Persib Bandung Terdepak di Perburuan Top Skor Arema FC, Persebaya dan Persija Rebutan Makan Konate

TRIBUNKALTIM.CO - Persib Bandung terdepak di perburuan Top Skor Arema FC, Persebaya dan Persija rebutan Makan Konate.

Klub kebanggan Bobotoh dipastikan tersingkir dari perburuan playmaker Arema FC, Makan Konate.

Hal ini dikonfirmasi langsung Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar dan Robert Rene Alberts.

Kini, Persebaya dan Persija Jakarta yang justru memerebutkan pemain yang paling diidolakan Bobotoh, tersebut.

Rumor panas berhembus dari satu diantara tim besar jawa Timur, Arema FC, Jumat (3/1/2020).

Arema FC dikabarkan akan kehilangan salah satu pemain pilarnya di bursa transfer musim ini.

• TERUNGKAP Alasan Sepele Zlatan Ibrahimovic Pakai Nomor Warisan Andrea Pirlo di AC Milan, Piatek No 9

• Ini Statistik 3 Rekrutan Baru Persebaya dari Persela, PSS, PSIS, Aji Santoso: Bonek Bakal Tersenyum

• Depak Edson Tavares Via WhatsApp, Persija Incar Simon McMenemy dan Pelatih Ini, Persipura Jadi Geram

• Selain Persebaya Rival Abadi Persib Bandung Juga Buru Makan Konate Arema FC, Duet dengan Marko Simic

Tak tanggung tanggung, tim yang berjuluk Singo Edan itu akan kehilangan Makan Konate yang telah menjadi roh permainan tim musim 2019.

Makan Konate kini dikabarkan akan berlabuh ke tim Persebaya Surabaya.

Selain itu, ada nama Teja Paku Alam yang dikabarkan akan segera berseragam Persib Bandung musim depan.

Dalam keterangannya, pemain timnas Mali itu tidak memperpanjang masa baktinya bersama Arema FC yang telah habis musim ini.

Beberapa kabar menyebutkan, Makan Konate akan resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Persebaya Surabaya pada hari Senin (6/1/2020).

Tentu saja Makan Konate telah menjadi komoditi terpanas di bursa transfer musim 2020.

Kenapa tidak, catatan gemilang berhasil ditorehkan eks pemain Persib Bandung dan Sriwijaya FC itu.

Di gelaran Liga 1 musim 2019, Makan Konate berhasil mencatatkan 16 gol dan 11 assist.

Makan Konate yang kontrak sudah berakhir pada akhir musim Liga 1 2019 bersama Arema FC memang tengah menjadi rebutan klub-klub besar di Indonesia.

Sebelumnya Bhayangkara FC dan Persib Bandung merupakan dua tim yang santer dikabarkan mengejar tanda tangan pemain yang mengawalai karirinya di PSPS Pekanbaru.

Namun kabar tersebut secara bertahap mereda.

Pertama ialah Bhayangkara FC yang dipastikan mundur dari perburuan usai sang pemain enggan bergabung dengan The Guardian.

Persib Bandung sempat membuat heboh pecinta sepak bola Indonesia melalui Erwan Setiawan.

Ia merupakan putra dari Umuh Muchtar, Manajer Persib Bandung.

Dalam keterangannya ia mengatakan Makan Konate akan segera melakukan tanda tangan kontrak dengan Maung Bandung.

Namun kabar tersebut kemudian di bantah oleh Umuh Mucthar.

Makan Konate yang banyak dikait-kaitkan dengan sejumlah tim besar di Liga 1 musim ini tidak terlepas dengan alotnya negosiasi sang pemain dengan manajemen Arema FC.

Arema FC yang sudah melakukan pengajuan proses perpanjangan kontrak namun hingga saat ini belum menemukan kata sepakat.

Hal ini dikarenakan Makan Konate menginginkan kenaikan nominal kontrak yang sempat dirumorkan terbilang fantastis.

"Dari manajemen (Arema) punya standar kontrak dan sudah dinaikkan dibanding musim lalu.

Di pihak pemain (Makan Konate) pun juga mengajukan hal yang sama.

Belum ketemu saja," General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, ungkapnya, seperti yang dilansir dari Wartakota.

Jika benar sang pemain tidak memperpanjang kontrak dengan klub yang berhome base di Kanjuruhan tersebut, maka tim tim di kasta tertinggi sepak bola akan semakin gencar melakukan pendekatan pada Konate.

Bukan tidak mungkin Persib Bandung dan Bhayangkara FC yang telah gagal menggaet sang pemain, kembali masuk dalam perburuan.

Tebaru Makan Konate diisukan menjadi target utama Persija Jakarta.

Tim Macan Kemayoran saat ini tengah mengincar satu slot pmain asing usai mendepak Joan Tomas Campasol.

Bonek akan Tersenyum

Persebaya Surabaya tidak menunjukkan keagresifan pada bursa transfer musim ini.

Di tengah kesibukan tim besar pamer pemain baru, Bajul Ijo, julukan Persebaya, belum sekali pun merilis nama pemain anyar.

Terbaru, justru muncul rilis sembilan nama yang dicoret.

Di dalamnya, ada sejumlah nama penting, seperti Diogo Campos, Miswar Saputra, Otavio Dutra, dan M Solikin.

Hal tersebut menimbulkan gejolak di kalangan bonek sehingga menimbulkan banyak spekulasi-spekulasi yang kemudian muncul.

Menanggapi hal tersebut, pelatih Persebaya Aji Santoso meminta semua pihak bersabar.

Ia memastikan manajemen sudah bergerak menggaet sejumlah nama.

Namun, memang sengaja tidak dipublikasikan.

Bahkan, Aji Santoso memastikan perburuan pemain anyar sudah mencapai tahap yang lebih serius.

"Mungkin banyak rekan bonek yang membuat spekulasi mengenai pemain-pemain yang akan datang maupun pemain-pemain yang dirilis.

Namun, yang jelas satu yang ingin saya sampaikan, manajemen bersama saya bergerak, kami tidak diam," kata Aji Santoso kepada Kompas.com.

"Kami bisa mengatakan langkah kami sudah di depan mengenai perekrutan pemain ini.

Untuk itu, suporter bonek saya minta untuk tenang karena kami punya strategi sendiri untuk kapan mengumumkan pemain-pemain yang kami rekrut," katanya.

Aji Santoso mengatakan, bonek tidak perlu khawatir mengenai pemilihan pemain baru.

Bahkan, dia memberikan kode ada salah satu pemain yang akan membuat bonek kegirangan ketika perilisan nanti.

• TERUNGKAP Alasan Sepele Zlatan Ibrahimovic Pakai Nomor Warisan Andrea Pirlo di AC Milan, Piatek No 9

• Ini Statistik 3 Rekrutan Baru Persebaya dari Persela, PSS, PSIS, Aji Santoso: Bonek Bakal Tersenyum

• Depak Edson Tavares Via WhatsApp, Persija Incar Simon McMenemy dan Pelatih Ini, Persipura Jadi Geram

• Selain Persebaya Rival Abadi Persib Bandung Juga Buru Makan Konate Arema FC, Duet dengan Marko Simic

"Nanti kalau sudah waktunya, insya Allah saya sangat yakin suporter Bonek akan tersenyum dan senang melihat siapa-siapa yang masuk skuad Persebaya," ucapnya.

"Untuk sementara bersabar sejenak. Nanti akan ada waktunya saya dan manajemen membuat mereka tersenyum.

Namun, saya tidak bisa menyebutkan satu-satu sampai saatnya tiba," ucapnya. (*)