Persib dan Persija Terlibat Perebutan Pemain Asing, Sama-sama Berstatus Mantan

TRIBUNKALTIM.CO - Persib dan Persija terlibat perebutan pemain asing, sama-sama berstatus Mantan .

Dua klub yang selama ini menjadi rival di kompetisi Liga 1 Persib Bandung dan Persija Jakarta terlibat perebutan pemain asing .

Dua pemain asing yang diperebutkan itu uniknya sama-sama berstatus mantan baik di Persib Bandung maupun Persija Jakarta    

Persija Jakarta dan Persib Bandung tampaknya memiliki selera yang sama untuk memperkuat diri jelang menghadapi Liga 1 2020.

Selera yang sama itu yakni kala Persija Jakarta dan Persib Bandung mengincar bek Timnas Indonesia yang sebelumnya bermain untuk Madura United, Alfath Fathier.

Pada persaingan perburuan Alfath Fathier ini, Persija Jakarta mampu mengungguli Persib Bandung.

• Mario Gomez Resmi jadi Pelatih Arema FC, Mantan Pemain Persib Turut Dibawa Serta

• Resmi, Aremania Kedatangan Eks Borneo FC dan Persib Bandung, Mario Gomez Jadi Pelatih Arema FC

• Persib Gigit Jari Lagi, Rafinha dan Pemain Madura United Batal Gabung, Termasuk Makan Konate

• Persebaya Siap Telikung Persib Bandung Rebut Makan Konate, Incar Trio Tira Persikabo, Ciro Alves?

Padahal sebelumnya santer dikabarkan Alfath Fathier sudah semakin dekat dengan Persib Bandung.

Namun Persija Jakarta memberikan tawaran kepada Alfath Fathier yang sudah berpamitan dengan Madura United.

Alfath Fathier memang memiliki kedekatan dengan Persib Bandung.

Hal tersebut karena Alfath Fathier merupakan jebolan Diklat Persib yang senagkatan dengan Abdul Azis, Henhen Herdiana dan Gian Zola.

Bahkan Alfath Fathier juga sudah me-follow akun instagram Persib Bandung maupun suporter Persib Bandung.

Tidak hanya itu, Alfath Fathier juga mengikuti akun milik bos Persib Bandung, Teddy Tjahjono.

Namun, kemungkinan Persib Bandung bakal mendapat saingan untuk mendapatkan Alfath Fathier.

Persija Jakarta menjadi saingan Persib Bandung untuk mendapatkan bek Madura United.

Setelah memperpanjang kontrak 14 pemain lama, termasuk satu pemain asing, Persija mulai memburu amunisi baru untuk musim depan termasuk mendatangkan Alfath Fathier.

Ketertarikan Persija Jakarta terhadap bek 23 tahun ini bahkan diungkapkan oleh Direktur Madura United, Haruna Soemitro.

Haruna mengatakan sebenarnya Madura United ingin Alfath Fathier bertahan.

Namun, sambung Haruna, tawaran yang diberikan Persija Jakarta lebih baik dibandingkan Madura United.

"Madura United masih ingin mempertahankan Alfath, tetapi karena kontraknya telah usai dan dia free, banyak klub yang menawarinya termasuk Persija," ujar Haruna.

"Secara profesional, kami menghargai pilihan Alfath," sambungnya.

Sebelumnya, Alfath mengatakan ingin mencari pengalaman baru setelah dua tahun bermain untuk Madura United.

Pada musim lalu, Alfath membukukan 26 penampilan bersama Madura United dan 16 laga sebagai starter.

Bersaing Dapatkan Dua Pemain

Setelah memperebutkan Alfath Fathier, kini kemungkinan Persija Jakarta dan Persib Bandung terlibat perburuan dua pemain yang sama.

Persib Bandung kini sedang membidik jenderal lapangan tengah yang bisa mengalirkan bola dan menghidupkan permainan Maung Bandung.

Pemain yang sangat diincar Persib Bandung yakni gelandang Arema FC Makan Konate.

