Ezechiel NDouassel Batal, Borneo FC Dapatkan Francisco Torres dan Pertahankan Bek Incaran Arema FC

Selain Francisco Torres, Borneo FC juga sudah lebih dulu mempertahankan pemain asingnya, Javlon Guseynov.

Bek tengah Javlon Guseynov resmi bertahan di Borneo FC di Liga 1 2020.

Sebelumnya Javlon Guseynov ramai dikaitkan dengan Arema FC.

Pasalnya, keberadaan Mario Gomez disebut-sebut akan mempermudah Arem FC merekrut Javlon Guseynov ke Malang.

Sosok Javlon Guseynov menjadi pemain asing pertama yang dipertahankan Borneo FC untuk kompetisi Liga 1 musim 2020.

Manajemen Borneo FC cukup puas dengan pemain asal Uzbekistan ini yang resmi memperpanjang kontrak hari ini, Minggu (5/1/2019).

Musim lalu, peran Javlon Guseynov memang tak tergantikan di lini belakang dan hanya absen dua kali karena akumulasi kartu kuning.

Pemain berusia 28 tahun itu mencatat 32 penampilan dengan 2880 menit bermain, selalu menjadi starter dan tak tergantikan.

Berkat catatan apiknya itu, Javlon Guseynov terpilih masuk ke dalam starting eleven atau 11 pemain terbaik Liga 1 2019 yang dipilih oleh Tim Technical Study Group (TSG).

"Kami senang dia bertahan. Kami tahu semua bagaimana kualitasnya dan Javlon berkomitmen besar untuk bisa membawa Borneo FC berprestasi," kata Presiden klub, Nabil Husein Said Amin, dikutip dari laman resmi klub.

• Borneo Fc Kembali Kehilangan Pemain Andalannya, Lerby Eliandry Susul Nadeo Argawinata ke Bali United

• Penyerang Arema FC hingga Ezechiel NDouassel Bisa Jadi Pengganti Lerby Eliandry di Borneo FC

• Selain Ezechiel NDouassel & Comvalius, Sosok Ini Mencuat Gantikan Lerby Eliandry di Borneo FC

• Pelan Tapi Pasti, Klub Liga 1 Asal Kaltim Borneo FC Perpanjang Kontrak Empat Putra Daerah,Ini Mereka

Untuk sementara, Javlon Guseynov menjadi satu-satunya pemain asing yang sudah mendapat kepastian soal masa depannya bersama Pesut Etam.

Sementara Renan Silva, Juan Alsina, dan Matias Conti belum mendapat kejelasan.

Sebelumnya, Pesut Etam sudah lebih dulu mempertahankan tujuh pemain lokal yakni Muhammad Zulkifri, Wiranto, Muhammad Ikhsan, dan Ilhamsyah.

Lalu ada Diego Michiels, Sultan Samma, dan Terens Puhiri.

(*)