Keluarga
Kakak Beradik Tak Selamanya Akur, Begini Cara Orangtua Mendamaikan Anak yang Berkelahi
Kakak Beradik Tak Selamanya Akur, Begini Cara Orangtua Mendamaikan Anak yang Berkelahi
Ajarkan pada kakak untuk tidak menyentuh wajah atau kepala dan tentunya dengan sentuhan yang lembut.
2. Beri kakak yang lebih tua waktu, dan perlakukan saudara yang adil
Anda mungkin pernah mendengar bahwa anak sulung akan merasa cemburu dan benci pada adik kecilnya.
Gagasan ini telah ada sejak Freud, tetapi faktanya adalah, “sains tidak mendukungnya," kata Brenda Volling, Ph.D., seorang psikolog di University of Michigan.
Dalam analisis literatur penelitian tahun 2017, Dr. Volling dan rekan-rekannya menyimpulkan bahwa sebagian besar anak mengalami sedikit atau tidak ada gangguan setelah kelahiran saudara kandung bayi mereka.
"Banyak anak-anak, merasa sangat senang dengan adik mereka yang baru,” kata Dr. Volling.
Meski penelitian mengatakan demikian, namun bukan berarti transisi kehadiran anggota keluarga baru akan mudah.
Namun biasanya keluarga merasa agak kembali normal setelah beberapa bulan berlalu.
Namun, kakak yang lebih tua memperhatikan bahwa mereka tidak lagi mendapatkan semua perhatian, jadi sisihkan waktu bersama mereka berdua.
Ini mungkin sulit untuk ibu menyusui, tetapi mungkin saja jika kamu memiliki pasangan atau kakek nenek yang dapat membantu.
Pujilah anak yang lebih besar juga, ketika dia melakukan sesuatu yang baik atau bermanfaat.
"Bawalah sedikit perhatian padanya agar dia dapat merasakan momen kebanggaan ini bahwa, 'Ya, aku sudah besar dan sudah besar, dan aku sudah membantu juga,'" saran Dr. Volling.
Dan ketika anak yang lebih besar merasa frustrasi dengan saudara kandungnya, seperti yang akan terjadi, akui perasaannya, tetapi juga menetapkan batasan.
Seperti saat si bungsu merebut boneka kesayangan sang kakak, lalu kakak menjadi marah dan memukul adiknya.
Beri pengertian bahwa adik masih belum mengerti bahwa boneka itu adalah milik kakaknya.