Video Viral Perkelahian Siswi di PPU, Hari Ini Dipanggil Bupati, Berikut Fakta-fakta Kejadian
Bupati PPU Abdul Gafur Masud hari ini akan memanggil siswi yang terlibat perkelahian dan video vira di media sosial Facebook
"Ada identitasnya," ucap Jaman.
Sementara ini, pihaknya tengah melakukan pengecekkan terhadap video tersebut.
Mulai dari lokasi kejadian dan identitas siswi yang ada dalam video tersebut.
Dan Jaman mempertanyakan, yang bersangkutan berada di kelas berapa?
"Ini langsung kita gerak, kemungkinan mereka berkelahi dengan anak luar sekolah. Kalau lawannya memakai baju bebas," pungkasnya.
Pelaku Dipertemukan
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Daman, bersama pengawas sekolah dan kepala sekolah, yang video perkelahian antar siswinya sempat viral dipertemukan, Sabtu (4/1)
Dalam pertemuan itu, pihak dinas dan sekolah mempertemukan kedua belah pihak, yakni yang pertama bertemu dengan orangtua siswi yang terlibat dalam video itu beserta siswi yang bersangkutan.
“Dalam pertemuan itu kami mengklarifikasi kejadian itu kepada orangtua siswi kita dan kita meminta siswi tersebut meminta maaf kepada orangtuanya,” ujar Jaman selaku kepala sekolah dimana siswi itu belajar.

Pada mediasi itu, siswi berinisial F (16) yang terlibat perkelahian dalam video itu menceritakan kronologis kejadian yang terjadi pada Jumat, (3/1/2020) kemarin.
Ia menambahkan, saat ini permasalahan tersebut sudah ditangani pihak dinas dan sekolah. Bahkan, seluruh yang telibat dalam video perkelahian tersebut sudah dipanggil ke sekolah untuk dimediasi dan diberikan teguran agar tidak mengulangi hal tersebut.
“Semuanya sudah kita panggil dan datang. Kita mediasi secara kekeluargaan dan kita ingatkan agar tidak melakukan hal negatif itu lagi,” pungkas Jaman.(m05)
Kedua Gadis Akan Bertemu Bupati
Pemeran dalam video perkelahian yang viral di media sosial (medsos) yang melibatkan siswi di salah satu SMP di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akhirnya telah di pertemukan dan dimediasi pihak Disdikpora PPU bersama pihak sekolah, Sabtu, (4/1/2020)
Kepala sekolah yang bersangkutan, Jaman mengatakan, semua masalah dan semua yang terlibat sudah dipertemukan dan diselesaikan secara kekeluargaan.
“Semua sudah kita mediasi, semuanya bisa diselesaikan dengan kekeluargaan, walau orangtua siswi kita tadi sempat emosi melihat anaknya terlibat dalam video tersebut,” ujarnya.
Lanjut dia, setelah pertemuan ini, rencananya kedua gadis yang terlibat perkelahian tersebut akan dibawa untuk menghadap ke Bupati PPU Abdul Gafur Masud (AGM) pada hari Senin, (6/1/2020) mendatang didampingi Plt Kepala Disdikpora PPU dan guru pendamping.
“Senin nanti rencananya mereka berdua didampingi kadisdik dan guru pendamping atau saya kangsung untuk menghadap pak Bupati,” tuturnya.
Namun ucap dia, secara persoalan, masalah tersebut sudah selesai dan sudah diingatkan untuk tidak melakukan hal yang sama. Pasalnya, kejadian tersebut tidak hanya berdampak kepada pelaku saja, melainkan juga akan berdampak ke sekolah dan daerah.
“Sudah kita ingatkan untuk tidak mengulanginya lagi,” tuturnya.
Sementara itu, Plt Kepala Disdikpora PPU, Daman membenarkan, pihaknya akan membawa kedua pihak yang terlibat untuk menghadap Bupati PPU. Bahkan, dirinya mengetahui pertama kali video tersebut karena dikirimi langsung oleh Bupati PPU.
“Saya pertama tau video itu langsung dikirimi pak Bupati. Makanya kami langsung tindaklanjuti,” pungkasnya.(*)