Jelang Malaysia Master 2020, Ada 7 Pemain Didepak BAM dari Pelatnas, Termasuk Ong Yew Sin/Teo Ee Yi

TRIBUNKALTIM.CO - Kabar mengejutkan datang dari BAM ( Badminton Association Malaysia ) yang mendepak 7 pemainnya dari Pelatnas jelang Malaysia Master 2020 termasuk Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Dari daftar yang dirilis BAM ( Persatuan Badminton Malaysia ) pasangan ganda putra Malaysia termasuk pemain yang harus meninggalkan Pelatnas.

Dilansir dari TheStarOnline, BAM tahun ini membuat skuad Project 24 yang akan didominasi pemainn under-22 dengan tujuan untuk menempatkan Malaysia di final Thomas Cup dan memenangkan medali emas Olimpiade 2024.

Dari data, Malaysia terakhir tercatat masuk final Thomas Cup tahun 2014 di New Delhi, India, namun terakhir kali menang tahun 1992 di Kuala Lumpur.

Pasangan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi saat ini berada di rangking 19 dunia.

• Kabar Duka Legenda Bulu Tangkis Indonesia Meninggal Dunia, Deretan Prestasi Pemain Ganda Putra Ini

• Kalahkan Malaysia, Indonesia Pertahankan Tradisi Medali Emas Beregu Putra Badminton SEA Games 2019

• Putri KW Jadi Trending Topic, Jangan Salah Sangka, Ini Sosok Atlet Muda Badminton, Masuk Pelatnas

• Jadi Korban Kacaunya Akomodasi Timnas Bulu Tangkis SEA Games 2019 Telat Latihan, Atlet Numpuk di Bus

Tiga ganda putra Malaysia yang punya rangking dunia tiga tertinggi adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik  yang ada di posisi 8, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi di rangking 19 dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani di nomor 26.

Dari sisi usia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi adalah yang tertua di antara ketiga pasangan.

Saat ini Teo Ee Yi berusia 26 tahun sedangan Ong Yew Sin 24 tahun.

Sepanjang 2019, performa Ong Yew Sin/Teo Ee Yi memang naik turun.

Mereka sempat tampil impresif tatkala memperkuat Negeri Jiran di Piala Sudirman 2019.

• Hasil Hong Kong Open 2019 Fajar/Rian Terhenti di Babak Kedua, tak Mampu Atasi Ganda Malaysia

• Final All England 2019 Malam Ini, Ganda Malaysia Jadi Lawan Ahsan/Hendra, Berikut Rekam Jejaknya

Selain itu, mereka juga sempat menunjukkan tren positif ketika berhadapan dengan beberapa ganda putra papan atas dunia.

Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) adalah beberapa lawan yang pernah mereka kalahkan.

Namun demikian, tampaknya performa tersebut tetap tidak mampu membuat BAM mempertahankan mereka di Pelatnas.

Terlebih, pada ajang SEA Games 2019 lalu, Ong/Teo ini adalah penentu kekalahan tim bulu tangkis beregu Malaysia saat berhadapan dengan Indonesia di laga final.

Meski di atas kertas lebih diunggulkan, di luar dugaan mereka justru kalah dari Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso. Malaysia pun harus puas menyabet medali perak beregu putra SEA Games 2019.

Duet Ong Yew Sin/Teo Ee Yi pun saat ini adalah ganda putra tertua yang ada di Pelatnas Malaysia, Ong berusia 24 tahun, adapun Teo sudah menginjak 26 tahun.

Sementara itu, lima nama pebulu tangkis Malaysia lainnya yang terdepak dari Pelatnas tahun ini adalah para pemain tunggal putra seperti Soong Joo Ven, Tan Jia Wei, Mohd Ziyad Tah serta dua pemain ganda putri yakni Payee Lim Peiy Yee dan Lim Chiew Sien.

Selain karena prestasi yang jalan di tempat, keputusan BAM untuk mendepak beberapa pebulu tangkis Malaysia tersebut juga karena ada yang tengah mengalami cedera serius dan fisiknya dinilai tidak mampu lagi bersaing secara kompetitif.

Ketujuh nama yang didepak BAM tersebut di atas menurut rencana bakal meninggalkan Pelatnas Malaysia pada 31 Januari 2020 mendatang.

Tiga Turnamen di Januari 2020

Sebanyak tiga Turnamen beruntun langsung digelar pada Januari yakni Malaysia Masters, Indonesia Masters, dan Thailand Masters.

Tiga Turnamen tersebut diprediksi akan diikuti para pebulu tangkis elite untuk mengumpulkan poin dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yang ditutup pada akhir April.

• Hari Ini 5 Desember 2019 6 Wakil Bertanding di Nomor Perorangan Badminton SEA Games, Jadwal Laga

• Indonesia ke Final Bulu Tangkis Beregu Putri dan Putra SEA Games 2019, Lawan, Jadwal, dan Peluang

Berikut ini jadwal Turnamen BWF World Tour yang digelar selama Januari 2020.

1. Malaysia Masters Super 500 (Kuala Lumpur), 7-12 Januari 2020

Total hadiah: 400.000 dolar Amerika Serikat (AS) sekitar Rp 5.586.955,074

2. Indonesia Masters Super 500 (Jakarta), 14-19 Januari 2020

Total hadiah: 400.000 dolar AS (sekitar Rp Rp 5.586.955,074)

3. Thailand Masters Super 300 (Bangkok), 21-26 Januari 2020

Total hadiah: 170.000 dolar AS (sekitar Rp 2.374.306,345)

Pada Malaysia Masters 2020, beberapa nama pemain bulu tangkis papan atas yang berpartisipasi ialah Kento Momota (Jepang), Chen Long, Lin Dan, dan Shi Yuqi (China).

Selain itu, ada Viktor Axelsen (Denmark), Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia), hingga Li Junhui/Liu Yuchen (China).

Pada Malaysia Masters 2019, Indonesia mendapat gelar melalui Marcus/Kevin yang mengalahkan pasangan tuan rumah, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Pada Turnamen Super 500 tersebut, Indonesia mengirim 17 wakil.

(*)

• Kejutan Ruselli Hartawan ke Final Badminton SEA Games 2019 Dukungan untuk Meimei Jadi Trending Topic

• Tanpa Jonatan Christie, Anthony Ginting, Ini yang Diandalkan di Perorangan Badminton SEA Games 2019

• Tim Bulu Tangkis SEA Games 2019 Vaksinasi Sebelum Bertolak ke Filipina, Target 2 Medali Emas

• Kabar Buruk, Tim Bulu Tangkis Indonesia Darurat Pelapis di Tunggal Putri, Korsel Punya An Se Young

Sebagian dari artikel ini telah tayang di sportsfeat.com dengan judul BAM Depak 7 Pemain dari Pelatnas, Salah Satunya Pasangan Senior Runner-up Malaysia Masters Tahun Lalu