Reaksi Arema FC Soal Makan Konate Mendekat ke Persebaya hingga Dicap Pengkhianat oleh Aremania

Kiprah Makan Konate di ranah sepak bola Indonesia terbilang cukup moncer.

Sebelum bergabung di Arema FC dan menjadi pemain tersubur dengan 16 gol, Makan Konate tercatat pernah bergabung di Sriwijaya FC, Persib Bandung, Barito Putera dan PSPS Pekanbaru.

Atas penampilan ciamik tersebut, Makan Konate menjadi rebutan tim-tim kontestan Liga 1. Dia diminati Persib Bandung, Bhayangkara FC dan Bali United.

Namun Persib melalui pelatihnya Robert Rene Alberts menuturkan, sejatinya dirinya dan manajemen menginginkan agar Makan Konate kembali ke Persib.

Tapi keinginan tersebut gagal lantaran Makan Konate bergabung ke klub lain.

"Saya sendiri sudah bicara secara personal dengan Konate, salah satu pemain favorit saya.

Saya juga sampaikan kepadanya di awal musim ini saya menanyakan ketertarikannya untuk bergabung dan saya lakukan itu beberapa kali, tapi tampaknya dia sudah sepakat dengan klub lain," kata Robert Rene Alberts.

Bhayangkara FC juga gagal mendatangkan Makan Konate.
Sejatinya sudah ada penbicaraan dan cocok harga bahkan sudah cocok soal harga.

"Soal Makan Konate sebenarnya tarifnya sudah deal, tapi agennya mbulet.

Yasudah, saya pikir kalau demikian itu sudah bertanda tidak baik," kata Kombes Pol Sumardji, Manajer Bhayangkara FC.

Media Official Persebaya, Nanang Prianto mengatakan, rekrutmen pemain untuk musim ini berjalan dengan baik.

Pemain yang resmi bergabung ke Persebaya diumukan secara bertahap.

"Siapa-siapa pemain yang resmi dan yang akan datang, ditunggu saja.

Kami melakukan (pengumuman) secara bertahap, tunggu," jelas Nanang.

Menurut Nanang, Persebaya Surbaya sudah resmi memiliki dua pemain asing.