Shin Tae-yong Pelatih Baru Timnas Indonesia Tiba di Indonesia? Cucu Soemantri: Tanda Tangan Kontrak

Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri memastikan dalam waktu dekat sosok pelatih baru Timnas Indonesia akan tiba Jakarta. Shin Tae-yong?

Kolase TribunKaltim.co / Instagram dan Tribunnews
Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri memastikan dalam waktu dekat sosok pelatih baru Timnas Indonesia akan tiba Jakarta.

Sosok pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong dikabarkan telah sepakat dan akan segara menandatangani kontrak bersama PSSI pada 26 Desember 2019.

Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu diproyeksikan menggantikan posisi yang ditinggalkan Simon McMenemy.

Saat tiba di Indonesia, Shin Tae-yong akan langsung menandatangani kontrak menjadi pelatih Timnas Indonesia.

"Iya, pekan ini dia akan ke Indonesia untuk menandatangani kontrak (sebagai pelatih Timnas Indonesia). Sekitar tanggal 26 Desember," ujar Cucu Soemantri saat dikonfirmasi, Rabu (25/12/2019).

Cucu menambahkan, saat tiba di Indonesia, pihaknya akan langsung mengumumkan kepada publik mengenai penunjukan Shin Tae-yong.

Saat ini, PSSI masih belum mengumkan secara resmi sosok pelatih barunya tersebut.

"Dia akan datang ke Indonesia untuk melakukan tanda tangan kontrak dan sekaligus diperkenalkan ke publik," tutur Cucu.

Menurut informasi yang didapat, Shin Tae-yong diproyeksikan menahkodai Timnas Indonesia senior dan beberapa kelompok umur usia muda skuat Garuda.

Shin Tae-yong Datang, Fakhri Husaini dan Indra Sjafri Turun Pangkat, Pegang Jabatan Ini di Timnas

Batal Gantikan Roberto Donadoni, Usai Natal Shin Tae-yong Bersua PSSI di Jakarta, Ini Agendanya

AKHIRNYA PSSI Pilih Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Januari 2020 Bakal Diperkenalkan

Prestasi Shin Tae-yong Pelatih Timnas Indonesia Latih Son Heung-min di Piala Dunia, Juara Champions

Turun Pangkat

Shin Tae-yong datang, Fakhri Husaini dan Indra Sjafri turun pangkat, pegang jabatan ini di Timnas Indonesia.

Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong hampir dipastikan akan melatih Evan Dimas dkk.

PSSI lebih memiliih Shin Tae-yong dibandungkan Luis Milla, atau pun pelatih lokal macam Indra Sjafri dan Fakhri Husaini untuk melatih Timnas Indonesia.

Namun, ternyata PSSI punya rencana menduetkan Shin Tae-yong dengan dua pelatih lokal tersebut untuk melatih Evan Dimas, dan junior-juniornya.

Shin Tae-yong mengaku tak hanya ditugasi melatih timnas Indonesia tetapi juga kelompok umur, Fakhri Husaini dan Indra Sjafri bisa jadi asisten.

Calon kuat pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku bakal mempunyai lebih dari satu tugas dari PSSI.

Kabar Mengejutkan Ezechiel NDouassel Petinggi Persib Justru Sebut King Eze Bertahan

Persib Dikabarkan Sudah Temukan Pengganti Hariono, Gelandang Madura United Merapat?

TERUNGKAP Alasan Manajemen Persib Bandung Istirahatkan Nomor 24 Milik Hariono, Umuh Muchtar Dukung

Batal Gantikan Roberto Donadoni, Usai Natal Shin Tae-yong Bersua PSSI di Jakarta, Ini Agendanya

Selain menangangi timnas Indonesia senior, Shin Tae-yong juga akan menukangi timna kelompok umur.

Kondisi ini tak lepas dari terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

"Saya diminta oleh Asosiasi Sepak Bola Indonesia untuk memperbaiki semua komposisi timnas Indonesia," ucap Shin Tae-yong.

"Saya ingin membantu pemain muda untuk menjadi lebih baik karena Piala Dunia U-20 2021 akan diselenggarakan di Indonesia," imbuhnya.

Menyusul hal itu, pelatih asal Korea Selatan ini berkesempatan memiliki asisten pelatih asal Indonesia yang sangat berkualitas.

Dua sosok pelatih timnas Indonesia kelompok umur, Indra Sjafri dan Fakhri Husaini menjadi nama terdepan.

Bukan tidak mungkin Indra Sjafri dan Fakhri Husaini menjadi asisten Shin Tae-yong dalam menangani timnas Indonesia kelompok umur.

Fakhri Husaini menjadi pelatih yang paling diperhitungkan setelah sukses membawa timnas U-19 Indonesi lolos ke babak final Piala Dunia U-20 2020.

