Basuki Sebut Normalisasi Baru 16 Km, Anies Mau Bangun Kolam Retensi, Ini Perintah Presiden Jokowi
Polemik terjadi antara Menteri PUPR Basuki Hadi dan Gubernur DKI Anies Bawedan hingga mengundang reaksi sejumlah pihak termasuk Presiden Joko Widodo
TRIBUNKALTIM.CO - Polemik terjadi antara Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono dan Gubernur DKI Jakarta Anies Bawedan hingga mengundang reaksi sejumlah pihak termasuk Presiden Joko Widodo.
Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (1/1/2020) diduga tak lepas dari hujan ekstrem yang mengguyur kawasan tersebut sejak Selasa (31/12/2019) sore hingga Rabu (1/1/2020) pagi.
Dilansir dari Kompas.com, kendati demikian, sejumlah wilayah yang terpantau banjir, Kamis (2/1/2020) siang ini dikabarkan mulai surut.
Selain menimbulkan kerugian harta benda, banjir di Jabodetabek menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Kamis (2/1/2020) pukul 12.00 WIB juga merenggut 16 korban jiwa.
Belasan korban jiwa tersebut dikabarkan meninggal akibat terkena hipotermia dan tersengat listrik, serta tertimbun longsoran.
Tak hanya itu saja, banjir Jakarta juga membuat pihak terkait seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) Basuki Hadi Muljono, hingga Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) angkat bicara.
Kejutan, Hanbin Eks Leader iKON Rilis Lagu Demo.1, Ini Lirik Bahasa Inggrisnya, #WelcomeBackHanbin
Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 3 Januari 2020, Aries Semakin Lelah, Suasana Hati Scorpio Buruk
Musisi Ahmad Dhani Punya Rencana Bikin Film yang Usung Pengalaman Hidupnya Selama Setahun di Penjara
Tidak Mau Terseret Masalah Hukum Lagi, Musisi Ahmad Dhani Bakal Batasi Penggunaan Media Sosial
Berikut pernyataannya:
Basuki Hadimuljono Menteri PUPR

Basuki Hadimuljono saat memberikan sambutan di acara Foreng 10 yang diselenggarakan oleh WIKA Persero, Selasa (12/11/2019).
(Dok. WIKA Persero) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa 17 km dari 33 km kali Ciliwung belum dinormalisasi.
Dampak yang terlihat akibat tidak dilanjutkannya program normalisasi sungai Ciliwung tersebut membuat sejumlah wilayah di DKI Jakarta kebanjiran.
Menurut Basuki, sungai yang terjamin bebas dari luapan banjir baru sepanjang 16 km. Hal itu diungkapkannya usai meninjau lokasi banjir di kawasan Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (1/1/2020).
"Mohon maaf, Bapak Gubernur, selama penyusuran Kali Ciliwung ternyata sepanjang 33 km itu yang sudah ditangani, dinormalisasi 16 km," kata Basuki seperti dikutip Kompas.com (1/1/2020).
Basuki mengungkapkan, upaya normalisasi akan menemui sejumlah kendala. Terlebih, lebar kali Ciliwung saat ini kian menyempit.

Anies Baswedan
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta ini berpendapat bahwa banjir kali ini terjadi bukan perkara sudah dinormalisasi atau belum. "Yang terkena banjir itu di berbagai wilayah. Jadi ini bukan sekadar soal yang belum kena normalisasi saja, nyatanya yang sudah ada normalisasi juga terkena banjir," kata Anies
Adapun daerah yang sudah dilakukan normalisasi yakni Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Ia mengatakan, banjir Jakarta dapat diselesaikan dengan cara pengendalian air di daerah hulu.
Pengendalian air tersebut dengan membangun kolam retensi seperti dam, waduk, dan embung. Hal itu bertujuan untuk pengontrolan, pengendalian volume air yang bergerak ke arah hilir.
Joko Widodo

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat pembukaan perdagangan saham tahun 2020 di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1/2020). Pada awal perdagangan pertama tahun 2020, Indeks
Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan bahwa banjir Jakarta kali ini karena rusaknya ekologi serta kesalahan yang dibuat manusia. Orang nomor satu di Indonesia ini meminta kepada segala kalangan untuk bekerja sama menanggulangi masalah banjir ini.
Baca Juga'
2 Kabar Buruk Hampiri Persib, Pemain Incaran Batal Gabung, Kapten Tim malah Dikabarkan Pergi
Resmi, Daftar Pemain Persebaya Surabaya di Liga 1 2020, Tanpa Kapten hingga Kabar Osvaldo Haay
Robert Rene Alberts Menolak, Persebaya Gerak Rekrut Makan Konate, Aji Santoso: Bonek akan Tersenyum
Big Match Liga Italia Napoli vs Inter, Eks Pelatih AC Milan Perlu Waspadai Striker Inter Milan
"Yang terpenting saat kejadian saat ini adalah evakuasi korban, keselamatan, dan keamanan masyarakat harus didahulukan. Nanti urusan penanganan banjir secara infrastruktur akan kami kerjakan setelah penanganan evakuasi selesai," kata Jokowi seperti dikutip Kompas.com (2/1/2019).
Selain itu, ia juga menginstruksikan kepada pemerintah provinsi, pemerintah kota, dan pemerintah kabupaten di Jabodetabek untuk bersinergi menanggulangi masalah banjir.