Dua Polisi Anak Buah Idham Aziz Serang Penyidik KPK Novel Baswedan, Kapolri Minta Ini Dikedepankan

TRIBUNKALTIM.CO - Dua polisi anak buah Idham Aziz serang Penyidik KPK Novel Baswedan, Kapolri minta ini dikedepankan.

Polri berhasil mengamankan penyerang Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Novel Baswedan yang tak terungkap 2,5 tahun ini.

Yang mengejutkan, kedua pelaku ternyata polisi aktif.

Diketahui, Novel Baswedan disiram air keras yang membuat satu matanya rusak.

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mengaku prihatin ada dua anak buahnya yang ditangkap karena diduga menyerang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan.

"Sebagai pimpinan Polri saya mengapresiasi pelaksanaan tugas dan kinerja.

• Pelaku yang Diduga Aksi Penyiraman Air Keras Ditangkap, Begini Tanggapan Keluarga Novel Baswedan

• Dua Polisi dan Keluarganya yang Serang Novel Baswedan KPK Dalam Bahaya, LPSK Minta Polri Melindungi

• 2 Kejanggalan Penangkapan Pelaku Penyiraman Air Keras, Tim Adokasi Novel Baswedan : Benarkah Dendam?

• Kediaman Novel Baswedan di Kelapa Gading Jakarta Dijaga Petugas Keamanan KPK

Namun di balik itu saya juga prihatin karena ternyata pelakunya anggota Polri," kata Idham Aziz di Auditorium PTIK, Sabtu (28/12/2019).

Idham Aziz pun meminta asas praduga tak bersalah dikedepankan dalam proses penyidikan terhada dua anggota polisi aktif yang diduga menyerang Novel Baswedan tersebut.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu juga menjamin proses penyidikan akan berjalan secara transparan.

"Beri waktu para penyidik untuk melakukan proses penyelidikan, ke depan sidangnya juga akan terbuka di pengadilan negeri.