Makan Konate bukanlah pemain yang baru bagi Persib Bandung karena pemain berpaspor Mali ini pernah memperkuat klub asal Kota Kembang.

Namun bukan hanya Persib Bandung saja yang menginginkan Makan Konate tetapi juga Persija Jakarta.

Persija Jakarta juga membutuhkan dirigen usai Joan Tomas Campasol tidak diperpanjang kontraknya.

Jika Makan Konate gagal, kedua tim tampaknya melirik ke pemain yang sama.

Pemain tersebut yakni pemain terbaik Liga 1 2019 asal Borneo FC, Renan Silva.

Sebelum memperkuat Borneo FC, Renan Silva pernah berseragam Persija Jakarta di Liga 1 2018.

Jadi, apakah Persija Jakarta kembali memenangkan perburuan pemain atas Persib Bandung?

• Bantah Anak Umuh Muchtar, Robert Rene Alberts Sebut Suka Top Skor Arema FC ke Persib Bandung, Tapi

• Bocor, Gegara Makan Konate, Robert Rene Albert Disemprot Umuh Muchtar dan Petinggi Persib Bandung

Konate Tak Bakal ke Persib

Namun, Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menyatakan bahwa Makan Konate sudah punya kesepakatan dengan klub lain dan tak akan bergabung dengan Persib Bandung.

Persib Bandung harus kembali gagal dalam berburu pemain untuk mengarungi Liga 1 2020.

Sebelumnya, Persib Bandung harus merelakan mantan pemain Barito Putera yang menjadi incarannya, Gavin Kwan Adsit, bergabung dengan Bali United.

Kini, Persib Bandung harus kembali merelakan satu pemain yang menjadi target transfer, Makan Konate bergabung dengan klub lain.

Kepastian gagalnya Persib Bandung untuk mendapatkan Makan Konate dari Arema FC disampaikan secara langsung oleh sang pelatih, Robert Alberts, melalui akun Instagram pribadinya.

Dalam video yang diunggah pada Rabu (1/1/2020), Robert mengklarifikasi sejumlah rumor yang berkaitan dengan pergerakan Maung Bandung di bursa transfer.

Robert menyatakan bahwa dia sudah melakukan komunikasi dengan Makan Konate dan menyatakan ketertarikannya untuk memboyong pemain asal Mali itu ke Bandung.

Namun, Konate yang juga pernah berkostum Persib Bandung pada 2014-2015 ternyata sudah memiliki kesepakatan dengan klub lain.

"Banyak spekulasi yang beredar di internet terkait kedatangan pemain, termasuk pemain yang tidak bergabung," ujar Robert Alberts seperti dikutip Bolasport.com dari akun Instagramnya.

"Saya sudah bicara secara personal dengan Konate, salah satu pemain favorit saya."

"Saya juga baru saja sampaikan kepadanya di awal musim ini. Saya menanyakan ketertarikannya untuk bergabung dan saya lakukan itu beberapa kali," tutur Robert.

"Tapi nampaknya dia sudah sepakat dengan klub lain. Jadi, soal itu berada di luar kendali saya," katanya lagi.

Robert menambahkan bahwa saat ini dirinya tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah pemain lain.

Beberapa pemain anyar itu akan bergabung dengan skuad Maung Bandung dan akan diikutsertakan dalam turnamen Asia Challenge 2020 di Selangor, Malaysia pada 18-20 Januari 2020.

"Saat ini kami masih berdiskusi bersama beberapa pemain dan beberapa akan datang pada sebuah turnamen di Selangor Malaysia, 18 Januari nanti,"

"Dan kami akan uji beberapa pemain di sana, termasuk pemain asing," ujar pelatih asal Belanda tersebut.

Selanjutnya, mantan pelatih PSM Makassar itu menyerahkan segala keputusan kepada manajemen Persib Bandung sebagai pihak yang memiliki wewenang.

"Teddy (Direktur PT PBB) berkuasa terkait negosiasi ini dan ketika pemain itu sudah siap, pastinya akan disampaikan ke publik," ucapnya menandaskan.

Rekrutan Jitu

Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus menyatakan perekrutan Alfath sangatlah tepat.

Alfath memiliki potensi menjadi bek sayap terbaik meneruskan kejayaan seniornya, Ismed Sofyan.

Pemain jebolan diklat Persib Bandung ini dikontrak hingga 3 tahun ke depan.

Alfath dipastikan menjadi perekrutan pertama Macan Kemayoran musim ini.

Menariknya diboyongnya Alfath ke Persija karena ia pemain yang bisa bermain di lebih dari satu posisi dengan sama baiknya.

Selain bisa bermain sebagai bek sayap, dirinya juga bisa bermain sebagai penyerang sayap ketika dibutuhkan.

Kemampuannya tersebut juga membuat dirinya menjadi langganan Timnas Indonesia.

Salah satunya aksinya yang paling diingat yakni bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.

“Persija resmi memboyong Alfath Faathier," ujar Ferry Paulus.

"Alfath mampu mengisi pos bek kanan dan kiri dan berpotensi menjadi bek sayap terbaik Indonesia," sambungnya.

"Kami berharap Alfath dapat memberikan kemampuan terbaik,” ungkap Ferry Paulus.

Musim lalu ia tampil 26 laga dengan mencetak dua gol dan lima assist bersama Laskar Sape Kerrab di Liga 1 2019.

Salah satu gol diciptakannya saat Madura United menahan Persija dengan skor 2-2 di stadion Ratu Pamelingan.

Alasan ke Persija Jakarta

Pemain anyar Persija Jakarta, Alfath Faathier mengungkapkan alasan menerima pinangan Macan Kemayoran.

Keluarga dan nama besar Persija menjadi faktor utama Alfath berseragam Macan Kemayoran untuk musim depan.

Apalagi Alfath menuturkan, keluarganya sangat mendukung dirinya bermain di Persija.

Sebab lainnya adalah ia suka tantangan dan bertekad membawa tim dengan gelar terbanyak di Indonesia ini meraih juara dan pentas di kompetisi Asia.

“Keluarga sangat mendukung saya. Selain itu, saya juga suka tantangan," tutur eks penggawa Madura United itu.

"Karena saya orang Bandung saya ingin cari pengalaman di Persija, tampil inti dan membantu meraih juara,” sambungnya.

Penggawa Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 ini menambahkan, tidak takut bersaing dengan bek sayap yang sudah ada di Persija.

Pemain yang dapat berlaga di bek kanan dan kiri ini siap bersaing dengan Ismed Sofyan maupun Rezaldi Hehanussa untuk menjadi pilihan utama.

“Bagi saya persaingan itu tidak ada. Saya serahkan ke Pelatih. Mau bermain 5 menit, 10 menit, saya siap,” tambahnya.

Lebih lanjut eks Madura United dan Persiba Balikpapan ini mengaku senang bisa bergabung dengan skuad Macan Kemayoran.

Dia mengatakan akan memberikan yang terbaik bagi klub kebanggaan warga Jakarta itu.

• Unggahan Instagram Pelatih Persib Robert Rene Alberts soal Makan Konate Bikin Bobotoh Kecewa

• Bantahan Djajang Nurdjaman Soal Ezechiel NDouassel, Bagaimana Nasib Makan Konate ke Persib?

• Pemain Naturalisasi Persib Galau, Nasibnya di Maung Bandung Belum Pasti Banyak Klub Menghubungi

• Achmad Jufriyanto Pernah Tersingkir di Persib Gara-gara Kedatangan Victor Igbonefo

“Sekali lagi suatu kebanggan bisa bergabung ke Persija."

"Mudah-mudahan di sini bisa memberikan yang terbaik untuk Persija dan the Jakmania."

"Bantu Alfath juga untuk tampil lebih baik dan lepas,” tutupnya.