Sempat Mendung, Komunitas Fotografi di Berau Berburu Gerhana Matahari Cincin

Sempat Mendung, Komunitas Fotografi di Berau Berburu Gerhana Matahari Cincin

Editor: Samir Paturusi
Tribunkaltim.Co/Geafry Necolsen
Anggota komunitas fotografi, Isomoto, tengah berburu gerhana matahari cincin di Masjid Agung Baitul Hikmah 

Berita sebelumnya, Kemenag Balikpapan pun membeberkan soal rencana salat Gerhana Matahari di Kalimantan Timur.

Kementerian Kota Balikpapan menyebutkan ada beberapa Masjid di Kota Minyak Balikpapan yang akan melaksanakan salat Gerhana,Kamis (26/12/2019).

Hal ini adanya fenomena alam Gerhana Matahari cincin yang informasinya melintasi di 25 kota dan kabupaten di tujuh provinsi dan termasuk di Provinsi Kaltimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Kepala Kementerian Agama ( Kemenag ) Balikpapan Alfi Taufik mengatakan, ada beberapa Masjid di Balikpapan menggelar salat Gerhana.

BACA JUGA:

 Gerhana Matahari Cincin Hari Ini Berikut Daftar Wilayah Indonesia yang Dilintasi dan Waktu Puncaknya

 Shin Tae-yong Pelatih Baru Timnas Indonesia Tiba di Indonesia? Cucu Soemantri: Tanda Tangan Kontrak

 Momen Orangtua Sopir Bus Sriwijaya Sebelum Insiden Masuk Jurang, Korban Tewas Kini Capai 34 Orang

 Momen Jin BTS Baru Sadar Resleting Celananya Terbuka Lalu Ngadu ke Kim Taehyung, Begini Reaksi V BTS

Diantaranya Masjid At Taqwa, Masjid Balikpapan Center, Masjid Istiqamah, Masjid Tarbiyah, Masjid Graha NU, As Sajadah Pondok Kari Agung, Masjid Jamiatul Mustaqim, dan beberapa mesjid yang melaksanakan namun tidak melaporkan ke kantor Kemenag Balikpapan.

Taufik menyebutkan, Gerhana Matahari ini jangan dikaitkan dengan apapun, atau paham atau aliran lainnya. Dengan salat Gerhana menumbuhkan rasa takwa kepada Allah SWT, diharuskan berdoa.

"Salat Gerhana ini sebagai bentuk kekuasaan Allah SWT, sebagai tanda besar Allah SWT, pada saat salat Gerhana disunnahkan melaksanakan Salat Gerhana," kata Taufik

BMKG mengimbau masyarakat agar tidak melihat gerhana Matahari cincin secara langsung tanpa menggunakan penapis cahaya. Sebab, hal itu dapat menyebabkan kerusakan mata. 

Alasan Disebut Gerhana Matahari Cincin

Dikutip dari situs BMKG, Gerhana Matahari Cincin adalah peristiwa yang terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris.

Disebut Gerhana Matahari Cincin karena hampir semua bagian tengah piringan Matahari terhalang oleh piringan Bulan.

Sehingga saat puncak gerhana, Matahari yang terlihat dari Bumi akan terlihat seperti cincin.

Ilustrasi Proses Gerhana Matahari Cincin

Diketahui, Gerhana Matahari akan terjadi apabila Bulan berada di tengah-tengah antara Bumi dan Matahari.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved