Liga Indonesia
Eks Pelatih Borneo FC Dragan Djukanovic Bakal Lakukan Ini Agar PSIS Semarang Bersaing di Liga 1 2020
Eks pelatih Borneo FC Dragan Djukanovic bakal lakukan ini agar PSIS Semarang bersaing di Liga 1 2020
TRIBUNKALTIM.CO - Eks pelatih Borneo FC Dragan Djukanovic bakal lakukan ini agar PSIS Semarang bersaing di Liga 1 2020.
Pelatih anyar PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, sudah menyiapkan sejumlah rencana sebagai persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 2020.
Pelatih asal Montenegro Dragan Djukanovic masih berada di negaranya, sebelum memulai petualangan bersama PSIS Semarang.
Dikabarkan Dragan Djukanovic akan kembali ke Indonesia pada 21 atau 22 Januari mendatang.
Rencananya, Dragan Djukanovic bakal langsung mengumpulkan semua pemain, pada 23 Januari.
Dalam dua hari pertama, pelatih berkebangsaan Montenegro itu bakal melakukan tes fisik untuk Septian David Maulana cs.
• Selain Diogo Campos, Dragan Djukanovic Ingin Bawa Anak Emasnya Eks Borneo FC ke PSIS Semarang
• 2 Januari 2020 Perkenalan Komposisi PSIS Semarang & Eks Pelatih Borneo FC, Kabar Baik Panser Biru
• Resmi, PSIS Semarang Rekrut Eks Pelatih Borneo FC, Jadi Kado Tahun Baru Panser Biru dan Snex
• Ini Statistik 3 Rekrutan Baru Persebaya dari Persela, PSS, PSIS, Aji Santoso: Bonek Bakal Tersenyum
"Januari ini kami sudah harus melakukan persiapan menghadapi kompetisi.
Kami akan mulai latihan sekaligus melakukan tes kepada pemain untuk tanggal 23 hingga 24 Januari," kata Dragan Djukanovic melansir Tribun Jateng, Kamis (2/1/2020).
Eks pelatih Borneo FC, Dragan Djukanovic mengatakan, latihan akan dipusatkan di Semarang selama dua minggu.
Setelah itu, program latihan akan dialihkan ke Yogyakarta, juga selama dua minggu.
"Untuk periode pertama kami akan lakukan di Semarang, kami akan berlatih di Yogya selama dua minggu," ujarnya.
Resmi menjabat sebagai pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic sebelumnya menjabat sebagai direktur teknik sejak November 2019 silam.
Menghadapi tugas barunya itu, Dragan Djukanovic optimistis bisa membawa PSIS Semarang lebih sukses dan berprestasi.
"Target saya adalah ingin membuat musim yang baik dan lebih baik dari musim sebelumnya.
Kami akan mencoba untuk bisa mencapai posisi enam atau tujuh besar," kata eks-pelatih Borneo FC tersebut.
Selain sudah merencanakan program latihan, Dragan Djukanovic mengatakan telah menyodorkan daftar pemain incarannya kepada manajemen.
Terutama di sektor pemain asing untuk mengganti posisi Claudir Marini Junior, yang kontraknya tidak diperpanjang manajemen.
Tiga nama pemain asing sudah disodorkan Dragan Djukanovic ke manajemen PSIS Semarang.
Diantaranya dua mantan pemain asing Semen Padang FC, Flavio Beck Junior dan Vanderley Francisco, serta eks-gelandang Persebaya, Diogo Campos.
"Sekarang kita menunggu kerja manajemen untuk menyelesaikan pekerjaannya," kata Dragan.
Sementara itu, terpisah, CEO PSIS Semarang, AS Sukawijaya mengatakan sudah mendekati sejumlah pemain asing.
Selain pemain yang pernah mencicipi kompetisi Tanah Air, pemain incaran PSIS Semarang itu ada pula yang belum pernah bermain di Indonesia.
Namun untuk pemain asing terutama yang sudah pernah bermain di Indonesia, sejumlah pemain asing yang dibidik juga sudah berkomunikasi dengan tim lain.
Jadi, manajemen Mahesa Jenar harus bersabar dengan negosiasi para pemain asing ini.
Bila negosiasi dengan klub lain tak menemui titik temu, pemain yang bersangkutan baru akan membuka komunikasi dengan PSIS Semarang.
"Pemain asing kami tawar beberapa pemain cukup banyak.
Ada yang pernah main di indonesia ada yang di luar, tapi ternyata pemain yang sudah main di Indonesia itu hampir semua posisi status tunggu," kata Sukawijaya.
"Jadi kami kasih penawaran, tapi mereka bilang nanti dulu. Kita tunggu penawaran yang lain yang lebih besar," ungkapnya menambahkan.
Pria yang juga menjabat sebagai anggota Exco PSSI ini tak menampik, jika ada pemain incarannya yang lebih memilih klub Malaysia.
Di sisi lain, ia tak mengelak jika PSIS Semarang juga memang membuka komunikasi dengan Diogo Campos, eks Persebaya Surabaya.
"Pemain buruan yang kami anggap bagus di Liga 1 sudah kami buru semua.
