Banjir di Berau

Banjir Landa Tumbit Melayu Berau Kaltim, Kapolsek Beberkan Sektor Paling Dirugikan dari Bencana Ini 

Bencana banjir yang melanda pemukiman warga di Tumbit Melayu, Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur ( Kaltim ) beberapa waktu lalu kini normal.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/Ikbal Nurkarim
BANJIR DI BERAU - Bencana banjir yang melanda permukiman warga di Tumbit Melayu, Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur ( Kaltim ) beberapa waktu lalu kini kembali normal, Selasa (31/12/2019). 

Dilaporkan sebelumnya, bencana banjir melanda permukiman warga di Tumbit Melayu, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur ( Kaltim ).

Banjir yang melanda permukiman warga tersebut disinyalir akibat luapan air sungai kelai ditambah curah hujan tinggi.

Bencana banjir yang melanda permukiman warga tersebut terjadi sejak, Selasa (24/12/2019) pagi.

Ketinggian air beragam, mulai satu meter bahkan mencapai dua meter.

"Ketinggiannya hingga dua meter, tergantung lokasinya, dan luapan air Sungai Kelai naik sejak kemarin," kata kepala kampung Pri.

Biasanya luapan Sungai Kelai hanya numpang lewat, dan tak berlangsung lama dan surut

Namun saat ini sudah lama

Bahkan ketinggian air terus naik

"Dan belum ada tanda surut hingga malam ini," jelasnya.

Meski ketinggian air hingga dua meter

Namun warga belum mengungsi mengingat rumah warga kebanyakan rumah panggung.

Tak hanya melanda permukiman warga, banjir di 12 RT Tumbit Melayu Kabupaten Berau juga melanda perkebunan warga.

Aktivitas Warga Mulai Kembali Normal

Berita sebelumnya. Bencana banjir yang merendam permukiman warga di 12 RT di Desa Tumbit Melayu, Kabupaten Berau, mulai surut, Jumat (27/12/2019) siang.

Pantauan wartawan TribunKaltim.co, banjir yang merendam permukiman warga tersebut membuat aktivitas terganggu.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved