Wisata Kuliner
Stik Buah Naga, Ikon Oleh-oleh Benua Etam, Camilan Enak yang Bisa Jadi Buah Tangan dari Balikpapan
Stik Buah Naga, Ikon Oleh-oleh Benua Etam, Camilan Enak yang Bisa Jadi Buah Tangan dari Balikpapan
Penulis: Heriani AM |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Stik Buah Naga, Ikon Oleh-oleh Benua Etam, Camilan Enak yang Bisa Jadi Buah Tangan dari Balikpapan
Berusaha tonjolkan ciri khas lokal Balikpapan, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) produksi stik buah naga.
Stik buah naga miliknya diharapkan bisa jadi ikon oleh-oleh Benua Etam.
Adalah Resi Apriyanti, yang memulai usahanya sejak tahun 2010, ketika pertama kali hijrah dari Riau.
Saat itu, suaminya belum bekerja sehingga mengharuskan ia dan suami bergerak untuk melanjutkan hidup.
Berbekal kemampuan berbuat kue, khususnya stik ia dapatkan ketika masih tinggal di Riau. Ia melihat pangsa pasar stik yang kurang di Balikpapan, ia mencoba peruntungannya.
"Kemampuan membuat stik yang saya dapat saat tinggal di Riau, saya pun memutuskan untuk jualan. Saya jualnya keliling naik motor, menawarkan ke perumahan door to door," ceritanya.
Resi mulanya hanya berjualan stik kentang, belum melakukan inovasi pun modifikasi. Saat itu, ia menjajakan dagangannya pada setiap orang yang ia jumpai.
Melihat antusiasme pasar yang positif, Resi pun menambah jumlah produksinya.
"Mulanya saya bawa 10 bungkus habis dalam 30 menit. Saya jual Rp 15 ribu, saya pegang Rp 150 ribu. Selanjutnya karena antusiasme pasar, produksinya menjadi 30 hingga 40 buah per hari dengan lima varian rasa," terangnya.
Resi menargetkan target pasarnya memang menengah ke atas, karena produk buatannya berbeda dengan cimi-cimi. Komposisinya pun dari kentang, alih-alih tepung.
Menambah inovasi, Resi memproduksi varian stik buah naga sejak tahun 2015. Menurutnya buah naga merupakan komoditas pertanian lokal, sehingga mudah untuk mendapatkannya.
"Saya bikin, terus saya taruh di sejumlah outlet, ternyata itu yang paling laris," lanjutnya.
Ciri khas stik buah naga milik Resi adalah rasanya yang manis segar khas buah naga. Jika biasanya biji buah naga digilas hancur, Resi justru mmenonjolkannya dan membuatnya kriuk.
Resi berharap, produk buatannya yang menggunakan bahan dasar dari hasil pertanian lokal dapat dijadikan salah satu oleh-oleh khas Balikpapan.
Stik buah naga serta stik varian rasa lainnya bisa didapatkan di outlet oleh-oleh terdekat, salah satunya di Bonting. Satu bungkus dengan berat 120 gram dijualnya Rp 15 ribu hingga Rp 19 ribu. (*)