Semua kami kembalikan ke pemainnya, bersedia nggak ke sini," ujar Sukawijaya.
Kendati belum menemukan sosok pemain asing baru, pihaknya menargetkan, pada 20 Januari mendatang, skuat PSIS Semarang sudah terbentuk secara utuh.
"Nanti pada saat latihan perdana, atau per 20 Januari kami targetkan perburuan sudah harus selesai," katanya.
Berencana Rombak Staf Pelatih
Bertepatan dengan awal tahun 2020, PSIS Semarang resmi memperkenalkan pelatih baru menjelang mengarungi kompetisi Liga 1 2020.
Direktur Teknik musim lalu, Dragan Djukanovic, ditunjuk sebagai pelatih, mengganti pelatih sebelumnya, Bambang Nurdiansyah.
Eks-pelatih Borneo FC tersebut dikontrak PSIS selama semusim dengan opsi perpanjangan.
CEO PSIS Semarang, AS Sukawijaya mengatakan, dipilihnya Dragan karena pelatih asal Montenegro itu cocok dengan PSIS Semarang.
Terlebih, Dragan Djukanovic juga sudah beradaptasi dengan tim sejak diplot sebagai direktur teknik, sejak November 2019 lalu.
"Kemarin kami sudah buat dia untuk adaptasi sekitar tiga bulan dia di Indonesia.
Kami rasa cukup selama Dragan Djukanovic menjadi direktur teknik PSIS Semarang itu, kami simpulkan bahwa Dragan Djukanovic memang cocok untuk menangani PSIS di 2020.
Makanya, kami tunjuk Dragan sebagai pelatih kepala," kata Sukawijaya, Rabu (1/1/2020).
Setelah memastikan pelatih kepala yang baru, manajemen Mahesa Jenar juga berencana merombak tim kepelatihan, termasuk juga dengan dokter tim dan fisioterapis.
Meski akan ada perombakan, namun disebut Yoyok, tidak akan ada banyak perubahan.
Pada musim lalu, asisten pelatih PSIS Semarang dijabat Widyantoro dan Dwi Setiawan, di posisi pelatih fisik diisi pelatih asal Brasil, Emilio Cugnier Filho, dokter tim diisi Dwi Yoga Yulianto, dan fisioterapis diisi Dewan Widya Darma.
"Staf pelatih masih kami susun, mulai dari asisten pelatih, pelatih fisik, asisten pelatih tehnik, dokter, fisioterapi, semuanya sedang kami susun.
Ya, saya rasa nanti akan ada perubahan, tapi tidak akan begitu banyak karena kemarin tim ofisialnya lumayan berhasil," kata Sukawijaya.
Septian David Pemain Pertama Yang Diperkenalkan
PSIS Semarang resmi memperpanjang wonderkidnya, Septian David Maulana, dengan durasi dua tahun ke depan.
Winger Timnas Indonesia, Septian David Maulana didatangkan pada musim 2019 dari Mitra Kukar dan cukup sukses dalam musim pertamanya untuk PSIS Semarang, yakni dengan mengemas enam gol.
Kepastian Septian David Maulana masih akan berkostum biru-biru pada musim 2020 juga sudah disampaikan langsung manajemen PSIS Semarang melalui media sosial, Kamis (2/1/2020).
Pemain berusia 23 tahun tersebut juga menjadi pemain pertama yang diperkenalkan PSIS Semarang menjelang Liga 1 2020 bergulir.
Sebelumnya, Septian David Maulana dikaitkan dengan sejumlah klub Liga 1, setelah kompetisi Liga 1 2019 berakhir.
Klub yang dikabarkan paling serius ingin mendatangkan Septian David Maulana, yaitu Persija Jakarta, PSS Sleman, dan Bali United.
Setelah mengamankan tanda tangan Septian David Maulana, masih ada sejumlah pemain yang belum diketahui secara pasti mengenai masa depannya di PSIS Semarang.
Mereka antara lain Finky Pasamba, Soni Setiawan, dan Heru Setyawan.
• Selain Diogo Campos, Dragan Djukanovic Ingin Bawa Anak Emasnya Eks Borneo FC ke PSIS Semarang
• 2 Januari 2020 Perkenalan Komposisi PSIS Semarang & Eks Pelatih Borneo FC, Kabar Baik Panser Biru
• Resmi, PSIS Semarang Rekrut Eks Pelatih Borneo FC, Jadi Kado Tahun Baru Panser Biru dan Snex
• Persib Bandung vs PSIS Semarang, Ini yang Jadi Sorotan Robert Rene Alberts Terhadap Tim Tamu
General Manager PSIS Semarang, Wahyu "Liluk" Winarto mengisyaratkan, ketiga pemain tersebut kemungkinan masih tetap berkostum PSIS Semarang musim depan.
"Insyaallah mereka masih di PSIS Semarang.
Dengan komunikasi yang baik dan rekomendasi dari pelatih juga," kata Liluk.
Di sisi lain, gelandang serang, Bayu Nugroho, yang kontraknya habis pada Desember 2019 dipastikan tak bersama PSIS Semarang.
Bayu bakal memperkuat Persebaya Surabaya, musim depan.
(*)