Persija Kalahkan Persib Bandung Diperburuan Pemain Serba Bisa, Rekan Gian Zola, Ganti Ismed Sofyan
Persija kalahkan Persib Bandung diperburuan pemain serba bisa, rekan Gian Zola, ganti Ismed Sofyan
TRIBUNKALTIM.CO - Persija kalahkan Persib Bandung diperburuan pemain serba bisa, rekan Gian Zola, ganti Ismed Sofyan.
Manajemen Persija Jakarta gerak cepat dalam bursa transfer kali ini.
Bahkan, klub kebanggaan Jakmania resmi mendapatkan pemain Madura United jebolan Diklat Persib Bandung, yang merupakan rekan Gian Zola.
Diketahui, sebelumnya, Bobotoh, suporter setia Persib Bandung juga menginginkan pemain ini berseragam biru.
Dilansir dari Tribun Jakarta, manajemen Persija Jakarta terus bergerak di bursa transfer awal musim.
Setelah memperpanjang kontrak bomber Marko Simic dan mempertahankan 13 pemain pilar, kini Macan Kemayoran dipastikan mendaratkan satu pemain berlabel Tim Nasional atau Timnas Indonesia.
• Resmi, Arema FC Dapatkan Andalan Timnas U23 Indra Sjafri, Jaimerson Xavier Juga Dirumorkan Merapat
• Bek Naturalisasi Idola Bonek Dilirik Persija dan Klub Tetangga Persebaya, Sang Agen Jelaskan Ini
• Pergi dari Barito Putera, Persebaya dan Arema FC Berebut Evan Dimas, Dan Klub Malaysia, Thailand Ini
• Hasil Lengkap Liga Inggris Pekan ke 20, Liverpool Dominasi Klasemen, Arsenal Kalah Lagi
Satu nama yang telah resmi menjadi bagian dari keluarga besar Persija Jakarta adalah bek sayap yang sebelumnya memperkuat Madura United, Alfath Fathier.
Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus menyatakan perekrutan Alfath Fathier sangatlah tepat.
Alfath Fathier memiliki potensi menjadi bek sayap terbaik meneruskan kejayaan seniornya, Ismed Sofyan.
Pemain jebolan diklat Persib Bandung ini dikontrak hingga 3 tahun ke depan.
Alfath Fathier dipastikan menjadi perekrutan pertama Macan Kemayoran musim ini.
Menariknya diboyongnya Alfath Fathier ke Persija karena ia pemain yang bisa bermain di lebih dari satu posisi dengan sama baiknya.
Selain bisa bermain sebagai bek sayap, dirinya juga bisa bermain sebagai penyerang sayap ketika dibutuhkan.
Kemampuannya tersebut juga membuat dirinya menjadi langganan Timnas Indonesia.
Salah satunya aksinya yang paling diingat yakni bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
“Persija resmi memboyong Alfath Fathier Faathier," ujar Ferry Paulus.
"Alfath Fathier mampu mengisi pos bek kanan dan kiri dan berpotensi menjadi bek sayap terbaik Indonesia," sambungnya.
"Kami berharap Alfath Fathier dapat memberikan kemampuan terbaik,” ungkap Ferry Paulus.
Musim lalu ia tampil 26 laga dengan mencetak dua gol dan lima assist bersama Laskar Sape Kerrab di Liga 1 2019.
Salah satu gol diciptakannya saat Madura United menahan Persija dengan skor 2-2 di stadion Ratu Pamelingan.
Dirumorkan ke Persib
Sebelumnya, Bek Madura United Alfath Fathier dirumorkan bakal segera menuju ke Persib Bandung untuk Liga 1 2020.
Namun Persija Jakarta memberikan tawaran kepada Alfath Fathier yang sudah berpamitan dengan Madura United.
Alfath Fathier memang memiliki kedekatan dengan Persib Bandung.
Hal tersebut karena Alfath Fathier merupakan jebolan Diklat Persib yang senagkatan dengan Abdul Azis, Henhen Herdiana dan Gian Zola.
Bahkan Alfath Fathier juga sudah me-follow akun instagram Persib Bandung maupun suporter Persib Bandung.
Tidak hanya itu, Alfath Fathier juga mengikuti akun milik bos Persib Bandung, Teddy Tjahjono.
Namun, kemungkinan Persib Bandung bakal mendapat saingan untuk mendapatkan Alfath Fathier Fathier.
Persija Jakarta menjadi saingan Persib Bandung untuk mendapatkan bek Madura United.
Setelah memperpanjang kontrak 14 pemain lama, termasuk satu pemain asing, Persija mulai memburu amunisi baru untuk musim depan termasuk mendatangkan Alfath Fathier.
Ketertarikan Persija Jakarta terhadap bek 23 tahun ini bahkan diungkapkan oleh Direktur Madura United, Haruna Soemitro.
Haruna mengatakan sebenarnya Madura United ingin Alfath Fathier bertahan.
Namun, sambung Haruna, tawaran yang diberikan Persija Jakarta lebih baik dibandingkan Madura United.
"Madura United masih ingin mempertahankan Alfath Fathier, tetapi karena kontraknya telah usai dan dia free, banyak klub yang menawarinya termasuk Persija," ujar Haruna.
"Secara profesional, kami menghargai pilihan Alfath Fathier," sambungnya.
Sebelumnya, Alfath Fathier mengatakan ingin mencari pengalaman baru setelah dua tahun bermain untuk Madura United.
Pada musim lalu, Alfath Fathier membukukan 26 penampilan bersama Madura United dan 16 laga sebagai starter.
Dua Bek Terdepak
Maman Abdurrahman jadi nama teranyar yang kontraknya habis dan tak dipertahankan oleh manajemen Persija Jakarta.
Dalam rilis terbaru Persija, manajemen klub ibu kota memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak Maman Abdurrahman yang habis setelah Liga 1 2019.
Keputusan melepas Maman sebenarnya bisa dipahami mengingat faktor usia dan kesempatan bermainnya yang sudah menipis.
Bek berusia 37 tahun itu hanya tampil sebanyak 15 kali yang tiga di antaranya turun dari bangku cadangan.
Selain faktor usia, Maman juga tengah sibuk mengejar lisensi pelatih di tengah berjalannya kompetisi.
Sebelum dilepasnya Maman, sudah ada empat pemain yang berpamitan dari Persija karena dilepas manajemen.
Mereka adalah Alexander Luiz Reame alias Xandao, Dany Saputra, Fitra Ridwan, dan Rahmad Hidayat.
CEO Persija, Ferry Paulus hanya bisa mendoakan pemain-pemain yang dilepas bisa mendapatkan karier yang lebih baik.
"Kami berterima kasih kepada para pemain yang telah berjuang membela Persija," kata Ferry Paulus.
"Terlebih Maman dan Fitra adalah bagian dari skuad yang membawa Persija meraih juara musim 2018," ujarnya menambahkan.
"Semoga mereka semua bisa semakin sukses bersama klub barunya masing-masing," katanya lagi.
Dengan kepastian hengkangnya lima pemain ini, ada empat pilar lain yang nasibnya masih menggantung di Persija.
Mereka adalah Rohit Chand, Joan Tomas, Farri Agri, dan Fachruddin Aryanto.
Nama terakhir di atas mungkin akan kembali ke Madura United dari masa peminjamannya bersama Persija.
Xandao terdepak
Alexandre Luiz Reame alias Xandao menjadi pemain keempat yang resmi dilepas manajemen Persija Jakarta.
Xandao kontraknya sudah habis setelah berakhirnya Liga 1 2019 dan tak mendapatkan perpanjangan dari manajemen Persija Jakarta.
Hal itu diketahui dari ucapan perpisahan dan doa untuk kesuksesan Persija dari Xandao lewat postingan pada akun media sosialnya.
"Pengalaman pertama bermain di Asia yang mengesankan dan saya tak bisa meminta lebih dari ini," kata Xandao.
"Saya beruntung bisa bermain untuk salah satu klub terbesar di Indonesia yang juga memiliki suporter paling bersemangat di dunia."
Bek asal Brasil itu sebenarnya cukup menjadi andalan Macan Kemayoran saat direkrut pada putaran kedua Liga 1 2019.
Dia selalu tampil penuh dari 19 kali penampilannya dan mampu menyumbang tiga gol.
Catatan di atas nampaknya tak cukup buat manajemen Persija untuk memperpanjang masa bakti pemain yang pernah membobol gawang Manchester City itu.
Sebelum Xandao, sudah ada Dany Saputra, Rachmad Hidayat, dan Fitra Ridwan yang lebih dulu berpamitan.
Setelah kepergian empat pemain itu, ada lima pemain lain yang nasibnya masih menggantung di Persija.
Mereka adalah Rohit Chand, Joan Tomas, Maman Abdurrahman, Farri Agri, dan Fachruddin Aryanto.
Nama terakhir di atas mungkin angka kembali ke Madura United dari masa peminjamannya. (*)