Banjir di Berau
Banjir Landa Tumbit Melayu Berau Kaltim, Kapolsek Beberkan Sektor Paling Dirugikan dari Bencana Ini
Bencana banjir yang melanda pemukiman warga di Tumbit Melayu, Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur ( Kaltim ) beberapa waktu lalu kini normal.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Budi Susilo
Dilaporkan sebelumnya, bencana banjir melanda permukiman warga di Tumbit Melayu, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur ( Kaltim ).
Banjir yang melanda permukiman warga tersebut disinyalir akibat luapan air sungai kelai ditambah curah hujan tinggi.
Bencana banjir yang melanda permukiman warga tersebut terjadi sejak, Selasa (24/12/2019) pagi.
Ketinggian air beragam, mulai satu meter bahkan mencapai dua meter.
"Ketinggiannya hingga dua meter, tergantung lokasinya, dan luapan air Sungai Kelai naik sejak kemarin," kata kepala kampung Pri.
Biasanya luapan Sungai Kelai hanya numpang lewat, dan tak berlangsung lama dan surut
Namun saat ini sudah lama
Bahkan ketinggian air terus naik
"Dan belum ada tanda surut hingga malam ini," jelasnya.
Meski ketinggian air hingga dua meter
Namun warga belum mengungsi mengingat rumah warga kebanyakan rumah panggung.
Tak hanya melanda permukiman warga, banjir di 12 RT Tumbit Melayu Kabupaten Berau juga melanda perkebunan warga.
Aktivitas Warga Mulai Kembali Normal
Berita sebelumnya. Bencana banjir yang merendam permukiman warga di 12 RT di Desa Tumbit Melayu, Kabupaten Berau, mulai surut, Jumat (27/12/2019) siang.
Pantauan wartawan TribunKaltim.co, banjir yang merendam permukiman warga tersebut membuat aktivitas terganggu.