Sementara itu, Indra Sjafri juga memiliki catatan sangat mentereng ketika melatih timnas kelompok umur.

Senada dengan pernyataan Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri yang mengaku pihaknya belum menentukan siapa asisten Shin Tae-yong di timnas.

Menurutnya, hal itu masih dibicarakan oleh Direktur Teknik PSSI yang tengah berkoordinasi dengan Shin Tae-yong.

Andai benar Shin Tae-yong menangani timnas kelompok umur, maka spekulasi mengenai Luis Milla melatih timnas muda Indonesia terpatahkan.

Prestasi Shin Tae-yong

Rencananya, PSSI akan mengenalkan Shin Tae-yong ke publik sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Januari 2020 mendatang.

Untuk lebih mengenal pelatih asal Korea Selatan itu, Tribunnews telah merangkum beberapa perjalanannya selama menjadi pelatih, terutama saat mmbawa Seongnam Ilhwa Chunma meraih trofi Liga Champions Asia 2010.

Shin Tae-yong Persembahkan Gelar Liga Champions Asia 2010 untuk Seongnam Ilhwa Chunma

Ada empat klub K-League yang berhasil tampil di Liga Champions Asia 2010, yakni Seongnam Ilhwa Chunma, Jeonbuk Motors, Pohang Steelers, dan Suwon Bluewings.

Seongnam Ilhwa Chunma yang tidak diunggulkan dari tiga tim K-League lainnya justru mampu membayar kepercayaan publik dengan memenangkan trofi ini.

Untuk diketahui, Seongnam Ilhwa Chunma finis di peringkat empat K-League pada musim 2010 sebelum akhirnya bisa meraih gelar Liga Champions Asia 2010.

Hasil yang diraih Seongnam Ilhwa Chunma tak terlepas dari sang juru taktik Shin Tae-yong.

Di bawah kepemimpinannya, Shin Tae-yong memuat gebrakan dalam sejarah klub untuk memberikan ban kapten kepada pemain asing, dilansir situs resmi FIFA.com.

Pemain asing tersebut adalah Sasa Ognenovski, bek jangkar yang berasal dari Australia.

"Ketika anda memiliki pelatih baru, hal-hal baru akan terjadi," ungkap Sasa Ognenovski.

"Jelas, dia (Shin Tae-yong) berusaha membawa gayanya sendiri ke tim dan klub, sehingga mendapat dukungan lebih banyak dukungan."

"Dia adalah pelatih muda sehingga memiliki pandangan yang berbeda pada gaya Korea lama," ungkap Sasa Ognenovski.

Hal pertama yang dilakukan Shin Tae-yong saat kedatangannya, adalah melepas citra lamanya sebagai kapten yang karismatik, bandel, dan bergaul dengan para pemain lama dan baru.

Pria yang dikenal sebagai 'rubah di lapangan' itu berhasil membawa Seongnam menjadi runner-up K-League dan meraih Piala FA Korea.

Tak hanya itu, Shin Tae-yong juga tercatat sebagai pemain dan pelatih pertama yang berhasil memenangkan Liga Champions Asia.

Menurut Ognenovski yang meraih gelar Liga Champions Asia bersama Shin Tae-yong, kunci dari kesukesan adalah, "Anda harus memiliki keseimbangan yang tepat."

Dalam artian, keseimbangan pemain muda dan senior, karena kombinasi tersebut bisa meredam situasi sulit sebuah tim untuk mencapat tujuan mereka.

"Kami memiliki beberapa pemain yang berpengalaman dan pemain yang muda dalam tim."

"Tapi seluruh pemain bisa melakukannya dengan baik."

"Karena tanpa rasa takut, pemain muda membawa kegembiraan untuk tim, sedangkan pemain senior memahami permainan lebih baik dari mereka disaat sulit," tuturnya menjelaskan.

Shin Tae-yong melatih Seongnam dalam kurun waktu 2010-2012.

 Kabar Mengejutkan Ezechiel NDouassel Petinggi Persib Justru Sebut King Eze Bertahan

 Persib Dikabarkan Sudah Temukan Pengganti Hariono, Gelandang Madura United Merapat?

 TERUNGKAP Alasan Manajemen Persib Bandung Istirahatkan Nomor 24 Milik Hariono, Umuh Muchtar Dukung

 Batal Gantikan Roberto Donadoni, Usai Natal Shin Tae-yong Bersua PSSI di Jakarta, Ini Agendanya

Dalam masa itu, Seongnam sempat ditinggal pemain kunci karena cedera dan tugas membela negara masing-masing.

Namun Seongnam dapat melaju lancar ke arah yang benar.

"Saya ingin menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa sepakbola Asia bukan lagi orang luar tetapi yang terbaik di dunia. Itu yang ingin saya buktikan," tutup Shin Tae-yong. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved