Jonathan Bauman Jadi Tanda Mario Gomez Kian Dekat ke Arema FC, Sylvano Comvalius ke Klub Promosi Ini
Jonathan Bauman jadi tanda Mario Gomez kian dekat ke Arema FC, Sylvano Comvalius ke klub promosi ini
Badak Lampung yang musim depan dipastikan terdegradasi ke Liga 2 kebobolan sebanyak 65 kali.
Jaimerson Xavier Dirumorkan Hengkang dari Madura United
Beredar kabar Jaimerson Xavier dilepas Madura United bersamaan dengan tiga pemain asing lainnya, Sabtu (28/12/2019).
Tiga pemain asing lainnya yang dilepas Laskar Sapeh Kerrab ialah Aleksandar Rakic, Diego Assis hingga Ante bakmaz.
Kabar dilepasnya empat pemain asing Madura united tentu akan meramaikan bursa transfer musim ini.
Nama Jaimerson Xavier pun menjadi sorotan pemain yang bebas.
Rumor kepergian Jaimerson Xavier dari Madura United sudah beredar di media sosial.
Pemain asal Brasil tersebut banyak malang melintang di sepak bola Indonesia.
Sejumlah tim tim elite Indonesia pernah menggunakan jasa pemain berusia 29 tahun itu.
Sebut saja Persija Jakarta dan Madura united pernah menggunakan kualitas Jaimerson.
Jika dilihat dari keahliannya, sosok Jaimerson Xavier dapat menjadi sosok yang tepat untuk membantu Arema FC.
Apabila Jaimerson bergabung dengan Singo Edan, diprediksi mampu menjadi jawaban lini pertahanan Arema FC musim ini yang rapuh.
Duet Hamka Hamzah-Arthur Cunha bagai lini belakang Singo Edan dinilai kurang bermain maksimal dengan kualitas permainannya.
Musim ini Singo Edan menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling banyak kedua.
Dilansir laman resmi Liga Indonesia, jala Singo Edan di gelaran kompetisi musim ini telah dibobol sebanyak 62 kali.
Sedangkan tim paling banyak kebobolan ialah Badak Lampung sebanyak 65 kali.
Dilansir Transfermarkt, Jaimerson Xavier merupakan pemain yang berposisi sebagai Centre Back.
Pemain asal Brasil itu memiliki tinggi 1,83 meter dengan memiliki kekuatan di kaki sebelah kanannya.
Tidak hanya piawai dalam bertahan, Jaimerson juga mahir dalam membantu serangan.
Terbukti di musim ini, mantan pemain Madura United itu mampu mengemas dua gol dan dua assist.
Bukti dari ketangguhan dari pemain Brasil itu mampu membawa Madura United mengakhiri kompetisi dengan menduduki posisi kelima.
Sapeh Kerrab sebanyak 44 kali berbanding 55 gol yang dilesakkan.
Layak ditunggu apakah Jaimerson akan berlabuh di publik kanjuruhan dan menjadi jawaban atas rapunhnya lini pertahanan Singo Edan.
Selain sektor palang pintu pertahanan, Arema FC juga memiliki kelemahan dari sektor penjaga gawang. (*)