26 Desember 2019 Pelatih Asal Korea Selatan Shin Tae-yong Tiba di Indonesia? Ini Bocoran PSSI
Sosok pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong dikabarkan telah sepakat dan akan segara menandatangani kontrak bersama PSSI pada 26 Desember 2019.
Untuk lebih mengenal pelatih asal Korea Selatan itu, Tribunnews telah merangkum beberapa perjalanannya selama menjadi pelatih, terutama saat mmbawa Seongnam Ilhwa Chunma meraih trofi Liga Champions Asia 2010.
Shin Tae-yong Persembahkan Gelar Liga Champions Asia 2010 untuk Seongnam Ilhwa Chunma
Ada empat klub K-League yang berhasil tampil di Liga Champions Asia 2010, yakni Seongnam Ilhwa Chunma, Jeonbuk Motors, Pohang Steelers, dan Suwon Bluewings.
Seongnam Ilhwa Chunma yang tidak diunggulkan dari tiga tim K-League lainnya justru mampu membayar kepercayaan publik dengan memenangkan trofi ini.
Untuk diketahui, Seongnam Ilhwa Chunma finis di peringkat empat K-League pada musim 2010 sebelum akhirnya bisa meraih gelar Liga Champions Asia 2010.
Hasil yang diraih Seongnam Ilhwa Chunma tak terlepas dari sang juru taktik Shin Tae-yong.
Di bawah kepemimpinannya, Shin Tae-yong memuat gebrakan dalam sejarah klub untuk memberikan ban kapten kepada pemain asing, dilansir situs resmi FIFA.com.
Pemain asing tersebut adalah Sasa Ognenovski, bek jangkar yang berasal dari Australia.
"Ketika anda memiliki pelatih baru, hal-hal baru akan terjadi," ungkap Sasa Ognenovski.
"Jelas, dia (Shin Tae-yong) berusaha membawa gayanya sendiri ke tim dan klub, sehingga mendapat dukungan lebih banyak dukungan."
"Dia adalah pelatih muda sehingga memiliki pandangan yang berbeda pada gaya Korea lama," ungkap Sasa Ognenovski.
Hal pertama yang dilakukan Shin Tae-yong saat kedatangannya, adalah melepas citra lamanya sebagai kapten yang karismatik, bandel, dan bergaul dengan para pemain lama dan baru.
Pria yang dikenal sebagai 'rubah di lapangan' itu berhasil membawa Seongnam menjadi runner-up K-League dan meraih Piala FA Korea.
Tak hanya itu, Shin Tae-yong juga tercatat sebagai pemain dan pelatih pertama yang berhasil memenangkan Liga Champions Asia.
Menurut Ognenovski yang meraih gelar Liga Champions Asia bersama Shin Tae-yong, kunci dari kesukesan adalah, "Anda harus memiliki keseimbangan yang tepat."