Baru Diresmikan dan Dipuji Presiden Jokowi, Atap Bandara Syamsuddin Noor Jebol, Ini Penyebabnya
Baru diresmikan dan dibanggakan Presiden Jokowi, atap Bandara Syamsuddin Noor jebol, ini penyebabnya
TRIBUNKALTIM.CO - Baru diresmikan dan dibanggakan Presiden Jokowi, atap Bandara Syamsuddin Noor jebol, ini penyebabnya.
18 Desember lalu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan terminal baru, Bandara Syamsuddin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kini, sekitar 11 hari setelah diresmikan Presiden, atap Bandara Syamsuddin Noor tersebut, jebol.
Saat meresmikan terminal baru di Bandara Syamsuddin Noor, Presiden Jokowi memuji megahnya terminal baru bandara tersebut.
Dilansir dari Banjarmasin Post, angin kencang betul-betul menimbulkan kerusakan di sejumlah kawasan Banjarmasin Banjarbaru Martapura dan sekitarnya, Minggu (29/12/2019) Dini hari hingga pagi.
Akibat angin kencang ini pula, di Banjarbaru mengakibatkan bagian plafon di sudut Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin jebol.
• Tangani Kasus Irjen Djoko Susilo dan Budi Gunawan, Motif Penyerangan Novel Baswedan Soal 2 Jenderal?
• RB Luapkan Ketidaksukaannya pada Novel Baswedan, Ini Kasus Korupsi Dua Jenderal yang Ditangani Novel
Perayaan Malam Tahun Baru di Balikpapan, Hadirkan The Legends Club & Meriahnya Pesta Kembang Api
Hotel Blue Sky Hadirkan Acara The Legends Club di Malam Tahun Baru, Ayu Widya Jadi Marilyn Monroe
Dikonfirmasi hal ini, Kepala Komunikasi dan Legal Bandara Syamsudin Noor Aditya Putra Patria di Banjarbaru, membenarkannya.
"Iya benar foto itu kerusakan di plafon bandara," kaya Aditya Putra Patria, kepada Banjarmasinpost.co.id, Minggu (29/12/2019).
Jika dilihat kerusakan plafon itu lebih tepatnya berada di dekat smoking area selasar terminal keberangkatan penumpang.
"Malam hari tadi angin kencangnya Setelah kejadian, area langsung dibersihkan petugas,"ujar Adit.
Penyebab kejadian disebutkan Aditya, intinya akibat hujan deras dan tumpukan sampah jadi saluran tersumbat sehingga atap plafon jebol. Luasan plafon yang rusak itu diperkirakan sampai 15 m2.
Diduga plafon yang letaknya di ujung selasar terminal keberangkatan terkena angin kencang sehingga terlepas dan materialnya berjatuhan di sekitar tempat itu.
• RB Luapkan Ketidaksukaannya pada Novel Baswedan, Ini Kasus Korupsi Dua Jenderal yang Ditangani Novel