangat ngotot mendatangkan Mario Gomez yang sukses bersama Borneo FC.
Sebelumnya, Arema FC melepas pelatih Milomir Seslija yang dinilai kurang sukses menangani klub kebanggaan Aremania di Liga 1 2019.
Mario Gomez sendiri cukup sukses di Liga 1 2019 dengan mengantarkan Borneo FC sebagai tim papan atas Indonesia
Pelatih Borneo FC Mario Gomez angkat bicara terkait rumor merapatnya ke Arema FC.
Arema FC juga dipastikan akan melepas pelatihnya saat ini, yakni Milomir Seslija di akhir musim.
• Umuh Muchtar Minta Maaf Pada Bobotoh Karena Buat Persib Bandung Begini, Pengaruh Madura United
• Batal Gantikan Roberto Donadoni, Usai Natal Shin Tae-yong Bersua PSSI di Jakarta, Ini Agendanya
• Terlempar dari 5 Besar Liga 1 2019, Persib Bandung Lawan Juara Malaysia dan Vietnam di Turnamen Ini
• Franck Kessie dkk Takluk dari Atalanta, Pelatih AC Milan Stefano Pioli Singgung Zlatan Ibrahimovic
Hal itu membuat Arema FC langsung bergerak cepat untuk mencari pengganti Milomir Seslija.
Sedangkan Mario Gomez juga dikabarkan tak akan memperpanjang kontrak dengan Borneo FC.
Oleh karena itu sebagai kandidat pelatih, sosok Mario Gomez memang langsung dikaitkan dengan Arema FC.
Apalagi manajemen Arema FC sudah mengisyaratkan bakal berganti pelatih kepala bergaya main Amerika Latin musim depan.
Hal tersebut membuat rumor merapatnya Mario Gomez menjadi pelatih Arema FC semakin menguat.
Menanggapi rumor tersebut Mario Gomez mengatakan bahwa dirinya belum memastikan kemana akan berlabuh.
Meski tak menyebutnya secara gambalng, beberapa klub memang ingin mendatangkan Mario Gomez sebagai juru racik.
Namun, penawaran yang diajukan kepadanya belum pasti dan hanya mengacu pada rencana klub musim depan.
"Memang, ada beberapa tawaran dari sejumlah klub," ucap Mario Gomez, Senin (23/12/2019), seperti dikutip dari wearemania.net.
"Tapi, itu bukan tawaran yang konkret, lebih pada pembicaraan soal rencana-rencana musim depan," imbuhnya.
Sedangkan untuk peluang Mario Gomez merapat ke Arema FC sangat terbuka lebar.
Mengingat Mario Gomez tak menuntut banyak dari klub yang akan dinaunginya nanti termasuk Arema FC.
Mario Gomez hanya ingin menjalin kerja sama agar bisa meraih target yang diberikan kepadannya.
"Ke mana pun saya bergabung, bagi saya yang terpenting adalah bekerja," kata Mario Gomez.
"Saya ingin menjalin kerja sama dengan siapa saja, asal mereka mau bersama-sama meraih target yang ada," imbuhnya.
Manajemen Ingin Pelatih asal Amerika Latin
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo memberikan sebuah clue tentang calon pelatih baru tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari wearemania.net, Ruddy mengatakan calon pelatih Arema FC berasal dari Amerika Latin.
Seperti yang diketahui, Mario Gomez merupakan pelatih asal Amerika Latin, yakni Argentina.
Ruddy Widodo mengaku akan menyelesaikan proses negoisasinya dan diusahakan sebelum Natal sudah rampung.
"Target manajemen Arema di bulan Desember ini adalah memilih pelatih kepala, baru menuntaskan lain-lainnya," ujar Ruddy Widodo.
"Saya dan pelatih Amerika Latin ini sudah sepakat menuntaskan negoisasi ini sebelum Natal, karena dia akan segera pulang ke negaranya," jelasnya.
Selain itu, Ruddy Widodo juga mengaku sudah mendiskuiskan kepada manajemen Arema FC dan mendapatkan tanggapan positif.
Oleh karena itu, dirinya sangat yakin jika pelatih tersebut nantinya bisa sesuai dengan karakter permainan dari Arema FC.
"Tanggapan dari berbagai pihak yang kami ajak berdiskusi mengenai sosok calon pelatih anyar Arema FC ini sangat positif," ungkap Ruddy Widodo.
"Karenanya, saya semakin yakin kalau pelatih ini berjodoh dengan karakter Arema," tutupnya.
"Yang jelas, tugas kami di manajemen hanya memberikan saran, dan melayani apa yang menjadi kebutuhan tim sesuai dengan rekomendasi dari tim pelatih,” pungkasnya.
Presiden Borneo FC, Nabil Husein, menegaskan pihaknya akan berusaha keras untuk mempertahankan Mario Gomez sebagai pelatih kepala.
Menurut Nabil Husein, Mario Gomez terbukti sudah berkontribusi dengan baik kepada Borneo FC.
Mario Gomez bisa dibilang cukup berperan penting atas prestasi Borneo FC di Liga 1 2019.
Datang untuk menggantikan Fabio Lopez di awal musim, tugas Mario Gomez cukup berat.
Mario Gomez tidak bisa memilih pemain baru dan hanya membuat perubahan dari warisan skuat pelatih sebelumnya.
Namun pengalaman yang dimilikinya mampu membuat Borneo FC banyak berbicara di Liga 1 2019.
Rekor-rekor pun dicatatkan Borneo FC yang tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan.
Eks juru taktik Persib Bandung itu juga masuk dalam nominasi pelatih terbaik Liga 1 2019.
Meski begitu, Mario Gomez tetap tidak bisa membawa Borneo FC duduk di peringkat kedua klasemen akhir Liga 1 2019.
Tim berjulukan Pesut Etam itu hanya mampu duduk di peringkat ketujuh dengan mengemas 51 poin.
"Coach Mario Gomez berkontribusi besar musim ini," kata Nabil Husein seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi Liga 1.
"Saya pasti berusaha mempertahankannya," ucap Nabil Husein menambahkan.
Mario Gomez merupakan pelatih yang percaya dengan talenta muda.
Bersama Borneo FC, pelatih berusia 62 tahun itu memberikan kesempatan bermain kepada pemain-pemain muda Pesut Etam untuk berkembang.
Mereka adalah Nurdiansyah, Gianluca Pandeynuwu, dan Muhammad Sihran.
• Umuh Muchtar Minta Maaf Pada Bobotoh Karena Buat Persib Bandung Begini, Pengaruh Madura United
• Batal Gantikan Roberto Donadoni, Usai Natal Shin Tae-yong Bersua PSSI di Jakarta, Ini Agendanya
• Terlempar dari 5 Besar Liga 1 2019, Persib Bandung Lawan Juara Malaysia dan Vietnam di Turnamen Ini
• Franck Kessie dkk Takluk dari Atalanta, Pelatih AC Milan Stefano Pioli Singgung Zlatan Ibrahimovic
Apa yang dilakukan Mario Gomez membuat banyak klub berminat untuk mendatangkannya, kabarnya salah satunya Arema FC.
"Paling penting adalah kepercayaan coach Mario Gomez memainkan pemain muda," kata Nabil Husein.
"Saya harap musim depan kami lebih berprestasi," tutup Nabil Husein. (*)